Liga 1

Jawaban Stefano Cugurra soal Rumor akan Latih Persija Jakarta atau Persebaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELATIH BALI UNITED - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra dalam konferensi pers pra laga melawan Persita Tangerang, Sabtu (1/3). Jawaban Stefano Cugurra soal Rumor akan Latih Persija Jakarta atau Persebaya

TRIBUNWOW.COM - Pelatih asal Brasil, Stefano Cugurra memberikan jawaban terkait rumor panas terkait calon klub barunya.

Ada dua klub Liga 1 yang dikaitkan dengan Stefano Cugurra untuk musim depan, yakni Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Stefano Cugurra dipastikan telah memutuskan untuk pergi dari Bali United di akhir musim Liga 1 2024/2025.

Kebersamaan Stefano Cugurra bersama Bali United berakhir di tahun keenam.

Baca juga: Sosok Stefano Cuguura, Berpisah dengan Bali United kini Digoda Persija dan Persebaya

Baca juga: Semeton Dewata Bergerak, Pinta 1 Nama Berlabel Eks Real Madrid Latih Bali United dan Gantikan Teco

Lima laga terakhir di Liga 1 2024/2025 akan jadi pengabdian terakhirnya bersama Serdadu Tridatu.

Sosok yang bisa disapa Teco tersebut sudah memimpin 188 pertandingan bersama Bali dengan catatan 97 kemenangan, 41 seri, dan 50 kekalahan.

 

Namun, performa timnya yang menurun pada dua musim terakhir membuat desakan untuk mundur semakin besar.

Kontraknya sendiri akan berakhir pada bulan Mei tahun ini.

Meninggalkan Bali United, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya masuk dalam daftar tim yang mengincar jasa Teco.

Tentunya, sosok tersebut sebenarnya masih memiliki kualitas dan mampu memimpin tim Liga 1 bersaing di papan atas.

Stefano Cugurra menjelaskan bahwa dua tim tersebut cukup familiar.

Dia ditunjuk sebagai pelatih Persija pada 2017 dan bersama Persebaya pada 2003 lalu.

“Saya sudah pernah kerja di dua tim itu Persebaya dan juga Persija," kata Stefano Cugurra dilansir BolaSport.com dari laman Bali United.

Baca juga: Sinyal Adu Sikut Persija-Bali United: Eks Scout Porto Kans Jadi Pelatih Baru, Jakmania-Semeton Cek

Pelatih berusia 50 tahun tersebut menjelaskan bahwa dia meninggalkan tim tersebut dengan kenangan manis.

Halaman
12