Adu Skuad Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei FIFA Matchday, Garuda di Atas Angin dari 5 Aspek

TRIBUNWOW.COM - Duel Timnas Indonesia vs Chinese Taipei bakal tersaji dalam FIFA Matchday, Jumat (5/9/2025).

Pertandingan Timnas Indonesia vs Chinese Taipei akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pukul 20.30 WIB.

Jelang laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei, cek perbandingan skuad kedua tim, siapa lebih unggul?

Ranking FIFA

Dari segi ranking FIFA, Timnas Indonesia jauh lebih unggul.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat 118.

Sedangkan Chinese Taipei berada di urutan 172.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Chinese Taipei, Menanti Debut Miliano Jonathans-Mauro Zijlstra

Market Value

Dari segi harga pasar, Timnas Indonesia sangat jauh lebih mewah.

Dikutip dari transfermarkt, Kamis (4/9/2025), total market value Timnas Indonesia saat ini mencapai Rp 630 miliar.

Sementara, Chinese Taipei market valuenya hanya mencapai Rp 19.21 miliar.

Pemain Termahal

Timnas Indonesia memiliki pemain dengan market value puluhan hingga ratusan miliar rupiah.

Tercatat, ada dua pemain Timnas Indonesia yang harga pasarnya di atas Rp 100 miliar, yakni Jay Idzes (Bek Tengah/Rp 130,36 miliar), dan Mees Hilgers (Bek Tengah/Rp 112 miliar).

Market value terendah pemain Timnas Indonesia disandang oleh Mauro Zijlsra, striker saat ini ada di angka Rp 1,30 miliar.

Di sisi lain, pemain termahal Chinese Taipei berada di angka Rp 1,74 miliar.

Market value itu dimiliki oleh sang kiper, Huang Chiu-Lin, dan gelandang kiri, Yu Chia-Huang.

Nilai pasar terendah pemain Chinese Taipei dimiliki oleh tiga sosok.

Yakni Lin Ming-Wei (Sayap Kiri/Rp 173,82 juta), Wei Pei-Lun (Bek Tengah/Rp 173,82 juta), dan Wu Chun-Ching (Rp 173,82 juta).

Naturalisasi & Abroad

Dalam FIFA Matchday kali ini, Timnas Indonesia memiliki 18 pemain naturalisasi.

Mereka adalah Emil Audero, Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Justin Hubner, Dean James, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Jordi Amat, Joey Pelupessy, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marc Klok, Eliano Reijnders.

Kemudian Miliano Jonathans, Mauro Zijlstra, Ragnar Oratmangoen, dan Stefano Lilipaly.

Selain itu, Timnas Indonesia juga memiliki satu pemain yang belum dinaturalisasi, yakni Adrian Wibowo.

Adrian Wibowo merupakan pemain berkewarganegaraan Amerika Serikat yang saat ini masih berusia 19 tahun.

Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah.

Dari segi pemain abroad, Timnas Indonesia memiliki 17 pemain yang berkarier di klub asing.

Yakni Emil Audero (Cremonese), Jay Idzes (Sassuolo), Kevin Diks (Borussia Mönchengladbach), Calvin Verdonk (LOSC Lille), Justin Hubner (Fortuna Sittard), Dean James (Go Ahead Eagles), Sandy Walsh (Buriram United), Shayne Pattynama (Buriram United).

Kemudian Marselino Ferdinan (Oxford United), Joey Pelupessy (Lommel SK), Nathan Tjoe-A-On (Willem II), Miliano Jonathans (FC Utrecht), Mauro Zijlstra (FC Volendam), Ragnar Oratmangoen (Dender), Ramadhan Sananta (Brunei DPMM FC), dan Adrian Wibowo (Los Angeles FC).

Di sisi lain, hadapi Timnas Indonesia, Chinese Taipei justru tak membawa lima pemain naturalisasinya.

Lima pemain naturalisasi Chinese Taipei yang absen adalah Ange Kouamé, Emilio Estevez, Miguel Sandberg, Kang Tae-won, dan Christopher Tiao.

Dari kabar yang berderar, pelatih Huang Zeming disebut ingin memberi kesempatan pemain lainnya dalam uji coba ini.

Sosok naturalisasi yang dibawa Huang Zeming adalah Jhon Miky Benchy Estama, pemain Tainan City FC yang dinaturalisasi Chinese Taipei pada September 2024 lalu.

Prestasi

Timnas Indonesia lebih unggul dalam jumlah gelar, di mana skuad Garuda memiliki 3 trofi.

Yakni Asian Games Bronze Medal 1958, dan 2 kali Southeast Asian Games Winner (90/91) dan (86/87).

Sedangkan Chinese Taipei mengoleksi dua gelar, yakni Asian Games Gold Medal (1958 dan 1954).

Baca juga: Klasemen Timnas U-23 Indonesia setelah Imbang Lawan Laos, Korea Selatan Digdaya dengan 5 Gol

Skuad

Berikut daftar skuad Timnas Indonesia vs Chinese Taipei yang dibawa dalam FIFA Matchday.

Timnas Indonesia

Kiper: 

Emil Audero (Cremonese) 
Nadeo Argawinata (Borneo Samarinda)
Ernando Ari (Persebaya Surabaya).

Bek:

Jay Idzes (Sassuolo) 
Kevin Diks (Borussia Mönchengladbach) 
Calvin Verdonk (LOSC Lille)
Justin Hubner (Fortuna Sittard)
Dean James (Go Ahead Eagles)
Sandy Walsh (Buriram United)
Shayne Pattynama (Buriram United)
Rizky Ridho (Persija)
Jordi Amat (Persija)
Yance Sayuri (Malut United)

Gelandang:

Marselino Ferdinan (Oxford United) 
Joey Pelupessy (Lommel SK)
Nathan Tjoe-A-On (Willem II)
Thom Haye (Persib Bandung)
Marc Klok (Persib) 
Beckham Putra (Persib)
Eliano Reijnders (Persib Bandung)
Ricky Kambuaya (Dewa United)
Yakob Sayuri (Malut United)

Penyerang:

Miliano Jonathans (FC Utrecht)
Mauro Zijlstra (FC Volendam)
Ragnar Oratmangoen (Dender) 
Ramadhan Sananta (Brunei DPMM FC)
Stefano Lilipaly (Dewa United)
Egy Maulana Vikri (Dewa United)
Adrian Wibowo (Los Angeles FC)

Chinese Taipei

Kiper:

Huang Chiu-Lin (Taiwan Power Company FC)
Duan Xuan (Athletic Club Taipei)
Ya Ou-Du (Hang Yuen FC)

Bek:

Huang Tzu-Ming (Taiwan Power Company)
Wei Pei-Lun (Tatung FC)
Lin Zhi-Xuan (Tatung FC)
Wang Ruei (Tainan City FC)
Fong Shao-chi (Tainan City FC)
Chen Ting-Yang (Taichung Futuro FC)

Gelandang:

Zhao Ming-Xiu (Taiwan Power Company)
Tu Shao-chieh (Taiwan Power Company)
Ye Jing-Jun (Taiwan Power Company)
Wu Yu-Fan (Taiwan Power Company)
Tsai Meng-Chen (Athletic Club Taipei)
Chang Tai-Yuan (Hang Yuan FC)
Gong Zhi-Yu (Taichung Rock FC)
You Jia-Huang (Tatung FC)
Kuo Bo-Wei (Tainan City FC)
Lin Ming-Wei (Tainan City FC)
Yao Ke-Qi (Tainan City FC)

Penyerang:

Lin Wei-Jie (Taichung Rock FC)
Wu Chun-Qing (Tainan City FC)
Pres (Tainan City FC)

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)