TRIBUNWOW.COM - Kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho ngamuk karena para pemain Bali United bermain tak sportif ketika kedua klub tersebut adu mekanik dalam pekan kelima Super League 2025/2026.

Dilansir TribunWow.com, Rizky Ridho dkk bermain imbang 1-1 kontra Bali United di Jakarta International Stadium, Minggu, 14 September 2025.

Pasca-laga, Rizky Ridho berang karena pemain Bali United banyak melakukan aksi 'guling-guling' alias gampang terjatuh di sepanjang pertandingan.

Para penggawa Bali United gampang terjatuh ketika disenggol oleh pemain Persija Jakarta.

Hal ini menyebabkan wasit banyak mengentikan laga.

Baca juga: Meski Ditahan Imbang Bali United, Persija Jakarta Cetak Rekor di Super League, Jakmania Harus Bangga

Rizky Ridho mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya sudah bermain dengan ritme yang cukup baik.

Namun, hal itu harus dinodai dengan tindakan tak sportif yang dibuat para pemain Serdadu Tridatu.

Akan tetapi, menurut Rizky Ridho, Persija Jakarta sempat hilang fokus saat kemasukan gol di babak pertama.

“Babak pertama kami ingin melakukan apa yang disuruh pelatih, tapi kami banyak hilang fokus dan kecolongan lewat gol serangan balik,” kata Rizky Ridho dilansir TribunWow.com dari laman persija.id, Senin, 15 September 2025.

"Menurut saya, di pertandingan tadi ketika kami menemukan ritme yang baik, mereka mencoba menghentikan ritme itu dengan jatuh. Mungkin orang-orang bisa lihat, karena mereka sangat sering jatuh,” tutur Rizky Ridho lagi.

Rizky Ridho kemudian mengucap kalimat sarkas terkait aksi guling-guling pemain Bali United.

Ia mengatakan bahwa Persija Jakarta sejatinya hanya bermain 45 menit saja saat berhadapan dengan Bali United.

Baca juga: Ambisi Pribadi Maxwell yang Berbuah Imbang saat Persija Jakarta Vs Bali United, Disorot Jakmania

Baca juga: Unggahan Terkini Persija seusai Imbang Vs Bali United Disorot Jakmania, Pertanyakan Nasib Rp9,56 M

Menurut Rizky Ridho, Bali United melakukan aksi guling-guling sebagai bentuk strategi.

"Pelatih pun bilang mungkin hari ini kami tidak bermain 90 menit penuh, mungkin cuma 45 menit, dan sisanya mereka jatuh-jatuh. Tapi itu bagian dari strategi, itu fair. Mereka boleh melakukan itu karena itu strategi mereka," ucapnya.

Cuplikan Laga Persija Jakarta Vs Bali United

Babak Pertama:

Bali United mendapatkan peluang perdana dari blunder Carlos Eduardo yang mengontrol bola.

Di menit ke-1 Boris mencoba merebutnya namun bola sudah kembali ke pemain Persija Jakarta.

Kedua tim bermain dengan tempo cepat sejak peluit dibunyikan.

Kiper Mike dan Eduardo pun bekerja keras karena banyaknya serangan yang diberikan kedua tim.

Kesempatan emas dari Persija Jakarta yang ditembakkan oleh Allano masih bisa dibungkam oleh Mike di menit ke-7.

Gol diciptakan Bali United melalui sontekan dari 

Berawal dari umpan Irfan Jaya ke Thijmen Goppel.

Umpan crossing itu disambut oleh Mustafic hingga membuat skor 0-1 untuk Bali United di menit ke-17.

Hauptmeijer melakukan kesalahan setelah mengambil bola kedua kali.

Wasit memberikan tendangan bebas di dalam kotak penalti sekira 3 meter dari mistar gawang.

Menariknya, posisi kiper setara dengan pagar pemain karena dekatnya tendangan bebas.

Jarang terjadi di Liga Indonesia, tendangan diambil oleh Maxwell hanya menyenggol pagar Bali United.

Wasit mengeluarkan kartu kuning di menit ke-40 untuk Van Basty Souza setelah melanggar Thijmen Goppel.

Wasit memberikan tambahan waktu 6 menit di babak pertama.

Fabio Calonego mendapatkan kartu kuning setelah menginjak Bagas Adi.

Persija Jakarta mendapatkan peluang terbaik melalui Bruno Tubarao di menit tambahan.

Tendangannya masih melebar ke atas mistar Bali United.

Babak Kedua:

Pelatih Mauricio Souza memasukkan Rio Fahmi di babak kedua untuk menggantikan Alfriyanto Nico.

Sang pencetak gol Bali United, Mustafic harus ditandu keluar pada menit ke-51 setelah mengalami kram kaki.

Gol tercipta pada menit ke-55 dari Bruno Tubarao di luar kotak penalti.

Berawal dari tendangan pojok yang diumpan Van Basty Souza menjadi bola mentah yang berbuah skor 1 sama.

Pergantian dilakukan Bali United dengan memasukkan Kadek Arel dan Brandon Wilson di menit ke-63.

Peluang emas lagi-lagi didapatkan oleh Maxwell saat lawan 1-1, namun tendangannya masih bisa dipatahkan oleh Mike.

Kesalahan dari lini belakang Bali United belum bisa dimanfaatkan Hanif Sjahbandi.

Tak terkawal lini belakang, Hanif belum bisa memanfaatkan peluang jadi gol di menit ke-55.

Tendangan pojok Hanif Sjahbandi belum bisa dimanfaatkan oleh Calonego melalui headingnya di menit ke-70.

Gustavo Franca diberikan kesempatan untuk masuk di menit ke-73 dengan menggantikan Bruno Tubarao.

Di Bali United, Rahmat Arjuna dan Kadek Agung juga diturunkan di menit yang sama.

Selang 3 menit, Hanif Sjahbani ditarik keluar dan dimainkan Witan Sulaeman.

Witan mencetak peluang emas di menit ke-80 saat mencoba mengirim tendangan namun diblok oleh Mike.

Kopitovic ditarik keluar pada menit ke-82 dan digantikan Jens Raven.

Maxwell gagal mencetak rekor perpanjang selalu cetak gol dalam laga setelah digantikan Eksel Runtukahu di menit ke-88.

Peluang emas kedua Witan Sulaeman masih belum bisa dimanfaatkan di tambahan waktu saat sudah tak terkawal lini belakang.

Andika Wijaya mendapatkan kartu kuning di tambahan waktu babak kedua karena dianggap membuang waktu.

Laga memanas saat Brandon dan Rizky Ridho terlibat saling dorong dan saling tarik saat Franca akan melakukan tendangan pojok.

Setelah diingatkan wasit, Brandon kembali jatuh setelah didorong Jordi Amat.

Wasit akhirnya memberikan kartu kuning pada Rizky Ridho dan Brandon Wilson.

Peluang terakhir dari Persija Jakarta didapatkan dari free kick yang ditendang oleh Franca dan mampu diambil Mike.

Hingga peluit dibunyikan, laga berakhir imbang 1-1 Persija Jakarta vs Bali United.

Susunan Pemain:

Persija Jakarta: Pelatih Mauricio Souza (4-3-3)

Kiper: Carlos Eduardo

Pemain: Jordi Amat, Rizky Ridho, Alan Cardoso, Alfriyanto Nico, Fabio Calonego, Van Basty, Hanif Sjahbandi, Allano Brendon, Bruno Tubarao, Maxwell Souza

Bali United: Pelatih Johnny Jansen (4-2-3-1)

Kiper: Mike Hauptmeijer

Pemain: Bagas Adi, Tim Receveur, Rizky Fajrin, Made Andika, Jordy Bruijn, Simon Maouri, Mirza Mustafic, Irfan Jaya, Thijmen Goppel, Boris Kopitovic.

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/Tiffany Marantika)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News