TRIBUNWOW.COM - Ayah mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade kembali manyanpaikan pernyataan kontroversi setelah laga Semen Padang vs PSIS Semarang pada pekan 29 Liga 1 2024/2025.

Andre Rosiade yang sekaligus merupakan penasihat Semen Padang menyoroti beberapa keputusan wasit.

Meski Semen Padang bisa meraih kemenangan, Andre Rosiade tetap merasa ada ketidakpuasan.

Bahkan, dirinya menyinggung soal dugaan untuk menyelamatkan tim Jawa dari degradasi.

Semen Padang sendiri berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan skor 3-2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (17/4/2025).

Baca juga: Hasil Semen Padang Vs PSIS Semarang, Banjir 5 Gol Warnai Kemenangan Dramatis Kabau Sirah

PSIS mampu unggul lebih dulu lewat Septian David Maulana pada menit ke-62.

Semen Padang tak lama kemudian membalas melalui gol pemain muda Firman Juliansyah.

Saling balas gol belum usai, karena pada menit ke-71 Semen Padang justru berbalik unggul lewat sundulan Muhammad Ridwan, eks striker timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.

PSIS yang terbelit kasus tunggakan gaji menunjukkan pemainnya masih terus berjuang hingga akhir laga.

Sudi Abdallah mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+6.

Tapi drama belum berakhir karena justru Semen Padang keluar dengan gol kemenangan di detik-detik terakhir pada menit ke-90+8.

Baca juga: PSIS Kalah Ngenes di Kandang Semen Padang, Panser-Snex Beri Respons Pasrah, 2 Mantan Ikut Komentar

Tin Martic mencetak gol lewat sepakannya untuk membuat riuh publik tuan rumah.

Raihan 3 poin membuat Semen Padanguntuk sementara mengoleksi 25 poin, namun posisi mereka masih berada di zona degradasi, satu setrip di bawah PSIS.

Pasca-laga, Andre Rosiademencemaskan adanya dugaan ingin menyelematkan tim dari Jawa dari jeratan degradasi.

Untuk itu, mertua Pratama Arhan itu juga mengingatkan Erick Thohir untuk memberantas mafia dengan mengawasi kinerja wasit dalam pekan-pekan akhir Liga 1 saat ini.

"Pak Erick Thohir tolong wasit Liga 1diawasi di akhir kompetisi," ujar Andre dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya.

"Jangan sampai karena diduga ingin menyelamatlan tim dari Jawa, kami yang dari Sumatra dirugikan dan dikorbankan."

"Berantas mafia sepak bola," tambahnya.

Baca juga: Sosok Rp13,91 Miliar Milik Semen Padang yang Berpotensi Hengkang Akhir Musim Nanti

Pesan tersebut seolah mengarah pada kondisi Semen Padang saat ini yang bertarung melawan tim-tim asal pulau Jawa di zona degradasi sebut saja PSIS Semarang, PSS Sleman dan Persis Solo.

Secara khusus, Andre kemungkinan besar menyinggung dua gol tambahan Semen Padang yang dianulir saat lawan PSIS.

Di babak pertama, Bruno Gomes mencetak gol namun dianulir wasit usai mengecek VAR.

Lalu di babak kedua, Cornelius Stewart juga sempat membobol gawang PSIS pada menit ke-78.

Tapi kembali wasit menganulir gol tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Usai Kemenangan Dramatis Semen Padang atas PSIS, Mertua Pratama Arhan Cemaskan Adanya Dugaan Selamatkan Tim Jawa dari Degradasi