TRIBUNWOW.COM - Film The Witcher: Sirens of the Deep membawa penggemar ke petualangan baru sang pemburu monster legendaris, Geralt of Rivia.
The Witcher: Sirens of the Deep ini resmi dirilis pada 11 Februari 2025 melalui Netflix, dan langsung menyita perhatian pecinta Witcherverse dari seluruh dunia.
Film ini disutradarai oleh Kang Hei Chul dan diproduksi oleh Studio Mir, studio di balik The Witcher: Nightmare of the Wolf, merupakan adaptasi dari cerita pendek "A Little Sacrifice karya Andrzej Sapkowski.
Kualitas animasinya yang khas, visual yang gelap namun memukau, serta atmosfer dunia The Witcher yang suram tetap menjadi kekuatan utama.
Doug Cockle, pengisi suara ikonik Geralt dari game The Witcher, kembali memerankan karakter ini, menambah nuansa familiar bagi para penggemar setia.
Kali ini, dunia Witcherverse menyelam lebih dalam ke wilayah ke"lam perairan luas yang dihuni makhluk-makhluk berbahaya dan konflik kuno.
Baca juga: Sinopsis Film Predator: Badlands - Aksi Pemburu Protagonis di Dunia Penuh Monster
Plot Singkat
Dalam Sirens of the Deep, Geralt berlayar ke sebuah wilayah pesisir untuk menyelidiki penyebab konflik antara manusia dengan ras laut.
Namun, penyelidikan itu segera menuntunnya pada kenyataan yang jauh lebih kompleks: sebuah konflik politik dan budaya yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan bukan hanya soal benar atau salah.
Di tengah pusaran konflik, Geralt terlibat dengan Sh'eenaz, seorang penyanyi siren yang memikat dan bijak, yang membuatnya mempertanyakan batas antara cinta, pengorbanan, dan tugas sebagai Witcher.
Ketika ketegangan meningkat dan upaya mediasi berubah menjadi kekacauan, Geralt harus mengambil keputusan berat yang menguji prinsipnya sebagai pemburu monster dan sebagai manusia.
Sebuah pengorbanan tak terhindarkan dan Geralt harus memilih pilihan sulit yang menuntut pengorbanan bukan hanya dari dirinya, tapi juga dari mereka yang ingin perdamaian.
Resepsi Awal
Sejak perilisannya, The Witcher: Sirens of the Deep mendapat sambutan beragam dari kritikus.
Visual animasi garapan Studio Mir tetap mendapat pujian berkat atmosfernya yang pekat dan detail emosional yang kuat.
Kembalinya Doug Cockle sebagai pengisi suara Geralt, sosok ikonik dari trilogi game The Witcher, memberikan lapisan nostalgia yang disambut baik para penggemar.
Namun secara keseluruhan, ulasan dari para kritikus terbilang campuran.
Situs agregator ulasan Rotten Tomatoes mencatat bahwa hanya 58 persen dari 19 ulasan kritikus yang bersifat positif, dengan rata-rata skor 5,6 dari 10.
Sementara itu, Metacritic memberikan skor 54 dari 100 berdasarkan 8 ulasan, yang dikategorikan sebagai mixed or average reviews.
Kritikus memuji film ini karena berhasil menyampaikan tema berat seperti pengorbanan dan identitas.
Bagi penggemar fantasi gelap, The Witcher: Sirens of the Deep tetap menghadirkan pengalaman yang menarik, baik sebagai penambah lore Witcherverse maupun sebagai potret emosional dari sisi lain Geralt of Rivia.
Baca juga: Sinopsis Predator: Killer of Killers – Tiga Pejuang, Satu Pemburu Alien Paling Mematikan
Pengisi Suara
Doug Cockle sebagai Geralt of Rivia
Joey Batey sebagai Jaskier
Anya Chalotra sebagai Yennefer dari Vengerberg
Christina Wren sebagai Essi Daven
Valerie Rose Lohman sebagai Essi muda
Emily Carey sebagai Sh'eenaz
Mallory Jansen sebagai Melusina
Camrus Johnson sebagai Agloval
Ray Chase sebagai Zelest
Greg Vinciguerra sebagai Zelest muda
Simon Templeman sebagai Usveldt
Cynthia McWilliams sebagai Dahut
Stephen Fu sebagai Deroua
Ramon Tikaram sebagai Basim
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.