5 Gurun Terluas di Dunia, Mulai Gurun Kutub Antartika hingga Samudra Pasir Panas Sahara

TRIBUNWOW.COM - Gurun didefinisikan secara ilmiah sebagai wilayah yang menerima curah hujan sangat minim. 

Berdasarkan kriteria ini, gurun es di kutub menempati posisi teratas sebagai yang terluas. 

Berikut adalah lima gurun paling masif di Bumi, diurutkan berdasarkan luas wilayahnya yang dilansir dari WorldAtlas.com.

1. Gurun Antartika

Gurun Antartika bukanlah padang pasir panas, melainkan sebuah gurun kutub dingin yang mendominasi seluruh benua di Kutub Selatan. 

Dengan perkiraan luas mencapai 14,2 Juta kilometer persegi, ini adalah wilayah gersang terluas di planet ini. 

Gurun Antartika memiliki curah hujan yang sangat sedikit kurang dari 50 mm per tahun semuanya turun dalam bentuk salju. 

Karakteristik utama Gurun Antartika adalah suhu ekstrem di bawah titik beku dan hampir 98 persen permukaannya diselimuti lapisan es tebal permanen. 

Julukan untuk wilayah ini sering kali hanya merujuk pada lokasinya, yaitu Gurun Kutub Selatan atau Benua Paling Kering dan Berangin di dunia.

Baca juga: 10 Gunung Tertinggi di Dunia, Gunung Everest hingga Gunung Pembunuh di Pakistan

2. Gurun Arktik

Berada di belahan bumi utara, Gurun Arktik adalah gurun kutub dingin kedua terbesar dengan luas sekitar 13,9 Juta kilometer persegi. 

Wilayah gersang ini meliputi tundra di bagian utara Kanada, Greenland, Rusia, hingga sebagian besar Samudra Arktik. 

Meskipun lebih hangat daripada Antartika, wilayah ini diklasifikasikan sebagai gurun karena udara dingin yang kering menyebabkan presipitasi yang sangat rendah. 

Arktik dikenal sebagai ekosistem Tundra Kutub, dan unik karena di sinilah terdapat populasi hewan besar seperti beruang kutub yang dapat bertahan hidup di kondisi yang nyaris tidak mendapat hujan ini.

3. Gurun Sahara

Gurun Sahara adalah samudra pasir panas (subtropis) terbesar di dunia, membentang di Afrika Utara dengan luas kira-kira 9,1 Juta kilometer persegi. 

Gurun raksasa ini melintasi banyak negara dan telah menjadi ikon gurun pasir di seluruh dunia. 

Dikenal dengan suhu siang hari yang membakar, topografinya sangat beragam dari bukit pasir masif  yang bergerak, dataran kerikil berbatu ,hingga pegunungan tandus. 

Gurun Sahara  memiliki suhu 30 ^o C sampai dengan 50^o C saat siang hari, dan menjadi -6^o C saat malam hari.

Julukan "Samudra Pasir" atau Gurun Panas Terbesar di Dunia sangat melekat pada Gurun Sahara karena mencerminkan ukurannya yang kolosal dan sifatnya yang ekstrem dan kering.

4. Gurun Arab (Arabian Desert)

Gurun Arab adalah gurun subtropis yang dominan di Asia Barat, menempati luas sekitar 2,3 Juta kilometer persegi di hampir seluruh Semenanjung Arab. 

Gurun ini dikenal karena merupakan salah satu tempat terpanas dan terkering di Asia. 

Bagian paling terkenal dan paling gersang adalah Rub' al Khali sebuah hamparan pasir luas yang merupakan padang pasir tak berpenghuni terbesar di dunia.

Ciri khasnya adalah medan gurun pasir yang didominasi oleh gundukan pasir yang tinggi dan lingkungan yang sangat keras, membuatnya sering dijuluki "Empty Quarter" (Kuadran Kosong) di wilayah tersebut.

5. Gurun Australia

Dengan total luas sekitar 1,3 Juta kilometer persegi, Gurun Australia sebenarnya adalah sebuah kompleks yang terdiri dari beberapa gurun kecil, seperti Gurun Great Victoria, Gurun Great Sandy, dan Gurun Gibson. 

Gurun-gurun ini menyebar di wilayah pedalaman dan dataran tinggi barat Australia. 

Meskipun diklasifikasikan sebagai gurun, wilayah ini merupakan rumah bagi ekosistem adaptif yang unik.

Secara kolektif, gurun ini dikenal sebagai "The Outback" atau wilayah pedalaman yang luas dan terpencil di Australia, yang didominasi oleh bukit pasir merah dan dataran kering.

Baca juga: Deretan 7 Danau Terluas di Dunia, Laut Kaspia Masih Jadi yang Terbesar, Ada dari Indonesia?

Gurun - gurun kutub dingin Antartika dan Arktik secara teknis adalah yang paling luas, mendominasi planet ini dengan total luas lebih dari 28 juta km persegi.

Sementara itu, Gurun Sahara tetap menjadi gurun panas terbesar dan paling ikonik di dunia. Tiga gurun terluas ini, bersama dengan Gurun Arab dan Gurun Australia, menunjukkan bahwa gurun bukan hanya hamparan pasir panas, tetapi juga lingkungan yang sangat gersang dan ekstrem, baik karena suhu dingin yang membekukan maupun panas yang membakar.

Klasifikasi gurun didasarkan pada curah hujan yang sangat rendah, bukan hanya suhu, yang menghasilkan lanskap beragam dan megah di berbagai benua.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Terbuka Surakarta/ Sayyida Aulia Rahma)