TRIBUNWOW.COM - Manchester United harus puas berbagi angka 2-2 dengan Everton dalam laga pamungkas Premier League Summer Series 2025 di Atlanta, Amerika Serikat.

Meski gagal meraih kemenangan ketiga beruntun, hasil tersebut cukup untuk mengantarkan pasukan Ruben Amorim keluar sebagai juara turnamen pramusim ini.

Laga juga menjadi momen debut perdana bagi rekrutan anyar senilai 71 juta euro, Bryan Mbeumo, yang langsung memberikan impresi positif meski hanya bermain selama satu babak.

Baca juga: Transfer Mujur Manchester United: Baru Dirilis, 2 Primadona Langsung Beri Trofi ke Setan Merah

Dalam laga yang berlangsung ketat itu, Manchester United membuka keunggulan lebih dulu melalui tendangan penalti Bruno Fernandes pada babak pertama. 

Penalti tersebut diberikan usai James Tarkowski menjatuhkan Amad Diallo di kotak terlarang.

Namun keunggulan itu tidak bertahan lama. 

Vitalii Mykolenko berhasil mencuri bola dari Manuel Ugarte, yang kemudian diteruskan oleh Idrissa Gueye ke Iliman Ndiaye. 

Sang penyerang Everton menyambut umpan itu dengan penyelesaian klinis yang membuat Altay Bayındır tak berkutik.

Manchester United kembali unggul pada babak kedua berkat gol Mason Mount.

Gelandang Inggris itu menerima umpan dari Bruno Fernandes, lalu memutar badan dan melepaskan sepakan melengkung yang menaklukkan Jordan Pickford.

Namun keunggulan itu kembali sirna secara tragis.

Ketika Amad Diallo mencoba melakukan sapuan di kotak penalti sendiri, bola justru membentur rekannya Ayden Heaven dan masuk ke gawang sendiri. 

Gol bunuh diri tersebut memastikan laga berakhir imbang 2-2, sekaligus membuat Everton mengamankan poin perdana mereka di turnamen ini.

Bruno Fernandes Mengaku "Malas" di Pertandingan

Bruno Fernandes mengakui performa timnya tidak maksimal di laga ini.

Dalam komentarnya kepada Sky Sports, Senin (4/8/2025), sang kapten menyebut ada unsur "kemalasan" dalam permainan rekan-rekannya.

"Senang rasanya bisa bersama-sama untuk membangun ikatan antar pemain," ujar Fernandes kepada Sky Sports.

"Itu penting untuk mengembangkan cara bermain yang kami inginkan dan melibatkan para pemain baru juga."

"Kami tidak ingin mengakhiri dengan cara seperti ini. Penampilan kami tidak dalam performa terbaik dan hari ini kami sedikit malas."

“Ini tur yang bagus untuk membangun kebersamaan dan menyatukan para pemain baru, tapi hari ini kami sedikit malas dan itu bisa berakibat fatal,” kata Fernandes.

Ia juga menegaskan perlunya penambahan pemain baru guna meningkatkan kompetisi internal dan kualitas tim secara keseluruhan.

"Saya tidak ingin menyindir siapa pun, tapi klub sudah melakukan yang terbaik sesuai dengan situasi keuangan yang mereka bicarakan. Tapi sudah sangat jelas bahwa kami membutuhkan lebih banyak persaingan bagi para pemain yang ada, lebih banyak kualitas agar semua orang bisa meningkatkan level mereka, dan saya rasa itu yang sedang coba dilakukan oleh klub. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan satu atau dua pemain lagi untuk membantu hal itu."  tambah Fernandes.

Baca juga: Diam-diam Menyelinap, Manchester United Coba Bajak Incaran Newcastle

Debut Mengesankan Bryan Mbeumo, Amorim Tersenyum

Salah satu titik terang dalam pertandingan ini datang dari performa Bryan Mbeumo.

Menurut analisis jurnalis Sky Sports, Nick Wright, penyerang asal Kamerun itu langsung membuat gebrakan sejak menit pertama. 

Ia sempat menusuk ke belakang pertahanan Everton dan melepas umpan cerdas ke arah Bruno Fernandes.

Tak lama kemudian, Mbeumo berperan dalam proses terjadinya penalti ketika ia mengirim umpan satu sentuhan ke Amad Diallo.

Selain itu, ia juga dua kali hampir mencetak gol, satu dari tendangan bebas yang ditepis Pickford dan dua lainnya yang diblok berturut-turut oleh lini belakang Everton.

Meski hanya tampil selama 45 menit sebelum digantikan Patrick Dorgu, Mbeumo tampil tajam dan dinamis, memainkan peran sebagai inside forward di sisi kanan dan kerap bertukar posisi dengan Matheus Cunha.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tak ragu memuji kontribusi Mbeumo di laga debutnya.

"Dia bermain dengan baik," puji Amorim kepada Sky Sports.

"Dia masih perlu memahami posisinya, pergerakannya, tapi yang paling utama adalah sentuhannya — cara dia menghubungkan permainan dengan satu sentuhan membuka banyak ruang.

"Kamu bisa lihat dia belum dalam kondisi fisik yang sempurna, tapi dia banyak berlari dan itu bisa merepotkan tim lawan."

Meskipun gagal menang, performa Bryan Mbeumo memberi sinyal kuat bahwa ia bisa menjadi elemen kunci dalam taktik Amorim musim depan.

Penampilan perdananya sudah cukup memberi harapan besar bagi para pendukung Manchester United.

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.