Bursa Transfer Liga 1

Tikungan Tajam Bhayangkara FC, Bikin Persebaya Surabaya Rungkad Tak Dapat Eks Persib Bandung

Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RUMOR TRANSFER PERSEBAYA SURABAYA - Potret foto bersama skuad Persebaya Surabaya pada gelaran Liga 1 2024/2025. Persebaya Surabaya gigit jari lantaran pemain incarannya santer digaet Bhayangkara FC, Jumat (20/6/2025).

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya kena tikungan tajam tim promosi, dalam bursa transfer Liga 1 2025-2026.

Pemain pinjaman yang digadang-gadang bakal dipermanenkan, justru kini dirumorkan bakal pindah haluan ke Bhayangkara FC.

Dilansir TribunWow.com, sosok ini tak lain bintang Bali United Ardi Idrus, yang dipinjam Persebaya Surabaya sejak 1 Juli 2024.

Kontrak peminjaman yang berakhir, membuat Persebaya Surabaya harus mengembalikan sang pemain ke Bali United.

Baca juga: Update Gebrakan Transfer Persebaya Surabaya: 3 Pemain Grade A Masuk Lis Belanja, Bonek-Bonita Cek

Di Bali United, kontrak Ardi Idrus juga habis, sehingga ia akan berstatus tanpa klub begitu dikembalikan 30 Juni 2025 mendatang.

Niat hati ingin menggaet mantan pemain Persib Bandung itu, Persebaya Surabaya harus gigit jari karena kalah cepat dari Bhayangkara FC.

Rumor kepindahan Ardi Idrus ke Bhayangkara FC ini diungkap akun seputar sepak bola Indonesia dan isu transfer, @transfernews_ft1, Jumat (20/6/2025).

"BREAKING NEWS

Ardi Idrus (LB/32), Kemungkinan Besar Akan Bergabung dengan alah satu tim promosi liga 1 Indonesia foot, Bhayangkara Presisi Lampung FC," tulisnya di Insta Story.

Kabar transfer ini juga diungkap akun Instagram  seputar sepak bola Indonesia, @liga_dagelann, Jumat (20/6/2025).

"Bursa Transfer
Bhayangkara FC memasang target tinggi yakni Juara (minimal 3 besar) untuk Liga 1 musim depan

Berikut 4 rekrutan antar Bhayangkara
Andres Nieto (29|LW|????????) 
Ryan Kurnia (28|RW) 
Ardi Idrus (32|LB) 
Muhammad Ferarri (21|CB)," tulis dari akun @liga_dagelann.

Baca juga: BREAKING NEWS Kejutan Pagi Hari Bhayangkara FC, Resmikan Eks Persija Jakarta Firza Andika

 

Sosok Ardi Idrus

Ardi Idrus merupakan pemain kelahiran Ternate, 22 Januari 1993.

Pemain berusia 32 tahun ini memiliki postur mungil untuk ukuran pemain sepak bola, yakni 1,65 meter.

Meski demikian, Ardi Idrus dikenal sebagai bek tangguh yang memiliki jiwa petarung besar dalam dirinya.

Saat ini, Ardi Idrus memiliki nilai pasar Rp 3,04 miliar.

Pemain dengan posisi bek-bek kiri itu mengawali karier sepak bolanya lewat klub pemuda PSM Makassar Youth (-2011), dan Perssin Sinjai (2011).

Setelah itu, ia gabung PSSPS Pekanbaru pada 1 Juli 2012.

Dua tahun di PSPS Pekanbaru, Ardi Idrus kemudian pindah ke sejumlah klub Liga Indonesia lainnya, seperti Persitara, Persip, Persepam, Kalteng Putra, hingga PSS Sleman.

Setelah dari PSS Sleman, Ardi Idrus gabung ke Persib Bandung pada 29 Maret 2018, dan dari sana namanya mulai wangi.

Di Persib Bandung, ia tampil dalam 102 pertandingan, mencetak 5 assist, dan mengoleksi 19 kartu kuning selama 8.638 menit di lapangan.

Empat musim di Persib Bandung, Ardi Idrus kemudian dilepas dan gabung Bali United pada 10 Mei 2022.

Di Bali United, Ardi Idrus mencatat 60 pertandingan, 3 assist, 11 kartu kuning, dan 3.764 menit bermain.

Dari Bali United, Ardi Idrus kemudian dipinjamkan ke Persebaya Surabaya, 1 Juli 2024.

Bersama Bajul Ijo, Ardi Idrus mencatat 29 pertandingan, 6 kartu kuning, dan 2.205 menit bermain.

Profil Ardi Idrus

Nama lengkap : Ardi Idrus

Tanggal lahir / Umur : 22 Jan 1993 (32)

Tempat kelahiran : Ternate  

Tinggi:1,65 m

Kewarganegaraan : Indonesia

Posisi : Bek - Bek-Kiri

Kaki dominan : keduanya

Klub saat ini : Persebaya Surabaya

Bergabung : 1 Jul 2024

Kontrak berakhir : 30 Juni 2025

Dipinjam dari : Bali United FC

Kontrak di sana berakhir : 30 Juni 2025

Nilai pasar saat ini: Rp 3,04 miliar.

Statistik Ardi Idrus

Persebaya Surabaya : 29 pertandingan, 6 kartu kuning, 2.205 menit bermain.

Bali United FC : 60 pertandingan, 3 assist, 11 kartu kuning, 3.764 menit bermain.

Persib Bandung : 102 pertandingan, 5 assist, 19 kartu kuning, 8.638 menit bermain.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)