Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei
10 Fakta Mencengangkan Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei: Emosi, Rekor & Persib Hampir Jadi Tumbal
Sepuluh fakta mencengangkan tentang laga Timnas Indonesia kontra Chinese Taipei, emosi, debut dan Persib Bandung yang hampir saja jadi tumbalnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Sepuluh fakta mencengangkan tentang laga Timnas Indonesia kontra Chinese Taipei, emosi, rekor dan Persib Bandung yang hampir saja jadi tumbalnya.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia mampu meraup kemenangan besar 6-0 atas Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (SUGBT), Jumat (5/9/2025).
Enam gol Timnas Indonesia diborong oleh Jordi Amat (4), Ming-Hisu Chao (23'), Marc Klok (33'), Eliano Reijnders (38'), Ramadhan Sananta (58'), dan Sandy Walsh (60').
Kemenangan kontra Chinese Taipei jadi modal Timnas Indonesia untuk menatap laga kedua di FIFA Matchday bulan September kontra Lebanon, Senin (8/9/2025).
Selain catatkan kemenangan besar atas Chinese Taipei, ada 10 fakta mencengangkan yang tersaji pada laga tersebut.
Baca juga: Meski Libas Chinese Taipei 6-0, Timnas Indonesia Masih Kena Sindiran Tajam: 2 Nama, 1 di Luar Dugaan
Berikut ulasan selengkapnya:
1.Jordi Amat Cetak Gol Pembuka & Emosi
Akhirnya, setelah lama menepi, bek andalan Persija Jakarta, Jordi Amat mendapatkan kembali menit bermainnya di lini belakang Timnas Indonesia.
Jordi Amat dipasangkan kembali dengan Rizky Ridho, duetnya di lini belakang Persija Jakarta.
Laga kontra Chinese Taipei serasa spesial mengingat eks Johor Darul Takzim itu comeback setelah lama duduk di bangku cadangan Timnas Indonesia.
Jordi Amat tersingkir dari line up Timnas Indonesia setelah munculnya Jay Idzes.
Terakhir kali tampil starter untuk Timnas Indonesia saat turun di laga persahabatan Internasional kontra Bahrain pada bulan Oktober 2024 lalu.
Dalam laga itu, Jordi Amat tampil sebagai starter dan mengenakan ban kapten Timnas Indonesia.
Tak cuma itu, golnya ke Chinese Taipei menggenapkan torehannya untuk Timnas Indonesia menjadi dua gol.
Sebelumnya, Jordi Amat catatkan gol untuk Timnas Indonesia pada laga kontra Burundi Maret 2023 silam.
Selain itu, Jordi Amat yang dikenal kalem dan tenang terlihat garang serta emosional saat Thom Haye mendapatkan tekel horor dari Wei-Chieh Lin.
Saking emosionalnya, Jordi Amat mendorong Wei-Chieh Lin hingga dirinya pun turut diganjar kartu kuning oleh wasit asal Jepang, Ryo Tanimoto.
2. Ramadhan Sananta Buka Puasa Gol
Tak cuma Jordi Amat, gol kelima Timnas Indonesia yang dicatatkan Ramadhan Sananta membuka kembali kran golnya untuk skuad Garuda.
Puasa gol Ramadhan Sananta untuk Timnas Indonesia sudah terjadi sejak Maret 2024 lalu.
Terakhir kali striker DPMM FC itu catatkan skor untuk Timnas Indonesia dalam laga tandang kontra Vietnam.
Saat itu, Timnas Indonesia masih dipegang oleh Shin Tae-yong dan menang dengan skor telak 3-0 di markas Vietnam.
3. Emil Audero Cleansheet
Kemenangan kontra Chinese Taipei juga jadi catatan manis bagi kiper Cremonense, Emil Audero.
Tampil di 3 laga Timnas Indonesia, Emil Audero sukses catatkan cleansheet keduanya untuk Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Emil Audero bukukan cleansheet di laga perdana kontra China dengan skor kemenangan 1-0.
Sempat kena bantai raksasa Asia, Jepang dengan skor 6-0.
Emil Audero kembali bukukan cleansheet di laga kontra Chinese Taipei dengan kemenangan 6-0.
4. Gol Perdana Eliano Reijnders
Sempat alami nasib apes saat Timnas Indonesia dipegang Shin Tae-yong, Eliano Reijnders turut mendapatkan panggung utama di laga kontra Chinese Taipei di bawah komando Patrick Kluivert.
Tampil sejak menit pertama, Eliano Reijnders mampu memerankan dua perananan kontras dalam laga tersebut.
Pertama, adik Tijjani Reijnders itu mampu memerankan posisi utamanya di pos gelandang serang.
Kedua, Patrick Kluivert sukses memindahkannya sedikit melebar ke sisi kiri sebagai penyerang sayap.
Laga itu jadi spesial untuk Eliano Reijnders setelah berhasil catatkan gol perdana untuk Timnas Indonesia setelah catatkan 4 kali penampilan bersama skuad Garuda.
5. Debut Mauro & Miliano Mengesankan
Fakta kelima berkaitan dengan debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans yang terbilang memukau.
Mauro Zijlstra mampu jadi bomber idaman pengganti Ole Romeny yang cedera.
Bomber haus gol di dalam kotak penalti sukses diperankan oleh pemain FC Volendam tersebut.
Bahkan, Mauro Zijlstra yang diturunkan pada menit ke-65 gantikan Ramadhan Sananta hampir langsung cetak gol debut jika tidak dianulir karena posisi offside.
6. Persib Bandung Hampir Jadi Tumbal
Keenam bukanlah fakta yang mengenakan tersaji pada laga Timnas Indonesia kontra Chinese Taipei.
Melainkan kejadian tak mengenakan saat bintang anyar Persib Bandung, Thom Haye hampir jadi korban tekel horor Wei-Chieh Lin.
Kaki Wei-Chieh Lin dengan kasarnya menekel Thom Haye yang coba distribusikan bola ke depan.
Pelanggaran keras itu memantik sejumlah pemain Timnas Indonesia naik pitam.
Paling emosional yakni bek yang selama ini dikenal tenang, Jordi Amat.
Jordi Amat mendorong Wei-Chieh Lin karena tekel keras yang membuat Thom Haye beberapa saat membutuhkan pertolongan medis.
Beruntung, gelandang metronom anyar yang belum debut di Persib Bandung itu masih bisa ditangani tim medis.
7. Marc Klok Comeback
Kontras dengan Thom Haye, seolah tegaskan dirinya belum habis di Timnas Indonesia, kapten Persib Bandung, Marc Klok tampil spartan.
High pressing dimainkan Marc Klok yang memerankan dua posisi berbeda.
Saat berduet dengan Nathan Tjoe A On, Marc Klok tampil lebih offensive sebagai gelandang pengalir bola.
Namun, setelah masuknya Thom Haye, Marc Klok diperankan sebagai gelandang jangkar.
Buah penampilan spartannya, Marc Klok berhasil catatkan golnya kelima untuk Timnas Indonesia melalui sepakan keras dari luar kotak penalti di menit ke-33.

Baca juga: Ada 1 Pemain Timnas Indonesia yang Tetap Disorot meski Menang Telak Lawan Taipei dengan Skor 6-0
8. Nathan Tjoe A On Top Perform
Tak cuma Marc Klok, Nathan Tjoe A On juga berhasil kembali ke top performanya pada laga kontra Chinese Taipei.
Bukan diperankan di posisi bek sayap seperti posisi murninya, Nathan Tjoe A On dimainkan Patrick Kluivert di posisi keduanya yakni gelandang bertahan.
Setelah banyak mendapatkan menit di Willem II, Nathan Tjoe A On mampu membuktikan diri layak masuk kembali ke starting eleven Timnas Indonesia berkat intersep dan reading the ball apiknya kontra Chinese Taipei.
9. 25 Menit Main Marselino Kena Kritik
Laga kontra Chinese Taipei jadi nasib apes yang diterima rising stars Timnas Indonesia asal Oxford United, Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan seolah kehilangan sentuhan terbaiknya setelah tak mampu mendapatkan menit bermain di Oxford United.
Dalam laga itu, Marselino Ferdinan hanya bermain 25 menit menggantikan peran yang dimainkan Egy Maulana Vikri.
Kritik tajam untuk Marselino Fedinan itu dapat dilihat dari unggahan hasil akhir pertandingan Timnas Indonesia kontra Chinese Taipei di Instagram resmi tim.
"Ntah apa yg marcelino cari sih, mauro udh 2x an free dan bisa dioper, malah dia mau show off sendiri, come on lahh," tulis @kevina****
"Beckham jauh lebih baik dari Marselino. Sorry no debat," tulis @ahmadhafi****
"Dari awal banyak kaget & takjub sama permainan timnas, tapi maaf pas marceng main jadi emosi nontonnya," tulis @papa.g****
"si linoo mulai kocagg ahh mainnya," tulis @bas_****
"No 7 terlalu kebelet jd CR," tulis @engko****
"Siklus no 7 : gocak gocek - gakmau umpan - shot sendiri - gak gol - nyengir," tulis @hanjasmah****.
10. Kemenangan Besar Perdana Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia
Kemenangan atas Chinese Taipei jadi hasil menakjubkan perdana yang dicatatkan Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia.
Pasalnya, dari lima pertandingannya bersama Timnas Indonesia, Patrick Kluivert baru bukukan 3 kemenangan.
Dua dengan skor tipis 1-0 kontra Tiongkok dan Bahrain.
Dan satu lainnya menang di laga FIFA Matchday kontra Chinese Taipei dengan skor 6-0.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama:
Timnas Indonesia langsung menguasai pertandingan sejak wasit meniup menit pertama.
Para pemain Timnas Indonesia terlihat cukup tenang dalam memainkan umpan satu-dua.
Pada menit ke-4, Timnas Indonesia langsung membobol gawang China Taipei.
Jordi Amat melakukan sundulan terukur yang tidak bisa diantisipasi kiper Taipei yang memang agak maju ke depan.
Gol tersebut membuat para pemain Timnas Indonesia bermain semakin percaya diri.
Kombinasi serangan apik dilakukan Timnas Indonesia pada menit ke-15, diawali pergerakan dari Yakob Sayuri yang mengirimkan umpan kepada Marc Klok berlanjut ke Egy Maulana Vikri.
Egy Maulana Vikri kemudian melakukan crossing, namun Ramadhan Sananta sebagai target terakhir melambung.
Shayne Pattynama mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-17, mendapat umpan terobosan dari Beckham Putra, tendangannya masih menyamping dari gawang.
Timnas Indonesia menggandakan keunggulan pada menit ke-23.
Meski terlihat seperti gol bunuh diri, gol akhirnya disahkan sebagai gol Ramadhan Sananta.
Marc Klok tidak ketinggalan dalam mencetak gol sekaligus membawa Timnas Indonesia unggul 3-0 pada menit ke-33.
Umpan dari Egy Maulana, mampu diselesaikan dengan tendangan keras dari Marc Klok yang tidak bisa dibendung kiper Taipei.
Egy Maulana kali ini yang hampir membobol gawang Taipei pada menit ke-36.
Sundulannya setelah dapat umpan dari Eliano masih membentur mistar gawang.
Berselang empat menit, Eliano berhasil membawa Timnas Indonesia unggul 4-0.
Eliano dengan mudah menceploskan bola ke gawang setelah dapat umpan tarik dari Yakob Sayuri.
Skor 4-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia menjadi hasil di babak pertama.
Babak Kedua
Pada awal babak kedua, Ramadhan Sananta membuang peluang emas, meneruskan umpan sodoran dari Egy Maulana Vikri, tendangannya masih menyamping.
Ramadhan Sananta akhirnya benar-benar bisa mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-58.
Dimulai dari aksi Sandy Walsh yang melakukan tusukan dari sisi kanan, Ramadhan Sananta dengan mudah mendorong bola ke gawang setelah mendapat bola muntah.
Setelah berkontribusi dalam gol Ramadhan Sananta, Sandy Walsh kini aktor pencetak gol keenam Timnas Indonesia.
Pada menit ke-60, tendangan keras dari Sandy Walsh di dalam kotak penalti tidak bisa diantisipasi kiper Taipei.
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans mencatatkan debut bersama Timnas Indonesia pada babak kedua.
Mauro Zijlstra dimasukkan pada menit ke- 65, sedangkan Miliano Jonathans main pada menit ke-71.
Shot pertama dari China Taipei pada menit ke-76 bisa dengan mudah ditangkap oleh Emil Audero.
Miliano Jonathans hampir mencetak gol debut pada menit ke-77, setelah melakukan tusukan di sektor kanan, tendangannya bisa diblok pemain Taipei.
Mauro Zijlstra yang mendapat bola kedua juga tendangannya masih melambung.
Tendangan keras dari Thom Haye dari luar kotak penalti pada menit ke-81 masih mengenai tiang gawang.
Miliano mendapat peluang emas kedua pada menit ke-84, sudah berhadapan langsung dengan kiper Taipei, tendangan plesingnya masih menyamping.
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China Taipei:
Timnas Indonesia:
Starter: Emil Audero, Yakob Sayuri, Jordi Amat, Rizky Ridho, Shayne Pattynama, Marc Klok, Nathan Tjoe A On, Beckham Putra, Eliano Reijnders, Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta
Cadangan: Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Sandy Walsh, Justin Hubner, Pelupessy, Thom Haye, Dean James, Marselino Ferdinan, Stefano Lilipaly, Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra
Pelatih: Patrick Kluivert
China Taipei:
Starter: Huang Chiu Lin, Fong Shao Chi, Huang Tzu Ming, Lin Chih Hsuan, Kung Chih Yu, Tsai Meng Cheng, Tu Shao Chieh, Yao Ko Chi, Yu Chia Huang, Estama Jhon Miky Benchy
Cadangan: Jacobs Odo, Tuan Hsuan, Chen Ting Yang, Wang Ruei, Wei Pei Lun, Chang Tai Yuan, Kuo Po Wei, Lin Ming Wei, Wu Yu Fan, Yeh Ching Chun, Lin Wei Chieh
Pelatih: Huang, Che-ming
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News