TRIBUNWOW.COM - Berikut ini kunci jawaban buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas 12 SMA Kurikulum 2013, soal uji kompetensi Bab 3 esai halaman 92.
Bab 3 pada buku ini membahas tentang pengaruh kemajuan iptek terhadap NKRI.
Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas 12 SMA Kurikulum 2013 ditulis oleh Yusnawan Lubis, Mohamad Sodeli dan diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, dengan nomor ISBN: 978-602-427-093-3.
Sebelum membaca artikel kunci jawaban ini siswa dianjurkan untuk mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.
Kunci jawaban ini bisa digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orangtua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Simak kunci jawaban buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas 12 SMA Kurikulum 2013, soal uji kompetensi Bab 3 esai halaman 92 berikut ini:
Uji Kompetensi Bab 3
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat!
1. Jelaskan pengaruh negatif kemajuan iptek yang paling berbahaya bagi bangsa Indonesia!
2. Bagaimana perwujudan nilai-nilai keterbukaan sebagai wujud dampak kemajuan iptek dalam proses penyelenggaraan negara?
3. Pada saat ini, hampir semua orang sudah memanfaakan jaringan media sosial seperti facebook, twitter, instagram, dan sebagainya untuk berbagai kepentingan.
Akan ada pula orang yang memanfaatkan media sosial untuk melakukan kejahatan.
Tidak jarang saat ini, sering terdengar kasus penipuan, penculikan dan sebagainya yang berawal dari interaksi di media sosial.
Berkaitan dengan uraian tersebut analisislah penyebab dan solusi untuk mengatasi persoalan itu.
4. Bagaimana perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan iptek?
5. Dalam hidupmu selama ini tentu telah menghadapi persoalan yang memerlukan kewaspadaan agar dirimu dan orang lain selaras.
Perhatikan situasi yang berkaitan dengan kewaspadaan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Apa yang akan Anda lakukan apabila terjadi tawuran? Kemukakan pula perasaan Anda sebagai seorang warga negara ketika menghadapi tawuran yang terjadi di sekolah atau kampung Anda.
Jawaban:
1. Ancaman pengaruh ideologi liberalisme dan munculnya gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme, munculnya gaya
hidup konsumtif, dan sifat hedonisme, sikap individualisme dan westernisasi.
Memudarnya nilai-nilai gotong royong dan solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial, makin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Munculnya tindakan anarkis dari masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Dengan adanya keterbukaan dalam proses penyelenggaraan negara, dimungkinkan akan dapat dicegahnya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme sehingga dapat dicapai pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Dengan adanya pemerintahan yang demokratis, sangat dimungkinkan akan meningkatnya kualitas dan kuantitas partisipasi politik rakyat dalam penentuan kebijakan publik oleh pemerintah.
3. Jawaban siswa akan beragam (kunci jawaban sesuai dengan
kebijakan guru)
Baca juga: Cek Kunci Jawaban Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 6, Bab 6, Bagian Memahami Bacaan, Halaman 143
4. Agar tidak menimbulkan permasalahan dan dampak negatif, manusia perlu memiliki tanggung jawab etis di dalam mengembangkan dan menerapkan iptek.
Bagi bangsa Indonesia, didalam mengembangkan dan menerapkan iptek perlu mengingat landasan idielnya, yaitu Pancasila dan landasan konstitusionalnya, yaitu UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam kaitannya dengan Pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sebenarnya telah memberikan peringatan kepada kita bahwa semua ilmu yang ada di dunia berasal dari Tuhan.
5. Kita harus berusaha untuk mencegah terjadinya tawuran kalau tidak memungkinkan kita menghindarinya.
Tawuran adalah perbuatan yang tidak terpuji, sangat memprihatinkan karena dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan mengancam keutuhan negara.
*) Disclaimer:
Sebaiknya, sebelum membuka artikel kunci jawaban ini, siswa harus mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orangtua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)
Baca berita menarik lainnya di Google News