Bursa Transfer Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya Apes: Wonderkid Loyal Idola Bonek Out Jelang Vs Persib, Berlabel Timnas Indonesia
Persebaya Surabaya apes, wonderkid loyal idola Bonek out jelang kontra Persib Bandung, padahal punya label Timnas Indonesia.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya apes, wonderkid loyal idola Bonek out jelang kontra Persib Bandung, padahal punya label Timnas Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, jelang bertandang ke markas Persib Bandung Jumat (12/9/2025), kabar tak mengenakan hinggapi Persebaya Surabaya.
Satu di antara wonderkid loyal idola Bonek Mania, Ruy Arianto putuskan out dari Persebaya Surabaya setelah coba tembus skuad utama selama 4 tahun lamanya.
Pengumuman resmi kepergian Ruy Arianto dari Persebaya Surabaya diumumkannya melalui Instagram pribadinya, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Jelang Kontra Persib Bandung, Persebaya Surabaya Punya Pembisik Maut Pemberi Info A1, Bobotoh Cek
"Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
4 tahun yang sangat berarti dalam karier saya,
saya mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan dan pengalaman yang diberikan kepada saya dan juga terima kasih kepada anggota keluarga besar Persebaya Bonek dan Bonita, Semoga Persebaya semakin sukses dan jaya selalu @officialpersebaya
Salam Satu Nyali, WANI," tulis @ruyarianto11.
Belum dapat diketahui bakal kemana pemain asli jebolan Persebaya Surabaya junior tersebut.
Namun yang pasti, 4 tahun mengabdikan diri untuk tim kelahiran bukanlah waktu yang sebentar.
Terlebih, Ruy Arianto sempat masuk skuad senior Persebaya Surabaya musim 2021/2022.
Bahkan, pemain berusia 21 tahun itu sempat turut serta meloloskan Timnas U16 Indonesia pada tahun 2021 lalu ke Piala Asia U16.
Saat itu, Ruy Arianto masuk ke dalam skuad yang dipimpin oleh legenda Timnas Indonesia, Bima Sakti.
Sayang, label Timnas U16 Indonesia dan pengabdiannya tak terlirik oleh pelatih kepala Persebaya Surabaya selain Aji Santoso.
Josep Gombau hingga, Paul Munster hingga era Edu Perez tak memasukkan namanya ke tim senior Persebaya Surabaya.
Baca juga: Jawaban Oxford United soal Nasib Marselino Ferdinan: Persebaya Surabaya Bisa Inden di Paruh Musim?
Bahkan, sejak tahun 2022, nama Ruy Arianto hanya masuk ke dalam tim Persebaya Surabaya U20.
Catatan yang tentu saja kurang mengenakan bagi kariernya agar bisa kembali dilirik Timnas Indonesia.
Kontrak Ruy Arianto sejatinya masih berlangsung hingga 31 Desember 2025.
Namun, winger kiri Bajul Ijo itu memutuskan untuk akhiri kontrak lebih cepat.
Menarik dinantikan, bakal kemanakah Ruy Arianto pada musim 2025/2026 ini.
Disinyalir, pemain berpostur 1,65 meter itu bakal merumput ke Championship 2025/2026.
Persebaya Surabaya Ngenes, 1 Bekas Target Utama Gacor di FMD
Bonek masih ingat dengan bekas target utama Persebaya Surabaya awal musim lalu bernama Pablo Ganet?
Ya, bekas target utama Persebaya Surabaya yang berhasil dibelotkan Persita Tangerang awal musim 2025/2026.
Saat itu, tak banyak terendus, Persita Tangerang sukses menikung Pablo Ganet yang sejatinya santer dikaitkan dengan Persebaya Surabaya.
Baca juga: Jawaban Oxford United soal Nasib Marselino Ferdinan: Persebaya Surabaya Bisa Inden di Paruh Musim?
Bahkan, namanya digadang-gadang jadi pengganti utama Mohammed Rashid di lini tengah Persebaya Surabaya.
Kabar awal masuknya Pablo Ganet saat itu dibongkar oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @bocahbolaid, Rabu, (4/6/2025).
"RUMOURS! Gelandang berkebangsaan Guinea Khatulistiwa, Pablo Ganet (30th) dikaitkan dengan Persebaya Surabaya," tulis akun tersebut.
Saat itu, Persebaya Surabaya sejatinya memiliki peluang besar amankan Pablo Ganet.
Mengingat, kontraknya kala itu sudah rampung per 30 Juni 2025.
Praktis, Persebaya Surabaya memiliki asa besar untuk bisa amankan jasanya.
Nahas bagi Persebaya Surabaya, belum juga progres Pablo Ganet ke Bajul Ijo tunjukkan kenaikan signifikan, kabar batalnya sang pemain merapat malah mencuat.
Bocoran gagalnya Persebaya Surabaya amankan tanda tangan Pablo Ganet dibongkar oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945.
Santer dikabarkan, Persebaya Surabaya terkena tikungan tajam manuver transfer yang dilakukan oleh Persita Tangerang.
Di mana, pada postingan akun @serdadumerahputih_1945, memposting kode berupa ilustrasi adu balap ikon buaya Persebaya Surabaya dengan Pendekar Cisadane, Persita Tangerang.
Pada ilustrasi itu, digambarkan, jika ikon Pendekar Cisadane sukses menikung ikon buaya di lintasan balap.
Tak cuma itu, kode juga terlihat pada bendera Spanyol yang berkibar di salah satu sudut gambar unggahan tersebut.
Menguatkan kabar itu, satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia lainnya, @transfernews_ft1, juga memberikan clue mengenai adanya tikungan tajam yang dilakukan Persita Tangerang terhadap Persebaya Surabaya.
Clue tersebut semakin terang setelah akun @transfernews_ft1 membenarkan jika sosok target utama Persebaya Surabaya yang ditikung ialah Pablo Ganet.
Memperkuat rumor tersebut, kode lain yang dibongkar yakni tim dengan identik warna ungu yang mengarah ke Persita Tangerang..
Dan benar saja, pada 11 Juli 2025 lalu, Persita Tangerang sukses umumkan kedatangan Pablo Ganet.
"Membaca komentar, membaca permainan.
Gelandang berkelas dengan ketenangan, kelas, dan kendali penuh…
Dia akhirnya di sini untuk memegang kendali.
Selamat datang Pablo Ganet!" tulis @persita.official.
Meski belum beri kontribusi lebih untuk Persita Tangerang, di ajang FIFA Matchday, Pablo Ganet sukses unjuk kebolehan.
Pablo Ganet berhasil mengantarkan negaranya, Timnas Guinea Khatulistiwa menang atas Sao Tome & Princiepe di ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika.
Baca juga: 2 Bulan Membelot ke Persebaya Surabaya, Sosok Rp3,48 M Sukses Bikin Bonek Langsung Sarkas ke 2 Nama
Guinea Khatulistiwa yang sempat tertinggal 2-0 dari Sao Tome & Principe sukses membalikkan keadaan dan menang comeback 2-3.
Di mana, satu di antara gol dicatatkan oleh Pablo Ganet dengan skema set piece indah.
Pablo Ganet sukses lesatkan sepakan keras ke sudut kiri atas jala Sao Tome & Principe.
Tendangan bebas keras Pablo Ganet menghujam jala Sao Tome & Principe dan jadi satu di antara pelecut skuad Guinea Khatulistiwa mampu membalikkan keadaan.
(TribunWow.com)