Indonesia Super League

Derby Mataram bak Bumi dan Langit, Miliki 9 Legiun Asing tapi Beda Nasib, PSIM OTW Genapi 10 Pemain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSIM YOGYAKARTA - Para pemain PSIM Yogyakarta berselebrasi setelah menjebol gawang Arema FC dalam lanjutan pekan kedua Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

TRIBUNWOW.COM - Mataram is Love gerakan untuk menyatukan klub Persis Solo dan PSIM Yogyakarta kini bersaing di Super League 2025/2026.

Terutama soal mendatangkan pemain asing bagi Persis Solo dan PSIM Yogyakarta.

Dalam perburuan bursa transfer, PSIM Yogyakarta lebih gercep dibanding Persis Solo yang sempat macet di awal musim.

Baca juga: Video Detik-detik Insiden Fuad Sule, Penyebab Dihukum FIFA, Tak Bisa Main 9 Laga Bersama Persis Solo

Saat ini kedua tim sama-sama memiliki 9 pemain asing.

Namun, apa yang membedakan derby Mataram ini?

1. Persis Solo Kehilangan Fuad Sule

Persis Solo seperti mendapatkan kucing dalam karung saat mendatangkan Fuad Sule.

Mataram is Red ketiban apes lantaran setelah datang, Fuad Sule tak bisa dimainkan.

Sang pemain ternyata masih mendapatkan hukuman dari FIFA yang mengharuskan absen dalam 9 laga di Super League.

Fuad Sule yang didatangkan pada 4 Juli 2025 dikontrak hingga 31 Mei 2026.

Sementara hukuman Fuad Sule, Persis Solo awalnya menerima surat dari sang pemain yang berisi keputusan FIFA, 12 Agustus 2025.

Persis Solo pun dipusingkan dengan permasalahan hukum ini.

Hingga merilis pernyataan untuk mendukung sang pemain banding agar bisa lekas berlaga.

Baca juga: Daftar Skuad Termahal di Super League 2025/2026: Persija dan Persib Kalah dari Dewa United

2. Limbung Tanpa Jepang

Persis Solo terlihat sangat limbung ketika tak dibela 2 pemain asing asal Jepang.

Ialah Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka.

Sho Yamamoto mendapatkan akumulasi kartu merah di laga perdana Persis Solo vs Madura United.

Sementara Kodai Tanaka cedera saat melawan Persija Jakarta di pekan kedua, Sabtu (16/8/2025).

Permainan Persis Solo tanpa 2 penggawa Jepang itu terlihat sangat gamang.

Bahkan, Persis Solo dilibas 3 gol tanpa balas oleh Persija Jakarta setelah Kodai Tanaka ditarik keluar.

Cuplikan laga Persis Solo vs Persija Jakarta dalam lanjutan pekan kedua Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 16 Agustus 2025. (Instagram @persisofficial)

3. PSIM Moncer 2 Laga

Hal terbalik terjadi pada sang rival, PSIM Yogyakarta yang justru moncer.

Meski berstatus sebagai tim promosi, PSIM Yogyakarta mampu jadi 2 hitam di 2 laga Super League.

PSIM Yogyakarta berhasil mengalahkan tuan rumah Persebaya Surabaya saat membuka Super League.

1 gol diciptakan oleh pemain asingnya, Ezequel Vidal di menit-menit akhir.

Laga kedua ditutup PSIM Yogyakarta dengan skor seri di kandang sendiri, Yogyakarta.

Lawannya, Arema FC dipaksa pulang dengan 1 poin setelah ditahan 1 gol.

Kesalahan ada pada pemain Arema FC yang mencetak gol bunuh diri ke gawang sendiri.

Baca juga: Persebaya Surabaya Duplikasi Persija: Segera Launching Bomber Buangan Mencengangkan nan Tidak Egois

4. Genapi 10 pemain asing

Untuk perburuan pemain asing, PSIM Yogyakarta unggul dari Persis Solo.

Di mana PSIM Yogyakarta akan menambah 1 lagi pemain asing jelang penutupan bursa transfer.

Ialah Donny Warmedan yang dikabarkan sudah berada di Yogyakarta.

Selain itu, Donny juga sudah melakukan cek medis untuk segera diperkenalkan.

"Bursa Transfer

Donny Warmerdam (23|DM) sudah melakukan Medical Check Up dan akan segera diresmikan oleh PSIM Yogyakarta

Donny sebelumnya bermain untuk De Graafschap," tulis akun Instagram @liga_dagelann.

Dikutip dari Transfermrkt, jika benar didatangkan, Donny akan merangsek menjadi jajaran pemain dengan market value termahal Super League.

Meski begitu, saat ini Donny berstatus tanpa klub sehingga PSIM Yogyakarta bisa membawa dengan skema gratisan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)