Liga Inggris

Sederet Sorotan Kekalahan Memilukan Manchester United dari Arsenal: Sentil Pemain Anyar Setan Merah

Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LIGA INGGRIS - Kolase foto selebrasi gol pemain Arsenal Riccardo Calafiori (Kiri) dan Declan Rice (Kanan) dan penyerang baru Manchester United Matheus Cunha di debut pertamanya, Minggu (17/8/2025), Arsenal menang 1-0 atas Manchester United di Old Trafford dalam laga pembuka Liga Inggris.

TRIBUNWOW.COM - Arsenal memulai langkah di Liga Inggris musim 2025/2026 dengan kemenangan berharga kontra Manchester United di Old Trafford, Minggu (17/8/2025). 

Arsenal berhasil menumbangkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Riccardo Calafiori.

Laga ini meninggalkan banyak catatan, baik dari kesalahan fatal di kubu tuan rumah maupun dari kedalaman skuad yang kini dimiliki Arsenal

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Big Match Manchester United Vs Arsenal, Ada Chelsea Vs Crystal Palace

Kesalahan Fatal Amorim Nodai Laga Pembuka Manchester United

Dilansir dari ESPN, Minggu (17/8/2025) pertandingan berlangsung sengit di mana Manchester United tampil dominan dalam beberapa periode.

Namun, keputusan Ruben Amorim memainkan Altay Bayindir alih-alih André Onana berbuah petaka.

Pada menit ke-13, kiper asal Turki itu gagal mengantisipasi sepak pojok Declan Rice, sehingga Calafiori mampu menyundul bola dari jarak dekat dan memastikan kemenangan Arsenal.

Meski pemain baru seperti Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha tampil menjanjikan, serangan Manchester United selalu mentok di kotak penalti lawan.

Di sisi lain, Arsenal memang tidak berada dalam performa terbaiknya.

Viktor Gyökeres yang melakoni debut masih belum menunjukkan tajinya, bahkan tak mencatat satu pun tembakan ke gawang sebelum ditarik keluar pada menit ke-60.

Analis ESPN Olley menyoroti kedalaman skuad Arsenal yang kini jauh lebih kuat. 

Nama-nama seperti Kai Havertz, Jurriën Timber, dan Noni Madueke memberi Mikel Arteta keleluasaan dalam rotasi yang lebih meyakinkan dibanding musim lalu.

Setan Merah Masih Rapuh dalam Bola Mati

Dilansir dari surat kabar Inggris The Independent, Senin (18/8/2025), Manchester United disoroti kelemahannya dalam mengantisipasi bola mati dari Arsenal. 

Catatan buruk kebobolan dari set-piece musim lalu kembali terulang.

Bayindir, yang seharusnya memberi kepercayaan baru di bawah mistar, justru kembali memperlihatkan keraguannya.

Keputusan Amorim mengutamakan Bayindir ketimbang Onana dinilai sebagai pilihan yang keliru, terlebih ketika Arsenal sudah dikenal kuat dalam situasi bola mati. 

Sebaliknya, Arteta disebut mengambil keputusan tepat dengan mempercayakan David Raya, yang tampil gemilang menyelamatkan peluang Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.

Baca juga: Manchester United Mundur dari Perburuan Carlos Baleba, Pelatih Brighton Kirim Pesan Ke Setan Merah

Pesan Optimisme dari Bruno Fernandes

Meski kalah, kapten Manchester United Bruno Fernandes menilai ada sisi positif dari performa tim. 

Ia menyoroti dukungan penuh dari suporter di Old Trafford sebagai hal yang memberi semangat untuk ke depan.

“Kami punya harapan besar atas apa yang ingin kami lakukan dan apa yang ingin kami capai. Saya sangat menyukai reaksi para fans di akhir laga. Saya sangat menghargai apa yang mereka lakukan. Itu lebih menjadi tanda harapan dibandingkan apa yang kami tampilkan selama pertandingan.” kata Fernandes kepada Sky Sports dilansir dari Hayters.

Namun, ia juga mengakui kelemahan utama tim. 

“Ini adalah laga pertama musim ini jadi kami tidak bisa berbicara soal sebuah langkah maju,” katanya.

“Kami kebobolan dari situasi bola mati di awal, tetapi setelah itu Arsenal tidak menciptakan peluang. Kami menciptakan banyak peluang dan tidak mencetak gol sehingga kami harus lebih baik lain kali. Kami menguasai permainan dengan baik, kami bagus dalam menguasai bola. Kami menciptakan beberapa peluang tapi tidak mencetak gol, dan itu adalah hal paling negatif hari ini.”

Fernandes juga memuji dua rekrutan baru Setan Merah musim panas ini, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, yang tampil apik dalam debut mereka ini.

“Mereka (Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha0 banyak menciptakan peluang, mereka berada di posisi yang tepat,” katanya.

“Kami tahu mereka berbahaya dan mereka adalah ancaman. Kami sangat sadar dengan apa yang bisa mereka berikan untuk tim. Itu adalah kesan pertama yang bagus bagi mereka tapi saya cukup yakin mereka akan tampil jauh lebih baik.”

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.