Liga Jerman

RB Leipzig Siapkan Langkah Besar: Harvey Elliott Jadi Target Pengganti Xavi Simons

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMOR TRANSFER PEMAIN - Potret para pemain RB Leipzig saat debutnya melawan VfB Stuttgart di Red Bull Arena Leipzig, Sabtu (17/5/2025). RB Leipzig Siapkan Langkah Besar: Harvey Elliott Jadi Target Pengganti Xavi Simons, Kamis (7/8/2025).

TRIBUNWOW.COM - RB Leipzig tengah bergerak cepat di bursa transfer musim panas 2025/2026 dengan mengincar gelandang muda Liverpool, Harvey Elliott.

Dilansir TribunWow.com, Kamis (7/8/2025), jurnalis Italia, Fabrizio Romano menyebut, klub Bundesliga itu melihat Harvey Elliott sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Xavi Simons, yang hampir pasti hijrah ke Chelsea.

Ketertarikan RB Leipzig tak datang tanpa alasan, Harvey Elliott tampil impresif bersama timnas Inggris U-21, membawa tim juara dan meraih penghargaan pemain terbaik turnamen.

Performa tersebut menunjukkan potensi besar yang sesuai dengan filosofi Leipzig, membangun tim muda yang kompetitif di level tertinggi.

Baca juga: Benjamin Sesko Pilih Manchester United, Kontrak hingga 2030, RB Leipzig Masih Tahan Transfer?

Kondisi Elliott di Liverpool juga turut menjadi celah.

Namun, di bawah pelatih anyar Arne Slot, menit bermainnya bersama Liverpool justru menurun.

Hal ini membuka peluang bagi klub lain untuk mencoba merekrutnya, termasuk RB Leipzig yang kini tengah melakukan negosiasi.

Dalam wawancara saat tur pramusim di Asia, Elliott menegaskan cintanya pada Liverpool, namun juga mengakui bahwa ia harus memikirkan masa depan kariernya.

Dirinya punya ambisi besar, seperti menembus skuad Piala Dunia, dan menyadari bahwa terkadang keputusan sulit harus diambil demi perkembangan diri.

Menurut laporan dari ECHO, diskusi antara pihak Elliott dan RB Leipzig sedang berlangsung dan diperkirakan akan segera berkembang.

 

 

RB Leipzig sendiri baru mengamankan Xavi Simons secara permanen dari PSG pada Januari lalu dengan biaya 50 juta euro atau setara Rp951 miliar, setelah masa peminjaman selama 18 bulan. 

Kini, mereka menetapkan harga 70 juta euro atau setara Rp1,3 triliun, untuk sang gelandang Belanda itu.

Angka yang kemungkinan akan jadi acuan Liverpool dalam menilai Elliott, jika negosiasi berlanjut.

Namun, dari sisi pengalaman, Elliott sedikit lebih unggul, ia sudah tampil di 192 laga senior, dengan 118 di antaranya di Premier League dan ajang Eropa.

Simons sendiri mencatat 135 penampilan senior, termasuk satu musim di Eredivisie bersama PSV Eindhoven dan dua musim di tim cadangan PSG.

Hal itu mencakup dua musim bersama tim cadangan PSG, yang tampil di liga dengan intensitas pertahanan yang dianggap tidak seketat Premier League

Meski sebagian fans berharap Elliott bertahan, banyak juga yang menganggap kepergiannya sebagai bagian dari siklus regenerasi tim.

Masa depan Elliott kini sedang berada di titik krusial, antara bertahan di klub yang ia cintai, atau mengambil langkah baru demi karier yang lebih besar.

Profil Harvey Elliot

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, inilah profil Harvey Elliot:

Nama lengkap                                : Harvey Scott Elliott

Tanggal lahir                                    : 4 April 2003 (22)

Tempat kelahiran                            : London 

Usia                                                   : 22 tahun

Tinggi                                                : 1,70 m

Kewarganegaraan                          :  Inggris

Posisi                                                : Gelandang - Gel. Serang

Kaki                                                   : kiri

Klub Saat Ini                                    : Liverpool FC

Bergabung                                       : 1 Juli 2021

Kontrak berakhir                            : 30 Juni 2027

Harga pasar                                     : Rp521,45 miliar (update 30 Mei 2025)

Statistik menurut klub:

Liverpool FC: 147 pertandingan, 15 gol, 20 assist, 11 kartu kuning, 7.034 menit bermain.

Blackburn Rovers: 42 pertandingan, 7 gol, 11 assist, 3 kartu kuning, 2.789 menit bermain.

Fulham FC U18: 19 pertandingan, 5 gol, 4 assist, 2 kartu kuning, 1.614 menit bermain.

Liverpool FC U21: 15 pertandingan, 3 gol, 5 assist, 1 kartu kuning, 1.137 menit bermain.

Liverpool FC UEFA U19: 7 pertandingan, 1 gol, 5 assist, 2 kartu kuning, 595 menit bermain.

Fulham FC U21: 6 pertandingan, 1 assist, 417 menit bermain.

Fulham FC: 3 pertandingan, 27 menit bermain.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Fariz Maulana Yusuf)