TRIBUNWOW.COM - Bhayangkara FC, yang kini bernama Bhayangkara Presisi Lampung FC, telah memulangkan salah satu pemain asingnya.
Pemain tersebut yaitu Matias Mier, yang telah menjalani masa peminjaman kini resmi dilepas oleh klub.
Menurut laporan akun Instagram @liga_dagelann, Selasa (29/7/2025).
"Bursa Transfer
Matias Mier sebelumnya bermain untuk Barito Putera dengan status pinjaman dari Bhayangkara FC.
Setelah kontraknya selesai, Mier memilih kembali ke Uruguay dan melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama klub River Plate," tulisnya.
Baca juga: Penggawa Asing Bhayangkara FC Pulang Kampung setelah Kedatangan Pemain Impor ke-10 Dejan Racic
Henry Matias, lahir pada 2 Agustus 1990 di Montevideo, Uruguay, merupakan pesepakbola profesional yang bermain sebagai winger kiri Barito Putera, dengan status pinjaman dari Bhayangkara Presisi FC hingga Mei 2025.
Pemain yang memiliki tinggi sekitar 1,82 meter ini dikenal sebagai pemain serba bisa yang dapat mengisi beberapa posisi di lini serang, termasuk gelandang serang dan penyerang tengah.
Mier mengawali kariernya bersama tim muda Oriental dan CA Rentistas di Uruguay sebelum memulai perjalanan profesional yang panjang di Amerika Selatan.
Ia pernah memperkuat klub-klub besar seperti Fenix dan Penarol di Uruguay, Universidad Catolica dan Santiago Wanderers di Cile, hingga Atletico Junior, La Equidad, Independiente Medellín, dan Santa Fe di Kolombia.
Matias Mier pertama kali datang ke Indonesia pada Januari 2023 dan bergabung dengan Bhayangkara FC.
Pada musim pertamanya di Liga 1, ia langsung mencuri perhatian dengan mencetak 10 gol dan 5 assist hanya dalam 15 pertandingan.
Meskipun Bhayangkara FC terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2023/2024, kontribusi Mier tetap impresif dengan 13 gol dan 9 assist dari 31 laga.
Pada Januari 2025, Barito Putera merekrutnya sebagai pemain pinjaman untuk paruh kedua musim Liga 1, dan performanya kembali luar biasa.
Dalam 15 pertandingan bersama Barito Putera, Mier mencetak 8 gol dan secara signifikan meningkatkan produktivitas tim.
Salah satunya mencetak hat-trick ke gawang Persebaya pada 25 Januari 2025.
Tak hanya tajam dalam mencetak gol, kehadiran Matias Mier juga memberi dampak besar bagi kreativitas serangan tim.
Rata-rata jumlah gol dan peluang yang diciptakan Barito Putera meningkat drastis sejak kehadirannya.
Atas kontribusinya tersebut, Mier masuk dalam nominasi Sebelas Terbaik Liga 1 musim 2024/2025 untuk posisi gelandang serang.
Saat ini, ia masih berada di bawah manajemen agensi ONE MANAGER dan terikat kontrak dengan Bhayangkara FC.
Profil Matias Mier
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, inilah profil Matias Mier:
Nama lengkap : Henry Matias Mier Codina
Tanggal lahir : 2 Agt 1990 (34)
Tempat kelahiran : Montevideo
Usia : 34 tahun
Tinggi : 1,82 m
Kewarganegaraan : Uruguay
Posisi : Penyerang - Sayap Kiri
Kaki : kiri
Klub Saat Ini : Bhayangkara Presisi Lampung FC
Bergabung : 20 Jan 2023
Kontrak berakhir : 28 Feb 2025
Harga pasar : Rp17,38 Miliar (update 29 Mei 2025).
Statistik menurut klub:
CD La Equidad Seguros SA: 79 pertandingan, 19 gol, 7 assist, 14 kartu kuning, 5.406 menit bermain.
Bhayangkara Presisi Lampung FC: 59 pertandingan, 25 gol, 14 assist, 16 kartu kuning, 5.007 menit bermain.
CD Universidad Católica: 55 pertandingan, 12 gol, 5 assist, 4 kartu kuning, 2.512 menit bermain.
CA Fénix: 44 pertandingan, 6 gol, 8 assist, 6 kartu kuning, 3.381 menit bermain.
Independiente Santa Fe: 41 pertandingan, 5 gol, 6 assist, 8 kartu kuning, 2.192 menit bermain.
CA Peñarol: 33 pertandingan, 3 gol, 8 assist, 1 kartu kuning, 1.676 menit bermain.
CA Rentistas: 30 pertandingan, 10 gol, 5 assist, 5 kartu kuning, 2.342 menit bermain.
Junior FC: 29 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 1.231 menit bermain.
Santiago Wanderers: 18 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 740 menit bermain.
Independiente Medellín: 18 pertandingan, 4 gol, 2 kartu kuning, 1.263 menit bermain.
PS Barito Putera: 15 pertandingan, 8 gol, 2 assist, 4 kartu kuning, 1.048 menit bermain.
CA Central Córdoba (SdE): 8 pertandingan, 1 assist, 355 menit bermain.
Muaither SC: 2 pertandingan, 136 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Fariz Maulana Yusuf)