TRIBUNWOW.COM - Yusuf Arjuna tega menyiksa anaknya berinsial MK (7) hingga menelantarkannya.
Penemuan MK di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025) jadi sorotan.
MK ditemukan lemas di sebuah kios sendirian dengan kondisi memprihatinkan.
Baca juga: Bocah Kelas 6 SD Dijebak Kakak di Kamar Hotel untuk Layani Pria 51 Tahun yang Bayar hingga 8 Juta
Berdasarkan pengakuan MK, sang ayah bernama Yusuf Arjuna.
"Ada dari pengakuan anak tersebut, bapaknya namanya Yusuf Arjuna," kata Eko, petugas Satpol PP Kebayoran Lama yang mengevakuasi korban, Kamis (12/6/2025).
Sementara itu, ibu korban diketahui bernama Siti.
Namun, sang ibu disebut sudah meninggal dunia.
"Ibunya Siti. Tapi katanya, ibunya sudah almarhum," ujar Eko.
Kepada petugas Satpol PP, korban mengaku dibakar hidup-hidup oleh sang ayah di sebuah sawah.
Baca juga: Anak Eks DPR RI Ronald Tannur yang Siksa Pacar hingga Tewas Divonis Bebas, Keluarga Korban: Tak Adil
"Tadi kita tanya anak tersebut. Ayahnya sangat kejam katanya. Dia dibakar di sawah. Diobatin tapi disiksa lagi," kata Eko.
Selain itu, korban juga sempat diberikan makanan basi oleh ayahnya.
Korban yang enggan memakannya kemudian kembali dianiaya.
Korban dibacok menggunakan senjata tajam dan dipukul di bagian matanya hingga mengakibatkan luka lebam.
"Kemarin belum lama dia dikasih makan. Tapi nasinya sudah bau. Bapaknya marah, kakinya dibacok."
"Ada luka bacok sekitar 5-6 Cm. Matanya ini lebam biru. Ada biru bekas ditonjok katanya," ungkap Eko.
"Setelah tadi kita bawa ke puskesmas. Ternyata setelah dibuka ini tulangnya nongol keluar."
"Jadi bekas dipelintir. Itu mungkin sudah lama. Jadi sudah hitam," imbuh dia.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih mengatakan, korban diduga disiksa di wilayah Surabaya, Jawa Timur.
Menurut dia, kasus penganiayaan ini telah diambil alih oleh Bareskrim Polri.
"Penanganan akan diambil alih Bareskrim, karena TKP penganiayaan di Surabaya," kata Murodih kepada wartawan.
Murodih menjelaskan, pelaku dan korban baru tiba di Jakarta pada Selasa (10/6/2025) kemarin. Keduanya diketahui berangkat dari Stasiun Pasar Turi, Surabaya.
"Mereka baru sampai naik kereta dari Pasar Turi ke Jakarta baru sampai kemarin. Info dari Bareskrim sedang dicek CCTV sekitar Stasium Pasar Turi," ujar Kasi Humas. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Terungkap Identitas Ayah yang Siksa dan Telantarkan Putrinya di Pasar Kebayoran Lama."