Top Rank
Menakklukkan Dunia: 10 Tujuan Pendakian Paling Ikonik dengan Rute yang Mengagumkan
Berikut 10 Jalur pendakian yang paling ikonik dan menyuguhkan keindahan alam yang mengagumkan.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Bagi para pencinta alam dan petualang sejati, mendaki gunung atau menjelajahi jalur trekking bukan sekadar olahraga, melainkan sebuah panggilan jiwa.
Perjalanan yang menantang batas fisik dan mental, sekaligus menawarkan hadiah berupa pemandangan alam paling spektakuler yang tersembunyi di pelosok bumi.
Berikut adalah 10 tujuan pendakian paling ikonik di seluruh dunia yang dilansir pada laman expedreview.com, dimana masing- masing gunung menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan:
1. Annapurna Circuit, Nepal
Cakrawala Himalaya dan Kekayaan Budaya.
Annapurna Circuit adalah sebuah perjalanan epik yang melingkari seluruh pegunungan Annapurna, menawarkan pemandangan puncak-puncak Himalaya yang
menjulang tinggi, termasuk Annapurna I dan Dhaulagiri.
Jalur ini membentang sekitar 160 hingga 230 km dan memakan waktu sekitar dua hingga tiga minggu.
Keistimewaannya terletak pada keragaman medan, mulai dari hutan subtropis, ladang padi, hingga zona alpine kering yang menyerupai dataran tinggi Tibet.
Pendaki juga akan melewati desa-desa tradisional Gurung dan Manangi, memberi kesempatan untuk menyelami kekayaan budaya dan keramahan masyarakat
lokal yang tak tertandingi, sebelum menantang diri di titik tertinggi, Thorong La Pass (5.416 meter).

2. Inca Trail, Peru
Jejak Sejarah Menuju Kota yang Hilang.
Inca Trail adalah perjalanan legendaris yang menggabungkan sejarah kuno dan keindahan pegunungan Andes.
Rute pendakian ini umumnya ditempuh selama empat hari dan merupakan satu-satunya cara untuk tiba di benteng kuno Machu Picchu melalui Sun Gate (Intipunku).
Sepanjang jalur, pendaki akan melintasi reruntuhan Inca lainnya yang terpelihara dengan baik, melangkah di atas anak tangga batu yang telah berusia ratusan tahun, dan melewati hutan berkabut yang misterius.
Jalur ini memiliki pembatasan kuota yang ketat untuk menjaga kelestarian, menjadikan setiap izin pendakian terasa sangat istimewa.
3. Tour du Mont Blanc, Eropa
Tour du Mont Blanc (TMB) adalah salah satu jalur trek jarak jauh paling terkenal di Eropa, yang melingkari keseluruhan massif Mont Blanc, puncak tertinggi di Eropa Barat.
Trek yang menakjubkan ini melewati wilayah tiga negara: Prancis, Italia, dan Swiss.
Selama sekitar 7- 11 hari, pendaki akan disuguhi pemandangan gletser, lembah hijau subur, dan puncak-puncak Alpen yang berselimut salju.
Jalur ini terkenal karena infrastrukturnya yang baik, dengan banyak refuge (pondok pendaki) di mana pendaki dapat menikmati hidangan lokal yang lezat.
4. Milford Track, Selandia Baru
Terletak di Fiordland National Park, Milford Track sering dijuluki "jalur jalan kaki terbaik di dunia".
Pendakian selama 53 km ini hanya dapat ditempuh dalam satu arah dan dikelola dengan ketat untuk menjaga keasliannya.
Pendaki akan melewati pemandangan hutan hujan yang rimbun, danau glasial yang tenang, jajaran pegunungan curam, dan air terjun tinggi seperti Sutherland Falls.
Milford Track menawarkan suasana yang sangat sunyi dan terpencil, di mana Anda benar-benar dapat merasakan kedekatan dengan alam liar Selandia Baru yang spektakuler.
Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Dunia, Gunung Everest hingga Gunung Pembunuh di Pakistan
5. Kalalau Trail, Hawaii, AS
Dikenal sebagai surga Tropis di Tepi Samudra Pasifik
Kalalau Trail di Pulau Kaua'i, Hawaii, adalah jalur pendakian yang luar biasa di sepanjang pesisir Na Pali Coast.
Jalur sepanjang 18 km ini menghubungkan Ke’e Beach ke Kalalau Valley, sebuah pantai terpencil yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki.
Medannya menantang, terdiri dari jalur sempit yang memotong tebing curam dan melintasi sungai.
Imbalannya adalah pemandangan laut biru kehijauan, lembah-lembah yang tersembunyi, dan tebing setinggi ribuan kaki yang ditutupi vegetasi tropis yang
lebat pengalaman trekking di tepi pantai yang tiada duanya.
6. Laugavegur Trail, Islandia
Laugavegur Trail di Islandia menawarkan lanskap yang benar-benar berbeda, seperti berjalan di planet lain.
Trek selama 4-6 hari ini menyajikan kontras warna yang dramatis gunung rhyolite berwarna merah, kuning, dan hijau,gletser putih es,sumber air panas yang mengepul,dan padang pasir abu vulkanik hitam.
Jalur ini seringkali dibuka hanya di musim panas karena cuaca dingin yang ekstrem.
Laugavegur adalah bukti nyata bagaimana kekuatan geologis telah membentuk keindahan alam Islandia yang unik dan menawan.
7. Torres del Paine (W Trek), Chili
Dikenal dengan keindahan Patagonia yang Liar.
Terletak di Patagonia, Chili, Taman Nasional Torres del Paine adalah surga bagi para trekker.
Rute "W Trek" adalah yang paling populer, dinamai sesuai bentuk jalurnya.
Pendaki akan melewati hutan yang dilindungi, medan berbatu, danau berwarna turquoise yang berkilau, serta gletser.
Pemandangan paling ikonis adalah menara granit menjulang tinggi yang disebut Las Torres dan formasi batuan Los Cuernos.
Keindahan alam Patagonia yang liar dan angin kencang di sini menuntut persiapan fisik dan mental yang matang.
Baca juga: Deretan 7 Danau Terluas di Dunia, Laut Kaspia Masih Jadi yang Terbesar, Ada dari Indonesia?
8. Everest Base Camp (EBC)
Meskipun bukan pendakian puncak, perjalanan ke Everest Base Camp (EBC) adalah impian banyak petualang.
Trek yang biasanya memakan waktu sekitar dua minggu ini akan membawa Anda melintasi lembah-lembah Khumbu yang perkasa.
Para pendaki akan berjalan di antara desa-desa Sherpa yang terkenal, biara-biara kuno, dan melewati jembatan gantung yang berayun. M
Mendaki di EBC dan berdiri di kaki gunung tertinggi di dunia yakni Gunung Everest (8.848 meter) adalah sebuah pengalaman spiritual sekaligus fisik.
9. Gunung Kilimanjaro, Tanzania
Pendakian ke Puncak Afrika.
Gunung Kilimanjaro adalah gunung berdiri bebas (tidak terikat pada jajaran pegunungan) tertinggi di dunia dan puncak tertinggi di Afrika (5.895 meter).
Uniknya, Anda dapat mendaki melalui lima zona ekologi yang berbeda, mulai dari hutan hujan tropis di kaki gunung hingga padang alpine dan akhirnya mencapai puncak bersalju di Kibo tanpa memerlukan keahlian mendaki teknis.
Perjalanan ini biasanya memakan waktu 5-9 hari dan merupakan tujuan favorit untuk mengumpulkan dana atau perayaan pencapaian pribadi.
10. Overland Track, Australia
Jalur pendakian ini terkenal sebagai Jantung Alam Tasmania yang Dilindungi.
Overland Track adalah salah satu jalur trekking utama di Australia, terletak di Taman Nasional Cradle Mountain-Lake St Clair, Tasmania.
Jalur sepanjang 65 km ini umumnya selesai dalam enam hari. Pendaki akan menjelajahi dataran tinggi yang indah, hutan beech yang kuno, danau glasial yang jernih, dan pemandangan Cradle Mountain yang ikonik.
Rute ini menonjolkan lingkungan liar dan murni yang dilindungi secara ketat, menjadikannya pengalaman mendalam bagi mereka yang mencari isolasi dan keindahan alam Australia yang sejati.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Terbuka Surakarta/ Sayyida Aulia Rahma)