TRIBUNWOW.COM - Arema FC memulai Piala Presiden 2025 dengan menuai hasil yang cukup baik.
Berhadapan dengan ISL All Star di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Arema FC berhasil unggul 1-0 untuk sementara waktu.
Gol keunggulan Arema FC dicetak oleh Salim Tuharea pada menit ke-17.
Selain itu, Arema FC beberapa kali memiliki peluang emas di depan gawang ISL All Star.
Meski unggul 1-0, satu pemain Arema FC mendapat kritikan tajam dari Aremania.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Laga ISL All Star Vs Arema FC: Anak Asuh RD Keteteran, Singo Edan Unggul Tipis
Baca juga: BREAKING NEWS Laga ISL All Star Vs Arema FC: VAR Bestie Singo Edan, Dalberto Cs Unggul 1-0
Hal itu karena Dalberto tak mampu menyelesaikan peluang emas yang ia dapat di sepanjang babak pertama.
Padahal, Dalberto adalah pemain yang kerap mendapat peluang emas di kotak pertahanan ISL All Star.
Kritik Aremania tersebut tampak pada kolom komentar unggahan akun Instagram Arema FC, Selasa, 8 Juli 2025.
"Diet to dalberto, lanang kok pulen koyo davina karamoy ngono," tulis @revaldil*******.
"Masio gak juara gak masalah, terlihat penampilan pemain asingmu menjanjikan. Pelatih kepala yo teges aktif ngekeki instruksi di pinggir lapangan. Gak koyok turis wingi sendakep tok, ndlahom," tulis @ri*******.
"Dalbertoo Terlalu Beratt," tulis @andy*******.
"Dalberto loyo poll," tulis @putr*******.
"Dalberto ganti lah mainya kurang," tulis @du*******.
Meski banjir kritik, Dalberto bisa menjawab sorotan tajam di babak kedua kelak.
Di lain sisi, Arema FC tak boleh jemawa meski sedang unggul karena ISL All Star bisa mengembalikan keadaan dan membuat kejutan di babak kedua.
Jalannya Laga
Babak Pertama
Arema FC bermain cukup agresif di lima menit awal babak pertama.
Hal itu dibuktikan dengan pergerakan Paulinho yang cukup berbahaya di lini belakang ISL All Star di menit pertama.
Ia berdiri bebas di dalam kotak penalti lawan setelah berhasil mendapat umpan long ball dari Johan Alfarizie.
Sayang, ia terlalu lama sehingga kehilangan momentum untuk mencetak gol karena pergerakannya keburu ditutup pemain bertahan ISL All Star.
Pada menit ke-7, Dalberto berhasil lolos dai jebakan offside ketika menerima umpan terobosan dari rekannya.
Bergerak dari sisi kanan, Dalberto berlari membawa bola dan memiliki ruang cukup terbuka untuk mencetak gol di dalam kotak penalti ISL All Star.
Sayang, sepakan Dalberto justru melenceng jauh keluar gawang lawan.
Singo Edan mendapat peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-15.
Johan Alfarizie berdiri bebas di sisi samping kotak pertahanan ISL All Star setelah mendapat umpan teroboson dari rekannya.
Ia mengirim umpan lambung ke depan gawang ISL All Star dan mampu diterima dengan baik oleh Dalberto.
Sayang, tandukan Dalberto mengarah keluar gawang ISL All Star.
Salim Tuharea sebenarnya berhasil mencetak gol pada menit ke-17 setelah berhasil memanfaatkan umpan long ball dari rekannya.
Ia langsung melesatkan tendangan dan bola bersarang ke gawang ISL All Star.
Namun, wasit meniup peluit karena Salim Tuharea terindikasi offside.
Akan tetapi, wasit utama menghentikan laga untuk sementara waktu untuk mengecek VAR guna mereview gol Salim Akbar Tuharea.
Namun, setelah mengecek VAR, wasit mengesahkan gol tersebut sehingga Arema FC unggul 1-0 sementara waktu.
Enam menit berselang, ISL All Star sempat mencetak gol yang dilesatkan Irkham Mila.
Ia berhasil menjebol gawang Lucas Frigeri lewat tandukan setelah berhasil memanfaatkan umpan lambung dari Rizky Dwi.
Sayang, gol Irkham Mila dianulir wasit karena berada di posisi offside.
Pada menit ke-33, Irkham Mila menusuk dari sisi kanan pertahanan Singo Edan dan mengirim umpan cut back ketika berdiri dekat garis kotak pertahanan.
Sayang, umpan cut back Irkham Mila berhasil dipotong sekaligus ditangkap dengan baik oleh Lucas Frigeri.
Paulinho memiliki momentum yang baik untuk membawa Arema FC menggandakan keunggulan pada menit ke-40.
Ia berada di sisi kiri lapangan kemudian mengirim bola daerah kepada Dalberto yang berlari ke kotak penalti ISL All Star.
Dalberto kemudian mengirimkan umpan ke depan gawang ISL All Star tetapi rekannya tak mampu menyambut karena bola terlalu tinggi.
Paulinho lagi-lagi berhasil membuat lini pertahanan ISL All Star keteteran.
Di menit ke-45, ia berlari dari tengah lapangan dan mengirim umpan ke lini depan gawang ISL All Star.
Sayang, umpannya dipotong pemain ISL All Star dan menghasilkan tendangan sudut.
Rizky Dwi memiliki peluang emas lewat tendangan bebas pada menit ke 45+5.
Tendangannya on target tetapi berhasil ditepis oleh Lucas Frigeri.
Susunan Pemain ISL All Star Vs Arema FC
ISL All Stars
Starter: Kurniawan Kartika Ajie; Arif Satria (C), Komang Tri, Yusuf Meilina, Rizky Dwi; M. Taufany, Bayu Otto, Rosad Setiawan; Irkham Mila, Eksel Runtukahu, Riski Afrisal.
Cadangan: Hansamu Yama, Herwin Tri Saputra, Safrudin Tahar, Zahaby Gholy, Akbar Tanjung, Mohammad Khanafi, Reza Arya, Leo Guntara, Witan Sulaeman, Septian David Maulana, Bagas Kaffa dan Riko Simanjuntak
Pelatih: Rahmad Darmawan.
Arema FC
Starter: Lucas Frigeri; Odivan Koerich, Julian Guevara, Thales Lira; Jayus Hariono, Valdeci da Silva, Johan Alfarizie, Bayu Setiawan; Salim Akbar Tuharea, Dalberto, Paulinho Moccelin.
Cadangan: Shulton Fajar, Yan Motta, Dedik Setiawan, M Rafli, Adi Satryo, Gideon Balinsa, Achmad Figo, Iksan Lestaluhu, Dwiki Mardiyanto, Dendy Santoso, Bayu Aji dan Rifad Marasabessy
Pelatih: Marquinhos Santos
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News