TRIBUNWOW.COM - Brajamusti cek, bedah skema 3 kandidat pelatih PSIM Yogyakarta, 1 identik dengan taktik dari Erwan Hendarwanto, berikut perbedaannya.
Dilansir TribunWow.com, tiga nama pelatih kini santer dikaitkan dengan PSIM Yogyakarta.
Dua kandidat pelatih PSIM Yogyakarta berasal dari Portugal.
Sedangkan satu nama kandidat pelatih PSIM Yogyakarta lainnya berasal dari Spanyol.
Lantas, siapakah ketiga sosok pelatih yang dimaksud tengah dikaitkan dengan PSIM Yogyakarta?
Baca juga: Brajamusti Mau Mana? 3 Selera PSIM Yogyakarta Sudah Menyeruak, Coba Sikut Persebaya & PSM Makassar
Baca juga: PSM Makassar Full Rungkad? Sinyal Out 1 Tokoh Utama Nyata, PSIM Yogyakarta & Klub Luar Campur Tangan
Dan, bagaimana perbedaan taktik yang digunakan ketiganya?
Berikut ulasan selengkapnya:
1 Marcos Reina (Spanyol)
Pertama ada pelatih asal Spanyol yang kini memimpin klub Liga Utama Andorra, FC Ranger's, Marcos Reina.
Dalam karier kepelatihan Marcos Reina banyak dicatatkan sebagai orang nomor dua tim atau sebagai asisten pelatih.
Kiprah sebagai asisten pelatih sudah dicatatkan Marcos Reina sejak 2016 silam.
Barulah per 20 Agustus 2024, kariernya menanjak menduduki kursi pelatih FC Ranger's.
Dengan kontrak yang akan usai per 30 Juni 2025.
Meski diganjar semusim, Marcos Reina sukses curi perhatian dengan sukses membawa FC Ranger's menduduki posisi ketiga klasemen sementara.
Dengan total statistik 13 kali menang, 7 seri dan 3 kali kalah dengan total 46 poin dari 23 pertandingan sejauh ini.
Melihat kontrak tersisanya, kans PSIM Yogyakarta untuk amankan tanda tangannya terbuka lebar.
Untuk skema, Marcos Reina dikenal sebagai pelatih adaptif.
Terkadang menggunakan skema 3 bek sejajar dan juga terkadang menggunakan 5 bek.
Baca juga: Barito Putera Mulai Panas: Madura United Coba Digembosi, PSIM Yogyakarta Wajib Dilibas, Bartman Cek
Baca juga: Hilal di Luar Dugaan 2 Calon Pelatih PSIM Yogyakarta: Sesuai Kisi-kisi, Mending Comot Pelatih PSM?
2. Mario Lemos (Portugal)
Kedua ada pelatih asal Portugal yang kini menduduki kursi nomor dua di Mumbai City, Mario Lemos.
Mario Lemos di sepanjang kariernya pernah beberapa kali menduduki kursi strategis.
Mulai dari pelatih kepala, asisten pelatih, pelatih fisik, dan direktur teknis ada pada curiculum vitae nya.
Paling mencengangkan tentu saja kariernya saat menjadi pelatih kepala Manchester United junior pada 2011 silam.
Selama 1 bulan, Mario Lemos pernah menjadi nomor orang satu di tim junior Manchester United.
Catatan yang tentu saja tak sembarang pelatih bisa mendapatkannya.
Sama seperti Marcos Reina, peluang PSIM Yogyakarta amankan Mario Lemos juga terbuka lebar.
Mengingat, kontraknya juga mau usai per 30 April 2025 mendatang.
Untuk skema yang digunakan, Mario Lemos dikenal sebagai pelatih dengan taktik lawas menggunakan 4 bek sejajar.
Skema atau taktik yang digunakan mirip dengan mantan pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto.
Di mana, Erwan Hendarwanto memainkan skema 4-3-3 sama seperti Mario Lemos.
Skema yang terbukti mampu berikan gelar juara Liga 2 PSIM Yogyakarta musim lalu.
Profil Mario Lemos
Nama Lengkap : Mário Licínio Guerreiro Lemos
Tanggal lahir / Umur : 14 Mei 1986 (38)
Tempat kelahiran : Albufeira
Kewarganegaraan : Portugal
Periode rerata sebagai pelatih : 1,81 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro - UEFA
Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking
Baca juga: Gebrakan Transfer Grade A Barito Putera: Saling Sikut dengan PSIM Yogyakarta demi Permata Naik Daun
3. Bernardo Tavares (Coach)
Nama ketiga ada pelatih PSM Makassar asal Portugal, Bernardo Tavares.
Masuknya Bernardo Tavares ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945.
"Rumor. Bernardo Tavares masuk dalam incaran pelatih PSIM Yogyakata untuk musim depan," tulis Instagram @serdadumerahputih_1945.
Lantas, bagaimana kans PSIM Yogyakarta realisasikan kedatangan Bernardo Tavares musim depan?
Merujuk pada durasi kontraknya bersama PSM Makassar, kans PSIM Yogyakarta amankan Bernardo Tavares sedikit terjal.
Pasalnya, kontrak Bernardo Tavares bersama PSM Makassar bakal segera usai 30 Juni 2026 mendatang.
Praktis, mau tidak mau, PSIM Yogyakarta wajib menebus sisa klausul kontraknya dengan PSM Makassar.
Tentu dengan sederet tawaran menarik baik dari nilai kontrak, gaji hingga fasilitas yang diberikan.
Hal itu guna menarik minat Bernardo Tavares agar mau menanggalkan semua kenangan indahnya bersama PSM Makassar yang pernah ia bawa menjadi juara Liga 1 2022/2023.
Apabila terealisasi, bukan menutup kemungkinan nama-nama lain anak asuh andalan Bernardo Tavares bakal ikut dibawa ke PSIM Yogyakarta.
Lebih lanjut, meski masih memiliki kontrak sampai dengan 30 Juni 2026 mendatang, Bernardo Tavares kans pergi lebih cepat dari PSM Makassar karena munculnya 3 indikasi.
Satu di antaranya berkaitan dengan isu sensitif yang kerap kali dirasakan Bernardo Tavares saat melatih PSM Makassar.
Untuk skema, Bernardo Tavares cenderung memainkan skema modern dengan tiga bek sejajar yakni 3-5-2.
Skema yang mirip dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Profil Bernardo Tavares
Nama Lengkap : Fernando José Bernardo Tavares
Tanggal lahir / Umur : 2 Mei 1980 (44)
Tempat kelahiran : Proença-a-Nova
Kewarganegaraan : Portugal
Periode rerata sebagai pelatih : 0,72 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro - UEFA
Formasi yang disukai : 3-5-2
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News