Pertamina Dianggap Malas, Menkeu Purbaya Yudhi: Kalau Proyek Tidak Berjalan, Saya Ganti Dirutnya

TRIBUNWOW.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyentil PT Pertamina (Persero) yang dianggap malas untuk membangun kilang minyak baru.

Hal ini Purbaya ungkapkan saat menghadiri rapat dengan Komisi XI DPR RI pada Selasa (30/9/2025).

"Jadi Bapak Ibu kalau ketemu Danantara minta Pertamina bangun kilang baru," kata Purbaya Yudhi Sadewa kepada para anggota Komisi XI DPR RI, dilansir dari YouTube Tribunnews.

Menurut Purbaya Yudhi Sadewa, Pertamina bukan tidak bisa membangun kilang baru melainkan hanya "malas".

"Bukan kita ngga bisa bikin proyeknya."

"Cuma Pertamina-nya malas-malasan aja," kata pria 61 tahun itu.

Dirinya juga menambahkan jika Pertamina pada 2018 pernah berencana bakal membangun 7 kilang baru dalam waktu 5 tahun.

Namun, hingga saat ini hasilnya nihil.

Tidak ada satu pun kilang baru terbangun.

Dalam hal ini, dirinya juga membeberkan pernah memberikan tawaran kepada Pertamina untuk mencari investor China guna membeli kilang minyak baru.

Tetapi saat itu, Pertamina dianggap Purbaya merasa keberatan dengan alasan sudah "overcapacity".

"Sampai sekarang ngga jadi."

"Yang ada malah beberapa dibakar kan," ungkap Purbaya Yudhi Sadewa secara gamblang.

Baca juga: Viral Deretan Pernyataan Menkeu Purbaya setelah Sebulan Dilantik: Ancam Pengedar Rokok Ilegal

Impor Terus Menerus

Ketiadaan kilang minyak baru ini menyebabkan Indonesia sering melakukan impor.

Termasuk dari negara tetangga, Singapura.

Perlakuan impor yang terus menerus ini alhasil menyebabkan subsidi energi yang dikeluarkan negara terus naik dari tahun ke tahun. 

"BBM, solar tuh kita banyak impornya, sampai puluhan miliar dolar setahun."

"Sudah berapa tahun kita mengalami hal tersebut?"

"Puluhan tahun kan?" ujarnya.

Kondisi ini menyebabkan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan jika dirinya bakal awasi kinerja Pertamina.

Alih-alih hanya menggelontorkan dana saja.

"Kalau begitu sekarang saya bukan juru bayar saja."

"Saya akan masuk, saya akan lihat mereka akan jalankan atau tidak proyek-proyek yang diusulkan."

"Kalau engga kita potong saja uangnya, saya kan pengawas, saya ganti saja Dirutnya," ujar Purbaya Yudhi Sadewa tanpa tedeng aling-aling.

Pada kesempatan itu ia juga menyatakan jika tujuannya dengan DPR sama, yaitu mengurangi subsidi.

Di samping juga membuat subsidi menjadi lebih murah dan tepat sasaran.

Maka dari itu, dirinya meminta agar DPR juga melakukan pengawasan dan kontrol kepada Pertamina. 

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Baca Berita Selanjutnya di Google News