TRIBUNWOW.COM - Kiper Persebaya Surabaya yang baru saja dipanggil Timnas Indonesia, yakni Ernando Ari tengah jadi sorotan seusai melakukan blunder fatal di pekan ke-33 LIga 1 2024 lalu.
Ernando Ari sendiri merupakan satu dari lima kiper yang dipanggil oleh Timnas Indonesia untuk menghadapi China dan Jepang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun, Ernando Ari baru-baru ini menjadi sorotan saat berlaga untuk Persebaya Surabaya saat bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu (18/5) lalu.
Baca juga: Persebaya Makin Gencar Pulangkan Mantan? Usai Irianto-Hansamu, Kini Dikaitkan dengan Sosok Rp2,61 M
Ernando Ari yang menjadi starter di Persebaya Surabaya sempat blunder fatal dengan menekel striker Borneo FC, Matheus Pato saat duel satu lawan satu.
Walhasil, Ernando Ari harus keluar lebih cepat dari lapangan pada menit ke-74 dan Persebaya Surabaya mendapat hukuman penalti.
Matheus Pato yang menjadi eksekutor penalti berhasil menuntaskan kesalahan Ernando Ari dengan gol penyama kedudukan atas Persebaya Surabaya.
Buntut blunder Ernando Ari tersebut, para fans Persebaya Surabaya yakni Bonek langsung memberi sorotan tajam kepada kiper Timnas Indonesia tersebut.
Melansir dari unggahan Instagram @officialpersebaya pada Minggu (18/5) lalu, tak sedikit Bonek yang menyarankan Persebaya Surabaya untuk mendatangkan kiper asing seiring Ernando Ari sedang underperform di laga pekan ke-33 Liga 1 2024 tersebut.
Tak sedikit juga Bonek yang menaruh curiga dengan gelagat Ernando Ari yang dinilai tampil tidak seperti biasanya saat Persebaya Surabaya menandangi markas Borneo FC tersebut.
Baca juga: Update Rumor Transfer Persebaya: Teco Bawa Anak Kesayangan di Bali United ke Bajul Ijo, Bonek Suka?
Praktis, di pertandingan terakhir Liga 1 2024 nanti, Ernando Ari tak bisa memperkuat Persebaya Surabaya saat berhadapan dengan Bali United kelak.
"Sudah waktunya kiper asing jol? Sering blunder kiper lokal e dewe," tulis akun @asto_hart***.
"Rekrut kiper asing musim depan," ujar akun @danangs***.
"Wayahe Tuku Kiper Asing," tutur akun @rizki_diazti***.
"Nando why ndooo??? Kyok e atimu wes gak neng PERSEBAYA….kok mesti ngawe salaaahh ae," unggah akun @irwan.dwisatr***.
"Selidikono ernando iku, kok ngono ekspresi maine Gk onk emosi gregete blas Gk biasae kyk ngono Match gk beres, rasid menit 96 gk di shoot malah di delay Ada apa in," ungkap akun @vinoalha***.
Baca juga: Boubakary Diarra Resmi Pamit dari PSIS Semarang, Next Gabung Persebaya atau Arema FC? Cek Peluangnya
Jalannya Pertandingan Borneo FC Vs Persebaya Surabaya, Minggu (18/5)
Babak Pertama
Borneo FC langsung menekan Persebaya Surabaya sejak babak pertama bergulir.
Di menit ke-12, peluang Borneo FC lewat sontekan M Sihran masih melambung di atas mistar kiper Persebaya Surabaya.
Mariano Peralta mencoba peruntungannya dengan sontekan dari luar kotak penalti di menit ke-23, namun bola malah melambung di atas mistar.
Persebaya Surabaya sempat mendapat peluang emas di menit ke-25, di mana sontekan Bruno Moreira yang ditepis oleh kiper Borneo FC, namun Flavio Silva yang hendak mencocor bola kalah cepat dengan pemain bertahan Pesut Etam.
Di menit ke-45, Mariano Peralta sempat melepaskan satu tendangan keras di depan Ernando Ari, namun bola masih melebar tipis dari gawang Persebaya Surabaya.
Babak Kedua
Borneo FC kembali menggempur pertahanan Persebaya Surabaya sejak babak kedua dimulai.
Di menit ke-53, Rivaldo Pakpahan sempat melepas tendangan keras dari luar kotak penalti namun tak mampu mengancam gawang Persebaya Surabaya.
Flavio Silva sempat mendapat peluang emas di menit ke-56, namun sontekannya masih belum mengancam gawang Borneo FC.
Namun, ternyata sebelumnya sempat terjadi insiden handsball dari Gabriel Furtado yang menghalau tendangan Malik Risaldi.
Setelah dicek oleh VAR, terjadilah penalti untuk Persebaya Surabaya.
Bruno Moreira yang menjadi eksekutor tak ragu-ragu untuk menuntaskan tugasnya dan mengubah skor jadi 0-1 di menit ke-61.
Matheus Pato sempat melepas tendangan keras di menit ke-72 seusai mendapat peluang di depan kotak penalti Persebaya Surabaya, namun bola masih belum mengancam Ernando Ari.
Di menit ke-74, terjadi drama seusai Ernando Ari menekel Matheus Pato dan langsung mendapat kartu merah oleh wasit sekaligus berbuah penalti.
Persebaya Surabaya pun harus bermain dengan 10 pemain saja di sisa laga melawan Borneo FC.
Matheus Pato yang menjadi algojo mampu menuntaskan tugasnya di menit ke-77 sekaligus menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Matheus Pato sempat kembali mendapat peluang di menit ke-84, namun bola masih melambung.
Di menit ke-90, Stefano Lilipaly mendapat peluang lewat tendangan keras namun bola masih bisa ditepis oleh kiper Persebaya Surabaya.
Malik Risaldi mendapat peluang emas di menit ke-90+3, namun sontekan kerasnya hasil serangan balik cepat masih bisa ditepis kiper Borneo FC.
Malik Risaldi kembali mendapat peluang emas 99 persen gol, namun penyerang Persebaya Surabaya tersebut malah memberikan tendangan yang melambung di depan gawang Borneo FC di menit ke-90+5.
Tak berselang lama, gantian Mariano Peralta yang mendapat peluang emas di depan gawang Persebaya Surabaya, namun bola masih bisa ditepis oleh kiper pengganti Andhika Ramadhani.
Matheus Pato yang mendapat peluang emas di menit ke-90+99 sempat mendapat peluang di depan gawang Persebaya Surabaya, namun bola masih melambung.
(TribunWow.com)