Timnas Indonesia Vs Lebanon
Update Ranking FIFA & Sorotan Timnas Indonesia Vs Lebanon: Fan Sayangkan 2 Absen, 1 Untuk Non Teknis
Update ranking FIFA dan sorotan Timnas Indonesia kontra Lebanon, fan sayangkan 2 nama absen, 1 padahal diperuntukkan guna non teknis.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Update ranking FIFA dan sorotan Timnas Indonesia kontra Lebanon, fan sayangkan 2 nama absen, 1 padahal diperuntukkan guna non teknis.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia harus puas hanya mampu bermain seri kontra negara timur tengah, Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (SUGBT), Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/9/2025), pukul 20.30 WIB.
Sejatinya, dalam jalannya pertandingan, Timnas Indonesia bermain full offensive dengan penguasaan bola jauh dari Lebanon.
Baca juga: Remis Kontra Lebanon, Timnas Indonesia Banjir Respons di Luar Dugaan Ultras Garuda, Sarkas 1 Sorotan
Penguasaan bola Jay Idzes dkk berada di atas 60 persen.
Sayangnya, pola permainan parkir bus ala Lebanon buat lini serang Timnas Indonesia frustasi untuk menembusnya.
Imbasnya, hasil seri 0-0 harus didapatkan Jay Idzes dkk di FIFA Matchday kedua.
Update Ranking FIFA
Hasil seri membuat Timnas Indonesia tak beranjak di tabel klasemen ranking FIFA sementara.
Timnas Indonesia masih berada di posisi ke-117 dan gagal salip Zimbabwe dan Libya di dua ranking di atas skuad Garuda.
Poin Timnas Indonesia hanya bertambah 0,18 dari sebelumnya 1157,80 menjadi 1157,98.
Sayangkan 2 Absen
Untuk sorotan laga, hasil seri yang didapatkan Timnas Indonesia kontra Lebanon membuat mereka sesalkan absennya dua nama.
Kedua nama yang dimaksud yakni Ole Romeny dan Justin Hubner.
Absennya Ole Romeny berpengaruh dalam game play Timnas Indonesia terutama di lini depan.
Sedangkan absennya Justin Hubner sejatinya bisa di cover Kevin Diks, namun, fan menyesalkan tak adanya sosok preman di line up Timnas Indonesia sebagai pengganti.
Fan yang kesal dengan cara main Lebanon yang banyak drama dan beberapa kali ciptakan intrik hingga memancing emosi pemain Timnas Indonesia membutuhkan sosok fighter seperti Justin Hubner.
Adanya Justin Hubner dinilai mampu beri shock therapy bagi para pemain Lebanon.
Deretan komentar fan yang sayangkan absennya Ole Romeny dan Justin Hubner dapat dilihat pada kolom komentar hasil akhir pertandingan.
"LEBANON MAU TAWURAN, BELUM KETEMU HUBNER AJA MEREKA," tulis @fpatih_
"Tuhan mengizinkan Justine Hubner sakit, untuk menyelamatkan Lebanon," tulis @magginlesmana
"hubner pasti kecewa ga ikut tanding malam ini, panas banget padahal," tulis @nistenten1001
"Lebanon datang buat gelut bukan buat main bola," tulis @shandyluo
"not bad timnas, tinggal nunggu romeny sama ragnar biar banyak opsi di depannya," tulis @dikaaarahayu
"Kita kehilangan ole romeny," tulis @aji_pr4s
"no ole no gol," tulis @sinta_lombok
"Bulan Oktober nanti semoga ole sudah bisa main," tulis @taufikhondakuningan.
Sebagai informasi, Ole Romeny menepi karena pelanggaran horor pemain Arema FC saat Oxford United berlaga di ajang pramusim Piala Presiden 2025.
Sedangkan Justin Hubner, sejatinya masuk daftar line up kontra Lebanon.
Namun, jelang laga, Justin Hubner dan Nathan Tjoe A On mengalami sakit dan memaksa mereka untuk menepi di FIFA Matchday kedua kontra Lebanon.
Baca juga: Timnas Indonesia Mau? Kapten Timnas U20 Jerman Berbanderol Rp29,55 M Bisa Dibajak, 8 Profit Menanti
Jalannya Pertandingan
Pada babak pertama, Timnas Indonesia sangat mendominasi pertandingan.
Meski demikian, pertahanan Lebanon yang sangat rapat, membuat skuad Garuda kesulitan melepaskan shot on target.
Skor imbang 0-0 tercipta pada babak pertama.
Sementara itu, memasuki babak kedua, Timnas Indonesia langsung mencoba menekan.
Perubahan gaya permainan terlihat dari Lebanon, yang langsung mencoba menyerang.
Lebanon mendapat peluang emas pada menit 46', namun tendangan on target pertama tim Cedars mampu ditepis secara sempurna oleh kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.
Kedua tim pun saling jual beli serangan, dan intensitas permainan tampak lebih cepat, dibanding pada babak pertama.
Timnas Indonesia pun mendapat peluang, setelah tercipta kemelut di depan gawang Lebanon.
Namun sayang tendangan Kevin Diks masih melambung di atas gawang.
Skuad Garuda kemudian mendapat sepak pojok menit 52', namun pertahanan Lebanon masih terlalu rapat untuk ditembus.
Sempat beberapa kali tampil menyerang, Lebanon kembali ke mode bertahan, dengan menumpuk pemain di lini belakang.
Hal ini membuat beberapa para pemain Timnas Indonesia buntu, untuk mencetak gol.
Melihat situasi ini, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mencoba membuat perubahan, dengan pergantian pemain menit 60'.
Mauro Ziljstra keluar digantikan Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya keluar diganti Eliano Reijnders.
Kemudian Calvin Verdonk keluar, Thom Haye masuk menggantikannya.
Serta Adrian Wibowo masuk menggantikan Stefano Lilipaly.
Pergantian pemain ini, menandai debut Adrian Wibowo bersama Timnas Indonesia.
Melihat Timnas Indonesia semakin mendominasi, Lebanon juga lantas melakukan pergantian pemain.
Kaddour, Najjarine, dan Haidar ditarik keluar, sementara Kuri, Mekkaoui, Bitar masuk.
Hingga menit 67', Timnas Indonesia masih mendominasi, namun permainan rapat dan keras Lebanon, masih menyulitkan Garuda.
Lebanon sempat melakukan serangan cepat yang mengancam pertahanan Timnas Indonesia, namun pemain Garuda berhasil menutup pergerakan dengan apik.
Timnas Indonesia kembali mendapat peluang, namun sayang tendangan Miliano Jonathans menit 74', masih tinggi dari mistar.
Penyegaran pemain, Patrick Kluivert memasukkan Yance Sayuri, menggantikan Dean James.
Skuad Garuda kemudian mendapat sepak pojok, setelah Miliano Jonathans dilanggar.
Namun tendangan sudut Thom Haye masih mampu dihalau Lebanon.
Sepak pojok lagi-lagi didapat Timnas Indonesia, menit 81'.
Sebelum tendangan dilakukan, Lebanon memasukkan eks PSS Sleman, Jihad Ayoub.
Setelah itu, sepak pojok terjadi, namun masih belum mengancam gawang Lebanon.
15 menit akhir babak kedua, Lebanon mencoba melakukan serangan, namun lini belakang Timnas Indonesia masih mampu menjaga pertahanan dengan apik.
Skuad Garuda pun kemudian balik melakukan serangan dan terus menekan.
Peluang emas didapat setelah Adrian Wibowo memberikan umpan akurat kepada Ramadhan Sananta, namun sayang eksekusi belum berbuah gol.
Skuad Garuda kembali mendapat sepak pojok, namun sayang tendangan Thom Haye masih dihalau.
Aksi kasar dilakukan Lebanon, di mana Hussein Zein menekel Marselino Ferdinan dengan sangat keras.
Hal ini berbuah kartu kuning dan tendangan bebas.
Namun tendangan bebas ini justru berujung serangan balik cepat bagi Lebanon.
Namun Indonesia berhasil merebut bol dan bali counter attack, namun terhenti karena pelanggaran.
Sementara itu, Jihad Ayoub yang baru masuk, tampak terluka sampai berdarah di depan kotak penalti.
Dari tayangan ulang pertandingan, terlihat Jihad Ayoub sempat terkena tangan Mostafa Matar (kiper), yang saat itu mencoba meninju bola dari tendangan bebas Indonesia.
Hingga memasuki menit 90+4, pertandingan belum dilanjutkan, lantaran masih fokus penanganan terhadap Jihad Ayoub, hingga sang pemain dibawa ke pinggir lapangan.
Hingga menit 95', Timnas Indonesia melakukan tendangan bebas, namun sayang masih bisa dihalau oleh pemain Lebanon.
Peluang emas tercipta lewat sundulan Adrian Wibowo, namun sayang sundulannya masih mengarah ke samping gawang.
Menit 97', pertandingan tampak memanas, beberapa pemain terlibat aksi saling dorong.
Hingga official memasuki lapangan.
Kartu kuning pun diberikan kepada kedua tim, Walid Shour (Lebanon), dan Jay Idzes (Indonesia).
Tak lama, pertandingan dilanjutkan, namun peluit kemudian dibunyikan.
Skor 0-0 tertahan hingga akhir babak kedua.
Dengan hasil ini, poin FIFA Timnas Indonesia bertambah +0,18 (1.157,98), namun ranking FIFA tetap di 117.
Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon
Timnas Indonesia (4-3-3)
Pelatih: Patrick Kluivert
Emil Audero (GK), Calvin Verdonk, Dean James, Jay Idzes (C), Kevin Diks, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, Lilipaly, Mauro Ziljstra, Miliano Jonathans, Joe Pelupessy.
Cadangan: Ernando Ari (GK), Nadeo Arga Winata (GK), Eliano Reijnders, Jordi Amat, Rizky Ridho, Sandy Walsh, Yance Sayuri, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Adrian Wibowo, Ramadhan Sananta.
Timnas Lebanon (5-2-3)
Pelatih: Miodrag Radulovic
Mostafa Matar (GK), Hussein Sharafeddine, Hussein Zein, Khalil Khamis, Khoder Kaddour, Mohamad Safwan, Walid Shour, Ahmad Kheir El Dine, Mohamad Haidar (C), Karim Darwich, Ramy Najjarine.
Cadangan: Ali Sabeh (GK), Antoine Aldouaihy (GK), Mohamad Baker El Housseini, Mohammad El Hayek, Ali Tneich, Gabriel Bitar, Hasan Srour, Jihad Ayoub, Daniel Kuri, Karim Mekkaoui, Majed Osman, Mohammad Almassri dit Alyafawi.
(TribunWow.com/Adi Manggala S/Lailatun Niqmah)