TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Lucas Gama Moreira alias Lucao, bek tengah asal Brasil yang nyaris mendapat label langganan degradasi di Liga 1, kini dirumorkan ke Persik Kediri.
Lucao merupakan pemain yang sempat membela Persikabo pada musim 2023-2024 lalu, namun sayang klub berjuluk Laskar Antasari itu harus degradasi ke Liga 2.
Setelah dari Persikabo, Lucao gabung ke PSIS Semarang, dan lanjut ke Barito Putera pada 1 Juli 2024.
Saat ini, Barito Putera berada di posisi ke-17 klasemen, dengan torehan 31 poin dari 33 pertandingan.
Baca juga: Update Rumor Transfer Persik: Pilar Penting Membelot ke Persib, Kini Deal dengan Eks PSIS
Hal ini membuat Barito Putera terancam degradasi menyusul PSIS Semarang.
Nasib Barito Putera baru akan ditentukan pada pekan terakhir kontra PSIS Semarang, Sabtu, 25 Mei 2025 nanti.
Kondisi Barito Putera saat ini justru membuat Lucao juga terselamatkan dari potensi label langganan degradasi, lantaran sang pemain memilih lebih dulu hengkang ke Brasil, pada 1 Januari 2025 lalu.
Kini, Lucao kembali santer dirumorkan kembali ke Liga 1 Indonesia.
Satu klub yang dikabarkan berminat mendapatkan tanda tangannya adalah Persik Kediri.
Meski belum ada konfirmasi resmi, akun Facebook Harian Persik mengatakan Lucas Gama telah mencapai kesepakatan verbal untuk bergabung bersama klub Persik Kediri di bursa transfer awal musim 2025/26 ini
Dengan pengalaman bermain di berbagai liga dan kemampuan bertahan yang mumpuni yang dimiliki Lucao menjadikannya kandidat ideal untuk memperkuat lini belakang Persik.
Jika bergabung dengan Persik Kediri, ia berkesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya bukan hanya sekadar bek yang hampir mengalami degradasi beruntun, tetapi juga diharapkan dapat membantu Persik Kediri meraih hasil positif di kompetisi mendatang.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Pekan 34 Liga 1 2025: Penentu Nasib Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman
Sosok Lucao
Lucas Gama Moreira, atau yang akrab disapa Lucao, adalah bek tengah asal Brasil yang dikenal karena postur tubuhnya yang menjulang setinggi 1,96 meter dan gaya bermainnya yang solid di lini pertahanan.
Lahir pada 10 Juli 1993 di Rio de Janeiro, Brasil, Lucao memulai karier profesionalnya di berbagai klub di Brasil sebelum merantau ke Eropa dan Asia.
Ia sempat bermain di Malta bersama Żejtun Corinthians dan Nadur Youngsters, di mana ia membantu timnya meraih beberapa trofi domestik.
Pada tahun 2022, Lucao memulai petualangannya di Indonesia dengan bergabung bersama Persikabo 1973.
Selama semusim, ia tampil dalam 33 pertandingan, mencetak 2 gol dan 1 assist, serta membantu tim meraih enam clean sheet.
Musim berikutnya, Lucao pindah ke PSIS Semarang dan tampil dalam 32 pertandingan dengan torehan 4 gol.
Meski kontribusinya signifikan, PSIS juga mengalami musim yang sulit dan terdegradasi.
Pada pertengahan musim 2024, Lucao bergabung dengan Barito Putera dan tampil dalam 12 pertandingan.
Namun, kebersamaannya dengan klub tersebut berakhir pada Desember 2024, ketika ia memutuskan untuk kembali ke Brasil dan bergabung dengan Clube do Remo yang berkompetisi di Campeonato Brasileiro Série B.
Baca juga: 5 Profil Berlian Transfer Persib Bandung: 2 Secepat Kilat Done Deal, Persik & Borneo Dibuat Pusing
Profil Lucas Gama
Nama lengkap : Lucas Gama Moreira
Tanggal lahir / Umur : 10 Jul 1993 (31)
Tinggi : 1,98 m
Kewarganegaraan : Brasil
Posisi : Bek - Bek-Tengah
Kaki dominan : Kanan
Agen pemain : Ricardo Mestre
Klub Saat Ini : Clube do Remo (PA)
Bergabung : 1 Jan 2025
Kontrak berakhir : -
Statistik Lucas Gama
América Football Club (RJ): 3 pertandingan, 270 menit bermain.
Luverdense EC (MT): 21 pertandingan, 2 kartu kuning, 1.807 menit bermain.
Zejtun Corinthians FC: 23 pertandingan, 6 kartu kuning, 2.070 menit bermain.
Nadur Youngsters FC: 23 pertandingan, 3 gol, 2 kartu kuning, 2.061 menit bermain.
Persikabo 1973: 33 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 5 kartu kuning, 2.918 menit bermain.
PSIS Semarang: 32 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 1 OG, 5 kartu kuning, 2.880 menit bermain.
PS Barito Putera: 12 pertandingan, 1 kartu kuning, 1.880 menit bermain.
Clube do Remo (PA): 5 pertandingan, 1 gol, 450 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B )
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News