TRIBUNWOW.COM – Nama Kas Hartadi kembali mencuat dalam pusaran rumor Liga 2 2025/2026.
Pelatih berlisensi AFC Pro ini santer dikabarkan segera diperkenalkan sebagai nahkoda baru PSMS Medan.
Bagi pencinta sepak bola nasional, nama Kas Hartadi bukan sosok asing, ia adalah satu dari sedikit pelatih lokal yang benar-benar mengenal rasa dari kompetisi Tanah Air.
Pria kelahiran Surakarta, 6 Desember 1970 ini memulai karier kepelatihannya sejak 2011, tak lama setelah gantung sepatu sebagai gelandang tengah.
Namun pamornya benar-benar bersinar saat membawa Sriwijaya FC menjuarai Indonesia Super League (ISL) pada musim 2011/2012.
Baca juga: Sosok Joao Rodriguez, Tinggalkan PSKC Cimahi, Ikut Persijap Jepara Promosi ke Liga 1 Musim Depan
Ia juga pernah melatih Dewa United, PSIM Jogja, Sriwijaya FC, dan PSKC Cimahi.
Dengan pendekatan taktik yang cenderung pragmatis namun disiplin, Kas Hartadi dikenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemain lokal muda.
Jika kedatangannya ke PSMS Medan terealisasi, maka ini akan menjadi kali pertama Kas Hartadi melatih tim asal Sumatera Utara.
Tantangan besar jelas menantinya, mengingat PSMS dikenal sebagai klub dengan sejarah panjang dan ekspektasi tinggi dari publik Medan.
Namun justru di situ pula daya tariknya klub besar, ambisi besar, dan pelatih yang sarat pengalaman.
Dilansir Tribunwow.com dari Transfermarkt, Kas Hartadi saat ini tercatat sebagai pelatih kepala PSKC Cimahi sejak 30 Juli 2024.
Sepanjang karier kepelatihannya, ia sudah menahkodai 130 pertandingan dengan 1,92 poin per laga.
Menarik untuk dinanti bagaimana kiprah Kas Hartadi jika benar-benar resmi menukangi PSMS Medan di Liga 2 2025/2026.
Baca juga: Update Transfer Liga 2: Barito Rasa Persib, Persela-Persipura Berbau Arema, Sriwijaya & Deltras Beda
Sosok pelatih berlisensi AFC Pro ini membawa segudang pengalaman, mulai dari menjuarai ISL bersama Sriwijaya FC hingga membesut berbagai tim dengan karakter dan tantangan berbeda.
Kedatangan Kas Hartadi ke Medan akan menjadi lembaran baru, tidak hanya bagi dirinya yang belum pernah melatih klub Sumatera, tetapi juga bagi PSMS yang tengah mencari arah kebangkitan.