Terkini Nasional
Digital Banking Octo Mobile User Friendly, Pelaku UMKM Wanita di NTT Jadi Anti Pusing
Octo Mobile mudahkan pelaku UMKM wanita di Nusa Tenggara Timur anti pusing saat lakukan transaksi.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Pusing karena keuntungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus terpotong karena biaya admin?
Masih zaman transfer harus antre di ATM Center atau datang ke kantor cabang terdekat?
Tentu tidak, Perbankan digital Bank CIMB Niaga menjawab kerisauan itu.
Di tengah zaman serba digital, Bank CIMB Niaga kembangkan aplikasi Octo Mobile sejak tahun 2020 lalu.
Hadirnya Octo Mobile digunakan untuk mempermudah para nasabah terkhusus pelaku UMKM saat bertransaksi.
Mengingat, transaksi dan pelaku UMKM tak ubahnya seperti dua kaki yang saling berjalan beriringan satu sama lain.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan saat rilis aplikasi Octo Mobile di Jakarta, Senin (4/5/2020).
“Dengan OCTO Mobile, kini nasabah bisa melakukan berbagai aktivitas perbankan yang dulu hanya dapat dilakukan di kantor cabang. Nasabah sudah bisa berinvestasi membuka rekening reksa dana dan membayar berbagai transaksi dengan empat pilihan sumber dana yaitu Rekening Ponsel, tabungan, kartu kredit, dan Poin Xtra melalui smartphone di genggaman tangan yang sangat user-friendly."
"Hal ini semakin melengkapi fitur-fitur yang telah tersedia sebelumnya dan bisa menjadi solusi bagi nasabah untuk tetap produktif di tengah kondisi yang masih menantang terkait COVID-19, dan semuanya bisa dilakukan dari rumah,” kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan di Jakarta, Senin (4/5/2020) dikutip TribunWow.com dari laman website resmi CIMB Niaga.
Octo Mobile Jawab Kebutuhan Pelaku UMKM Wanita di NTT
Satu di antara pegiat UMKM wanita di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Rehany Susana Kristin membeberkan peranan penting Octo Mobile dalam usaha kuliner miliknya, Smooth Moves.
Menurut Hanny, adanya QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) CIMB Niaga buat dirinya tak cemas lagi saat bertransaksi.
Mengingat, Hanny bisa lakukan transaksi kemana pun tanpa memikirkan biaya admin yang harus dikeluarkan hanya dengan menggunakan QRIS dari Octo Mobile.
"Bank CIMB Niaga ini memudahkan kami secara transfer karena itu tidak ada beban biaya. Kemudian Qris juga tidak ada biaya juga. Yang paling membuat agak lega itu transfer ataupun pembelian di beda bank itu kan tidak ada tambahan administrasi. Jadi gratis gitu, saya juga untuk top up gratis tidak ada tambahan-tambahan lainnya," jelas Hanny kepada TribunWow.com, Selasa (26/9/2025).
Untuk fiturnya pun, Hanny mengaku terbantu dengan adanya tools yang mudah untuk dipahami.
"Sangat friendly banget, tidak terlalu banyak fitur yang gak terlalu penting, kalau mau transfer tinggal transfer, QRIS tombolnya juga sudah keliatan," jelasnya.

Begitu pun saat diperuntukkan untuk transaksi lainnya.
Hanny mengatakan, fitur pilihan yang mudah dipahami, simpel dan user friendly.
"Kemudian kalau kita transfer kita mau beli apa itu sudah ada pilihannya purcase, investasi atau others jadi itu nanti bisa dilihat dari laporannya itu kita lebih banyak purchase atau inves, menurut saya simpel dan user firendly.
Selain itu, ada juga pelaporan tiap bulan atau e-statement terkait transaksi apa saja yang sudah dilakukan.
"Kemudian ada statement tiap bulan, akun infonya kita bisa lihat rate nya, tidak memusingkan Octo Mobile," jelasnya.
Hingga kini pun, Hanny selalu menggunakan Octo Mobile sebagai digital banking utama dalam menyimpan keuangan bisnis maupun dalam kehidupan pribadinya.
"Saya masih menggunakan sampai saat ini, karena kan keuangan kita harus memisahkan antara bisnis dan pribadi. Untuk bisnis, karena memudahkan saya untuk transaksi digital lebih prefer ke CIMB Niaga, Octo Mobile," terangnya.
Sustainability CIMB Niaga Bantu UMKM di NTT
Tak cuma melalui aplikasi Octo Mobile, melalui program Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan Indonesia Timur, CIMB Niaga juga menawarkan program pinjaman tanpa bunga untuk para pelaku UMKM.
Bahkan, para pelaku UMKM bisa melakukan peminjaman modal sampai dengan di atas nominal Rp 5.000.000.
"Untuk keberlanjutannya, setelah program Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan Indonesia Timur dan cicilannya selesai, CIMB Niaga juga menawarkan peminjaman lagi dengan sistem yang sama. Bisa dengan jumlah yang sama atau bisa juga di atas dari peminjaman sebelumnya," ungkap Hanny.
Hanny membeberkan, waktu penawaran pertama dari Bank CIMB Niaga, dirinya masih belum begitu membutuhkan modal tambahan.

Wanita asli Kupang itu memilih untuk mengkreasikan konsep distribusi dengan packaging baru.
Meski sempat menolak tawaran pertama, hal itu tak lantas membuat Hanny kehilangan kesempatan untuk kembali melakukan peminjaman dengan konsep 0 persen bunga.
Hanny bisa mengajukan peminjaman dengan konsep 0 persen jika sewaktu-waktu membutuhkannya kembali.
"Tapi waktu itu masih mikir nanti aja dulu karena lebih fokus ke distribusi, bagaimana berjualan lagi karena packaging nya baru, jadi waktu itu tidak ambil kesempatan itu."
"Tapi syukurnya, kemarin itu gara-gara diliput sama media lagi dan mereka kayaknya kroscek juga ke Bank CIMB di Kota Kupang, akhirnya mereka tawarin lagi. Kalau misalnya mau, sistemnya tetap sama jadi kesempatan itu tetap terbuka bagi kalau sewaktu-waktu butuh dengan sistem yang sama tidak ada bunga," pungkasnya.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)