Nasib PSMS Medan & Persiraja Banda Aceh: Diserang Desakan di Laga Debut, Potensi Bakal Bikin Out?

TRIBUNWOW.COM - Nasib PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh, baru tuntaskan laga debut sudah diserang desakan, potensi bakal bikin out? Cek peluangnya.

Dilansir TribunWow.com, PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh, dua tim dengan rivalitas sengit di dua tim tetangga yang alami nasib serupa pada pertandingan debutnya.

Baik PSMS Medan maupun Persiraja Banda Aceh harus puas dibuat malu di depan pendukungnya sendiri.

Imbasnya, PSMS Medan dan Persiraja Banda Aceh langsung diserang suporternya dengan desakan berbeda untuk songsong laga kedua.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Digeruduk Desakan Jelang Kontra Sumsel United FC, Mantan Arema FC Terancam

Baca juga: PSMS Medan Diserbu Hujatan SMeCK seusai Dibuat Malu Persekat, 1 Tokoh Penting Jadi Kambing Hitamnya

PSMS Medan lebih mencemaskan karena desakan sudah langsung sasar pelatih kepala, Kas Hartadi.

Sementara untuk Persiraja Banda Aceh, desakan bukan menyasar mengenai kiprah pelatih mereka, Akhyar Ilyas.

Berikut ulasan selengkapnya:

Pelatih PSMS Medan Kena Desak 

PSMS Medan harus puas menderita kekalahan memalukan di laga perdana Championship 2025/2026 kontra Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara.

PSMS Medan menekan pertahanan tim tamu Persekat Tegal sejak menit pertama.

Sementara tim tamu Persekat Tegal megandalkan serangan balik cepat.

Baca juga: 6 Calon Kuat Juara Championship 2025: PSMS, PSS & Barito Banjir Asing Grade A, 1 Kuda Hitam Ancaman

Ketatnya laga membuat PSMS Medan dan Persekat Tegal hanya mampu bermain kaca mata hingga 90 menit waktu normal.

Apes bagi tuan rumah PSMS Medan, Persekat Tegal berhasil membuka keran gol di menit ke-90+5.

Gol tunggal Persekat Tegal pemberi petaka PSMS Medan dicatatkan oleh Eduard Rocky Mandosir.

Lebih apesnya, sosok pencetak gol kemenangan Persekat Tegal atas tuan rumah PSMS Medan dicatatkan oleh pemain cadangan.

Di mana, Eduard Rocky Mandosir masuk di menit ke-62 menggantikan Maulana Ramdhani.

Imbas kekalahan itu, PSMS Medan banjir sorotan tajam hingga hujatan dari SMeCK.

SMeCK menilai, pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi minim taktik saat berhadapan dengan Persekat Tegal.

Komentar hujatan SMeCK dapat dilihat pada kolom komentar hasil akhir pertandingan PSMS Medan kontra Persekat Tegal di Instagram resmi tim.

Baca juga: Sinyal Kejutan PSMS Medan Terendus: Meski Dipecundangi Bhayangkara, Persib Potensi Pasok 2 Berlian?

"@gustavochena ini aja pelatihnya," tulis @vebrii****

"pelatih minim taktik, pemain gada yg ngotot," tulis @fahridwiwa****

"pemain ada yg ngotot, cuman tak ter arah.. Efek pelatih gak punya taktik kek ny, mungkin strategi ny yg penting maen," tulis @ariwan****

"kas hartadi ini permainannya gitu gitu aja sejak jaman ngelatih di psim juga ga bisa mengembangkan permainan yg enak di tonton," tulis @rendiy****

"Engga masuk diakal pemain yang baru landing dimedan sudah dimainkan,sementara banyak pemain yang dari awal kumpul latihan tidak dimainkan seperti gozali dll !!!" tulis @mhdrestuhar****

"@kas.hartadi99 jangan banyak eksperimen kauu,buat apa kau pasang si reyki sama rudiyana ituu uda jelas” ada kardinata sama filipe," tulis @iqbaay****.

Persiraja Banda Aceh 

Persiraja Banda Aceh dalam kondisi tak mengenakan setelah kalah di markas sendiri dalam laga perdana mereka di Championship 2025/2026.

Persiraja Banda Aceh dipaksa menyerah oleh Adhyaksa FC dengan skor 2-3.

Bahkan, dalam laga itu, Persiraja Banda Aceh harus puas tertinggal lebih dahulu dengan skor meyakinkan yakni 3-0.

Baca juga: PSMS Medan Gembosi Persiraja Banda Aceh: Putra Daerah Laskar Rencong Dibuat Membelot, Ikon Persib?

Tiga gol Adhyaksa FC dicatatkan oleh Adilson Silva (20'), Makan Konate (64') dan Aaron Yekti (68').

Sebelum akhirnya, Persiraja Banda Aceh berhasil memperkecil kekalahan berkat dua gol yang dicatatkan oleh Muhahidin (88') dan Miftahul Hamdi (90+4').

Imbas kekalahan itu, laga kedua yang terbilang berat karena harus bertandang ke markas Sumsel United jadi pekerjaan berat yang harus dituntaskan oleh pelatih Persiraja Banda Aceh, Akhyar Ilyas.

Akhyar Ilyas harus bisa membangkitkan mentalitas anak asuhnya yang dipermalukan di laga perdana di depan suporter sendiri, SKULL.

Di sisi lain, tak ingin tim kebanggaannya kembali gugur, SKULL langsung beri desakan untuk Akhyar Ilyas untuk melakukan perubahan 1 komposisi di line up Persiraja Banda Aceh.

SKULL mendesak Akhyar Ilyas untuk memainkan kiper termuda Persiraja Banda Aceh, Muhammad Reza pada laga kontra Sumsel United.

Desakan itu tentu saja membuat posisi utama yang sebelumnya dipegang oleh alumnus Arema FC, Andriyas Francisco terancam.

Pemain yang pada bursa transfer awal musim lalu didatangkan dari Adhyaksa FC itu potensi tergusur jika Akhyar Ilyas realisasikan desakan SKULL.

Terlebih, pada laga perdana, pemain asli jebolan Arema FC 2019 lalu itu kebobolan 3 gol di markas sendiri.

Komentar desakan SKULL untuk menurunkan kiper muda Persiraja Banda Aceh, Muhammad Reza ganti Andriyas Francisco terlihat pada unggahan sesi latihan Laskar Rencong belum lama ini, Rabu (17/9/2025).

"Keraguan orang lain hanyalah bahan bakar baginya untuk membuktikan bahwa kiper muda ini (M.REZA) ditakdirkan bersinar, semangat aneuk muda kesempatan nyan akan tiba," tulis @_mhdputraa

"m.reza kiper , lini tengah wajib sangat di evaluasi dan harus latihan keras, semoga ke depan 3 poin," tulis @jieerazi

"Reza kiper utama,' tulis @teukualdirisal

"Geme selanjutnya gawang wajib dicoba reza,M Reza wajib kiper utama" tulis @andi_alfahri

"M Reza wajib kiper utama," tulis @azharikelengg

"Ragu terhadap Reza merupakan sebuah kesalahan, anak muda sudah membuktikan disaat vs medan dan dejan, bagaimana dia mencari pengalaman sedangkan menit bermain tidak diberikan," tulis @afzal_ry.

(TribunWow.com)