Profil
Profil Egy Maulana Vikri: Permata Timnas Indonesia yang Potensi Membelot ke Persija di Paruh Musim
Berikut profil Egy Maulana Vikri, permata timnas indonesia yang dikabarkan akan masuk di lis belanja Persija Jakarta, simak beritanya!
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Kali ini, Persija Jakarta berpotensi kedatangan sosok target lama mereka tiga tahun silam di paruh musim 2025/2026.
Target lama yang dimaksud adalah Egy Maulana Vikri, penyerang Timnas Indonesia milik Dewa United.
Egy Maulana Vikri kini tengah dalam performa terbaiknya bersama Timnas Indonesia dan membuatnya layak disebut "permata" yang sedang berkilau.
Bergabung dengan Timnas Indonesia sejak 2018 telah mencetak 8 gol dengan berbagai pertandingan seperti World Cup Qualification, International Friendlies, Southeast Asian Championship 2018, ASEAN Championship, Asian Cup Qualification dan AFC Asian Cup.
Rumor perpindahan Egy Maulana Vikri ke Persija Jakarta mulai mencuat seiring dengan performa nya musim ini.
Baca juga: Manuver Transfer Persija di Paruh Musim: Seusai Isunya Booking Ivar Jenner, Kini Pagari Bek Timnas
Jika transfer ini terwujud, Egy Maulana Vikri akan menjadi tambahan kualitas untuk lini serang Persija Jakarta.
Setikdaknya ada beberapa indikasi bahwa Egy Maulana berpotensi membelot ke Persija Jakarta.
Di antaranya adalah menit bermain dan aksi follow akun Instagram Persija Jakarta.
Krisis Menit Bermain
Di musim ini, Egy Maulana Vikri yang kehilangan banyak menit bermain starter dalam dua laga terakhir bersama Dewa United bisa jadi secerca asa bagi Persija Jakarta.
Egy Maulana Vikri hanya mampu catatkan 28 menit dalam dua laga terakhir bersama Dewa United.
Saat menang atas Persik Kediri, Egy Maulana Vikri hanya diberikan 4 menit oleh Jan Olde Riekerink.
Sedangkan saat kalah dari Persija Jakarta, pemain kelahiran Medan itu hanya mendapatkan 14 menit bermain.
Follow Instagram Resmi Persija Jakarta
Ketiga yakni Egy Maulana Vikri yang masih kepergok follow Instagram resmi Persija Jakarta.
Padahal aksinya itu disinyalir sudah dilakukan sejak 2022 silam.
Praktis, 3 tahun lamanya Egy Maulana Vikri masih memfollow akun resmi tim yang sejatinya belum pernah dibela sebelumnya.
Hal ini jadi indikasi mengejutkan yang tentu saja bisa jadi senjata Persija Jakarta untuk merayunya.
Baca juga: Persija Jakarta Mubazir, Persib Bandung Blunder? 2 Potensi Angkat Kaki di Paruh Musim 2025/2026

Sahabat di Timnas Indonesia hingga Witan Sulaeman
Indikasi lainnya, Egy Maulana Vikri potensi bakal tertarik merapat ke Persija Jakarta karena adanya Witan Sulaeman dan beberapa rekannya di Timnas Indonesia.
Witan Sulaeman merupakan rekan lama Egy Maulana Vikri saat meniti karier.
Pernah bermain di Persab Brebes hingga akhirnya sukses menjadi pemain berlabel Timnas Indonesia.
Sementara untuk rekan-rekannya di Timnas Indonesia, Jordi Amat dan Rizky Ridho bisa jadi magnet tertariknya Egy Maulana Vikri ke Persija Jakarta.
Merujuk kontraknya bersama Dewa United yang diteken hingga 4 musim sejak 2023 lalu atau baru akan usai per 2027 silam.
Maka kans Persija Jakarta mengontraknya secara permanen dirasa berat terjadi.
Opsi paling potensial tentu saja dengan mengajukan proposal peminjaman ke Dewa United untuk bisa amankan tanda tangan Egy Maulana Vikri.
Baca juga: Sosok Rizky Ridho, Bek Timnas Indonesia akan Dapat Perpanjangan Kontrak Bersama Persija Jakarta
Sosok Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri lahir pada 7 Juli 2000 dan merupakan pemain profesional Indonesia sebagai winger atau penyerang-sayap kanan untuk Timnas Indonesia dan Dewa United.
Egy Maulana Vikri tumbuh di keluarga yang dekat dengan dunia sepak bola, ayahnya, Syarifuddin adalah seorang pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) di Medan.
Kariernya dimulai saat Egy Maulana Vikri bergabung di Tasbi Soccer School Medan (2005-2012).
Tahun 2015, Egy Maulana Vikri bergabung dengan ASIOP Apacinti Football Academy, Persab U17 pada tahun 2016 dan Diklat Ragunan tahun 2013-2018.
Perjalanan karir Egy Maulana Vikri merambah ke kancah Internasional dan telah bergabung di berbagai level Timnas Indonesia.
Bergabung dengan Lechia Gdansk pada musim 18/19, Egy Maulana Vikri melakukan pertandingan pada umur 18 tahun dan mencatatkan point 4-0 dalam Laga Ekstralaksa.
Setelah sempat berkarir di luar negeri, Egy kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Dewa United pada 2022.
Saat ini nilai pasarnya mencapai Rp6,08 Miliar, menunjukkan apresiasi pasar terhadap kemampuannya.
Musim 22/23 Egy bergabung dengan Dewa United, mengikuti 74 pertandingan dan mencetak 21 gol hingga saat ini.
Egy Maulana Vikri bergabung dengan Timnas Indonesia pada tahun 2018 dan mengikuti 29 pertandingan dengan mencetak 8 gol.
Mengikuti berbagai pertandingan bersama Timnas Indonesia, termasuk World Cup Qualification, International Friendlies, Southeast Asian Championship 2018, ASEAN Championship, Asian Cup Qualification dan AFC Asian Cup.
Beberapa penghargaan diberikan kepada Egy Maulana Vikri seperti 2x Top Goal Scorer, Polish Cup Winner, Polish Super Cup Winner dan Southeast Asian Games: 3RD Place.
Profil Egy Maulana Vikri
Nama : Egy Maulana Vikri
Tanggal lahir/Umur : 7 Juli 2000 (25)
Tempat kelahiran : Medan
Tinggi : 1,70 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Penyerang-sayap kanan
Kaki dominan : Kiri
Klub saat ini : Dewa United Banten FC
Bergabung : 30 Januari 2024
Nilai pasar : Rp 6,08 Miliar (update per Mei 2025)
Riwayat Transfer
- Musim 18/19 SKO Ragunan bergabung ke Lechia Gdansk
- Musim 21/22 bergabung ke FK Senica
- Musim 22/23 bergabung ke FC ViOn
- Musim 22/23 bergabung ke Dewa United
Statistik Pertandingan
- Nike Liga Musim 22/23 Bersama FC ViOn:6 pertandingan dan 0 gol
- Super League Musim 22/23 Bersama Dewa United: 10 pertandingan. 1 gol, 3 umpan gol dan 1 kartu kuning
- Super League Musim 23/24 Bersama Dewa United: 30 pertandingan, 8 gol, 7 umpan gol dan 1 kartu kuning
- Super League Musim 24/25 Bersama Dewa United: 30 pertandingan, 12 gol, 7 umpan gol dan 1 kartu kuning
- Super League Musim 25/26 Bersama Dewa United: 4 pertandingan dan 0 gol
Statistik Klub
- Dewa United Banten FC:74 pertandingan, 21 gol, 17 umpan gol dan 3 kartu kuning
- FK Senica: 26 pertandingan, 2 gol, 4 umpan gol, dan 1 kartu kuning
- Lechia Gdansk: 11 pertandingan
- FC ViOn Zlate Moravce-Vrable: 10 pertandingan, 1 umpan gol dan 1 kartu kuning
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Amikom Yogyakarta/Beta Lukitasari Wijaya)