TRIBUNWOW.COM - Rodrygo Goes kini menghadapi situasi yang tidak pasti di Real Madrid.

Dari pahlawan comeback legendaris menjadi sosok yang tersisih, peran penyerang asal Brasil ini terus menurun sejak kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih.

Meski pernyataan resmi menyebut tidak ada yang berubah, kenyataannya Rodrygo Goes telah kehilangan tempat di tim utama, dan kemungkinan hengkang semakin besar.

Baca juga: Napoli Selangkah Lagi Amankan Jasa Miguel Gutierrez, Bek Kiri Girona Jebolan Akademi Real Madrid

Ketika trio Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham mulai mendominasi lini depan, peran Rodrygo Goes perlahan memudar.

Ia ditarik keluar saat jeda di final Copa del Rey melawan Barcelona dan sama sekali tidak dimainkan dalam El Clásico krusial yang berakhir kekalahan 4 - 3, hasil yang sekaligus menggugurkan harapan Real Madrid di La Liga. 

Xabi Alonso sempat menegaskan Rodrygo masih bagian dari rencananya, tetapi fakta berkata lain, dari enam laga Piala Dunia Antarklub, Rodrygo hanya menjadi starter sekali dan bahkan tidak tampil sama sekali di tiga pertandingan lainnya.

Di internal klub, posisi resmi tetap bahwa Rodrygo ingin bertahan dan belum menyampaikan niat hengkang.

Namun dilansir ESPN, Senin (4/8/2025), ada suara-suara yang semakin kuat mendukung kepergiannya. 

Sejak akhir musim lalu, diskusi antara Rodrygo dan Alonso mulai memperjelas bahwa sang pelatih hanya menginginkan dua penyerang utama.

Dana dari penjualan Rodrygo pun dinilai bisa digunakan untuk memperkuat lini tengah dan pertahanan.

Rodrygo sebelumnya selalu menegaskan keinginannya bertahan, tetapi dalam beberapa pekan terakhir, pihaknya membuka kemungkinan pindah.

Ketidakpuasan terhadap posisi bermain di sisi kanan alih-alih di kiri yang lebih disukainya telah disampaikan langsung kepada Presiden Florentino Pérez.

Setelah tidak ada perubahan, diskusi internal makin mengarah pada potensi kepergian menjelang penutupan bursa transfer.

Meski belum ada negosiasi resmi, beberapa perantara sudah mulai bergerak mencari alternatif.

Agen resmi Rodrygo adalah ayahnya sendiri, namun ada pihak lain yang turut menjajaki kemungkinan klub baru.

Sementara itu, Rodrygo tetap bersikap profesional dan dijadwalkan kembali berlatih pramusim bersama tim seperti biasa.

Real Madrid membayar sekitar 54 juta euro (Rp 1 triliun) kepada Santos untuk mendatangkan Rodrygo pada 2018 saat usianya masih 17 tahun. 

Kini, nilai jualnya ditetapkan sekitar 100 juta euro (Rp 1,8 triliun), dengan batas minimum 80 juta euro (Rp 1,5 triliun). 

Namun sejauh ini belum ada tawaran konkret yang masuk.

Beberapa media Spanyol menyebut berbagai klub tujuan potensial, namun sebagian besar hanyalah rumor.

Arsenal sempat dikaitkan, tetapi dinilai mustahil setelah klub London tersebut merekrut Noni Madueke dari Chelsea dan Viktor Gyökeres.

Permintaan gaji Rodrygo juga terlalu tinggi untuk mereka.

Bayern Munich sempat tertarik setelah gagal mendapatkan Nico Williams, tetapi kini sudah merekrut Luis Díaz dari Liverpool.

Baca juga: Transfer Cerdik Real Madrid: Loan Calon Wonderkid ke Tim Serie A & Kans Diboyong Pulang Lagi

Tottenham Hotspur dan klub Arab Saudi NEOM SC juga dikabarkan berminat, namun langsung dibantah oleh pihak Rodrygo.

Saat ini, Liverpool menjadi opsi paling logis jika Rodrygo benar-benar hengkang, apalagi setelah kehilangan Díaz.

Dikutip ESPN, The Reds merupakan destinasi favorit Rodrygo.

Meski begitu, peluang itu juga belum konkret karena Liverpool baru saja merekrut Hugo Ekitike dan masih memburu Alexander Isak dari Newcastle.

Dengan waktu sebulan tersisa di bursa transfer, segalanya bisa berubah.

Rodrygo masih condong bertahan di Real Madrid, namun ketidakpastian ini membuka ruang untuk perubahan drastis.

Sebuah tawaran menarik bisa mengubah rencana, baik bagi sang pemain maupun Real Madrid. 

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.