Bursa Transfer Liga 1

Gebrakan di Luar Dugaan PSIM Yogyakarta & Bhayangkara FC: Semua Nama Bintang Lima, Persijap Sunyi

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TIM PROMOSI - Tiga tim promosi Liga 1 2025, Persijap Jepara (kiri), PSIM Yogyakarta (tengah) dan Bhayangkara FC (kanan). Gebrakan di luar dugaan PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC, semua nama bintang lima masuk lis belanjanya, Persijap Jepara masih sunyi.

TRIBUNWOW.COM - Gebrakan di luar dugaan PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC, semua nama bintang lima masuk lis belanjanya, Persijap Jepara masih sunyi.

Dilansir TribunWow.com, tiga tim promosi Liga 2, PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara kini mulai jadi sorotan.

Bursa transfer awal musim Liga 1 2025/2026 yang segera dibuka jadi daya tarik para pecinta bola penasaran dengan pergerakan tiga tim promosi seperti PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.

PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC terendus melakukan beberapa manuver.

Baca juga: Update Terkini Gebrakan Transfer PSIM Yogyakarta: Madura United & Persik Diusik, Ajak Duel Barito

Sementara Persijap Jepara hingga saat ini masih sunyi belum ada rumor apapun.

Lantas, bagaimana gebrakan di luar dugaan yang sudah dilakukan PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC?

Berikut ulasan selengkapnya:

PSIM Yogyakarta

Jawara Liga 2 2024/2025, PSIM Yogyakarta semakin terendus lakukan beberapa manuver jelang bursa transfer awal musim nanti.

Nama-nama yang masuk ke dalam target PSIM Yogyakarta pun bukan sosok sembarangan.

Terbaru, PSIM Yogyakarta coba usik Madura United dan Persik Kediri.

Di mana, dua nama yang tengah naik daun milik Madura United dan Persik Kediri masuk ke dalam lis bidikan PSIM Yogyakarta.

Bahkan, satu di antaranya buat PSIM Yogyakarta adu duel tawaran menarik dengan klub besar di Liga 1, Barito Putera.

Dua nama itu melengkapi dua tokoh sebelumnya yang pernah beri gelar juara PSM Makassar 2022 silam.

Lantas, siapa saja nama-nama terkini yang masuk update terkini gebrakan transfer PSIM Yogyakarta?

Berikut ulasan selengkapnya:

Iran Junior (AMF)

PSIM Yogyakarta memasukkan nama otak serangan yang tengah naik daun bersama Madura United, Iran Junior ke dalam lis belanjanya.

Kabar masuknya Iran Junior ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @kandaboll.

"Gelandang serang asing asal Brasil milik Madura United, Iran Junior diminati oleh PS Barito Putera & PSIM Yogyakarta," tulis @kandaboll

Bicara peluang, kans PSIM Yogyakarta untuk bisa amankan tanda tangan Iran Junior terbuka lebar.

Pasalnya, kontrak Iran Junior bakal segera usai per 31 Mei 2025 bersama Madura United.

Praktis, PSIM Yogyakarta tinggal memberikan tawaran gaji dan nilai kontrak kepada Iran Junior tanpa harus mengeluarkan sepeserpun biaya transfer.

Baca juga: Update Manuver Transfer PSIM Yogyakarta di Luar Dugaan: 2 Nama Kans Here We Go, 1 Dibuat Extended?

Baca juga: Ketimbang PSIM, Persija Lebih Mudah Bungkus Ramadhan Sananta dari Persis, Brajamusti-Jakmania Cek

Riyatno Abiyoso (LW)

PSIM Yogyakarta disinyalir memasukkan nama winger naik daun milik Persik Kediri ke dalam lis belanjanya.

Winger naik daun Persik Kediri yang dimaksud tak lain adalah Riyatno Abiyoso.

Kabar masuknya Riyatno Abiyoso ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945.

"Minat, Riyatno Abiyoso winger lincah Persik Kediri diminati salah satu tim promosi," tulis @serdadumerahputih_1945.

Bicara peluang, kans PSIM Yogyakarta amankan tanda tangan Riyatno Abiyoso terbilang terbuka.

Pasalnya, Riyatno Abiyoso disinyalir memiliki kontrak sampai dengan akhir musim 2024/2025.

Meski begitu, performa apiknya di musim ini dengan 4 gol dan 2 assist dari 23 laga dinilai bakal jadi sebab Riyatno Abiyoso bakal dipertahankan oleh Persik Kediri musim depan.

Ramadhan Sananta (CF)

Nama pertama datang dari bomber kenamaan berlabel Timnas Indonesia milik Persis Solo, Ramadhan Sananta.

Kabar masuknya Ramadhan Sananta ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945, Minggu (30/3/2025).

"Ramadhan Sananta menjadi incaran tim promosi sekaligus rival Persis Solo yaitu PSIM Yogyakarta," tulis @serdadumerahputih_1945.

Lantas, bagaimana kans PSIM Yogyakarta serobot bomber andalan tim rival abadinya di Bumi Mataram itu awal musim nanti?

Bicara peluang, kans PSIM Yogyakarta mendatangkan Ramadhan Sananta terbuka lebar.

Ada dua indikasi yang bakal mempermudah PSIM Yogyakarta untuk bisa amankan striker kelahiran Daik, Kepulauan Riau tersebut..

Indikasi pertama berkaitan dengan kontrak Ramadhan Sananta yang usai per 31 Mei 2025 bersama Persis Solo.

Tak kurang dari 2 bulan lagi, Ramadhan Sananta bisa pergi dari Laskar Sambernyawa awal musim nanti.

Lebih lagi, sosoknya yang kini berhasil memikat Patrick Kluivert untuk mengisi pos lini depan Timnas Indonesia secara bergantian dengan Ole Romeny jadi indikator lain.

PSIS Semarang sempat terang-terangan ingin mendatangkan Ramadhan Sananta.

Namun, krisis finansial yang kini dialami PSIS Semarang ditaksir akan sulit untuk bisa realisasikan transfer Ramadhan Sananta.

Kedua, manuver PSIM Yogyakarta dengan segala tawaran menariknya.

Dengan kontraknya yang segera habis, maka PSIM Yogyakarta bakal leluasa dalam mengajukan proposal penawaran.

Terlebih, PSIM Yogyakarta baru memastikan diri kembali ke Liga 1.

Praktis, secara finansial, PSIM Yogyakarta bakal jor-joran demi berbicara banyak pada musim 2024/2025 mendatang.

Di sisi lain, apabila Persis Solo tak kunjung berikan manuver, tak menutup kemungkinan Ramadhan Sananta bakal berpaling untuk coba mendengarkan tawaran dari PSIM Yogyakarta.

Menarik dinantikan, akankah Persis Solo segera lakukan manuver demi amankan bomber dengan label 15 gol dan 3 assist itu musim depan dari kejaran PSIM Yogyakarta atau justru sebaliknya.

Baca juga: Transfer Persis Solo Duplikasi Persib Bandung? Potensi Cari Untung dari Klub Malaysia yang Lagi Apes

Persis Solo Vs Persebaya Surabaya - Duel Ramadhan Sananta dengan Dejan Tumbas serta Riswan Lauhin dalam laga Persis Solo kontra Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2025). (Instagram @persisofficial)

Bernardo Tavares (Coach)

Kedua tak lain adalah otak di balik layar keberhasilan PSM Makassar menjadi jawara Liga 1 2022/2023, Bernardo Tavares.

Masuknya Bernardo Tavares ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945.

"Rumor. Bernardo Tavares masuk dalam incaran pelatih PSIM Yogyakata untuk musim depan," tulis Instagram @serdadumerahputih_1945.

Lantas, bagaimana kans PSIM Yogyakarta realisasikan kedatangan Bernardo Tavares musim depan?

Merujuk pada durasi kontraknya bersama PSM Makassar, kans PSIM Yogyakarta amankan Bernardo Tavares sedikit terjal.

Pasalnya, kontrak Bernardo Tavares bersama PSM Makassar bakal segera usai 30 Juni 2026 mendatang.

Praktis, mau tidak mau, PSIM Yogyakarta wajib menebus sisa klausul kontraknya dengan PSM Makassar.

Tentu dengan sederet tawaran menarik baik dari nilai kontrak, gaji hingga fasilitas yang diberikan.

Hal itu guna menarik minat Bernardo Tavares agar mau menanggalkan semua kenangan indahnya bersama PSM Makassar yang pernah ia bawa menjadi juara Liga 1 2022/2023.

Apabila terealisasi, bukan menutup kemungkinan nama-nama lain anak asuh andalan Bernardo Tavares bakal ikut dibawa ke PSIM Yogyakarta.

Bhayangkara FC

Pergerakan transfer Bhayangkara FC perlahan tapi pasti mulai tercium.

Di mana, satu nama pelatih sudah dikaitkan dengan Bhayangkara FC.

Satu nama pelatih yang masuk ke dalam lis Bhayangkara FC berasal dari Italia.

Selain satu nama pelatih, Bhayangkara FC juga dikaitkan dengan satu pemain Persija Jakarta.

Berikut ulasan selengkapnya:

Giovanni Costantino (Coach)

Belum lama ini, satu di antara pelatih asal Italia dikabarkan masuk ke dalam lis bidikan klub promosi Liga 1.

Seperti diketahui, tiga tim yang memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan yakni PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.

Kabar masuknya pelatih Italia ke dalam lis belanja satu di antara 3 klub promosi Liga 1 musim depan diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1.

Baca juga: Bumi Mataram Bergesekan: PSIM Yogyakarta Coba Preteli Persis Solo, PSS Sleman Potensi Kena Getahnya

"RUMORS, salah satu tim promosi Liga 1 2025/2026 tertarik untuk mendatangkan pelatih asing asal Italia yakni Giovanni Costantino (40) formasi: 4-2-3-1 lisensi: Pro-UEFA," tulis @transfernews_ft1.

Lantas, dari tiga klub promosi yakni PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara, siapa yang cenderung mencapai kesepakatan dengannya?

Dibandingkan PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara, Bhayangkara FC lah yang paling potensial menggunakan jasa Giovanni Costantino.

Mengingat, Bhayangkara FC di gelaran Liga 2 lalu menggunakan pelatih interim yakni Hanim Sugiarto.

RUMOR PELATIH - Sosok pelatih asal Italia, Giovanni Constantino saat merampungkan kursus kepelatihan UEFA Pro. Giovanni Constantino kini dikaitkan dengan tiga klub promosi Liga 1 2025, yakni PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara pada rumor yang beredar pada Minggu (31/3). (Instagram/gio_constantino_the_coach)

Baca juga: Barito Putera Full Rungkad: PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC & Persijap Jepara Coba Serobot 1 Bintang

Sehingga, di musim depan, ditaksir Bhayangkara FC bakal menggunakan pelatih asing guna menduduki kursi pelatih mereka.

Sementara Persijap Jepara disinyalir masih mempercayai Widodo Cahyono Putro.

Mengingat, WIdodo Cahyono Putro pernah memiliki kisah apik bersama Bali United dan Persita Tangerang di Liga 1.

Secara pengalaman, tentu, Widodo Cahyono Putro masih layak ditunjuk sebagai pelatih kepala Persijap Jepara.

Lantas, bagaimana dengan PSIM Yogyakarta?

Meski sama seperti Bhayangkara FC menggunakan pelatih interim musim lalu, PSIM Yogyakarta nampaknya tak minat dengan Giovanni Costantino.

Pasalnya, bocoran pelatih idaman PSIM Yogyakarta pengganti Erwan Hendarwanto bukan mengarah ke negeri Italia.

Kabar bakal adanya pergantian di pos pelatih kepala PSIM Yogyakarta diungkap oleh Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna.

"Coach Erwan sudah pasti kita pertahankan. Dedikasi beliau yang luar biasa dan hasil positif ini tentu jadi pertimbangannya," jelas Razzi, Minggu (2/3/2025).

Dia mengatakan, manajemen PSIM Yogyakarta akan menempatkan Erwan Hendarwanto dalam dua posisi sekaligus yakni sebagai asisten pelatih dan juga direktur akademi PSIM Yogyakarta untuk musim depan.

"Rencananya Coach Erwan bakal jadi asisten pelatih untuk pelatih asing dan juga untuk direktur akademi," ujar Razzi.

Lebih lanjut, Razzi mengungkapkan karakter dan asal pelatih anyar PSIM Yogyakarta untuk musim depan.

Di mana, dua negara Eropa yakni Spanyol dan Portugal jadi target PSIM Yogyakarta.

"Kalau saya maunya dari Spanyol atau Portugal yang punya gaya melatih sepak bolanya kuat," ujar Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, Minggu (2/3/2025).

Kedua negara itu dianggap memiliki karakter sepak bola dan filosofi permainan yang kuat dan cocok dengan PSIM Yogyakarta musim depan.

Meski cenderung ke Portugal atau Spanyol, manajemen PSIM Yogyakarta mengaku terbuka akan semua opsi yang ada.

Beberapa nama lain ada yang berasal dari luar Portugal dan Spanyol.

Kemudian, dari beberapa nama pelatih yang masuk ke dalam meja kerjanya, ada beberapa nama yang sudah pernah berkiprah di Indonesia dan ada juga yang belum pernah.

"Kita ada berbagai opsi, nominasinya ada yang sudah pernah melatih di Indonesia ada yang belum. Buat saya nggak ada kewajiban harus pernah melatih di Indonesia atau nggak. Kansnya sama besar," tegasnya.

Lebih lanjut, untuk satu nama target pelatih asal Portugal bidikan PSIM Yogyakarta sudah mengarah ke Bernardo Tavares.

Masuknya Bernardo Tavares ke dalam lis belanja PSIM Yogyakarta diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945.

"Rumor. Bernardo Tavares masuk dalam incaran pelatih PSIM Yogyakata untuk musim depan," tulis Instagram @serdadumerahputih_1945.

Lantas, bagaimana kans PSIM Yogyakarta realisasikan kedatangan Bernardo Tavares musim depan?

Merujuk pada durasi kontraknya bersama PSM Makassar, kans PSIM Yogyakarta amankan Bernardo Tavares sedikit terjal.

Pasalnya, kontrak Bernardo Tavares bersama PSM Makassar bakal segera usai 30 Juni 2026 mendatang.

Praktis, mau tidak mau, PSIM Yogyakarta wajib menebus sisa klausul kontraknya dengan PSM Makassar.

Tentu dengan sederet tawaran menarik baik dari nilai kontrak, gaji hingga fasilitas yang diberikan.

Hal itu guna menarik minat Bernardo Tavares agar mau menanggalkan semua kenangan indahnya bersama PSM Makassar yang pernah ia bawa menjadi juara Liga 1 2022/2023.

Apabila terealisasi, bukan menutup kemungkinan nama-nama lain anak asuh andalan Bernardo Tavares bakal ikut dibawa ke PSIM Yogyakarta.

Muhammad Ferarri (CB)

Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri kini masuk ke dalam lis bidikan Bhayangkara FC.

Setidaknya, ada tiga indikasi Muhammad Ferarri kans bergabung dengan Bhayangkara FC.

Pertama berkaitan dengan profesi lain yang disandang Muhammad Ferarri.

Ya, selain sebagai pesepak bola, Muhammad Ferarri ternyata masih terdaftar sebagai anggota kepolisian aktif.

Statusnya yang merupakan anggota kepolisian membuat namanya kembali dikabarkan masuk ke dalam lis belanja Bhayangkara FC.

Mekanisme surat tugas maupun mendatangkan secara regulasi yang ada di bursa transfer bisa jadi opsi bagi Bhayangkara FC untuk muluskan kepindahan Muhammad Ferarri.

AKSI LAGA - Potret Muhammad Ferarri yang tampil bersama Persija Jakarta saat melawan Arema FC pada pekan ke-26. Terbaru Muhammad Ferarri berpotensi absen melawan Bahrain jika mendapatkan kartu saat pertandingan pertama melawan Australia. (Instagram/@persija)

Baca juga: Persija Jakarta Mau? Target Transfer 2 Musim Lalu Potensi Dibungkus Gratisan, Syaratnya Libas PSIM

Kedua, kans Muhammad Ferarri angkat kaki dari Persija Jakarta terkait dengan kontraknya yang akan segera usai pada 30 Juni 2025 mendatang.

Jika tak kunjung diperbaharui oleh Persija Jakarta, Bhayangkara FC bisa mendatangkan Muhammad Ferarri dengan skema bebas transfer awal musim nanti.

Bhayangkara FC bisa mendapatkan bek dengan proyeksi jangka panjang karena usia Muhammad Ferarri yang terbilang masih sangat muda yakni 21 tahun.

Ketiga berkaitan dengan restu yang dikabarkan sudah diberikan bos Persija Jakarta, Mohammad Prapanca soal kans kepindahan Muhammad Ferarri ke Bhayangkara FC.

Prapanca terbuka untuk adanya negosiasi jika Bhayangkara FC meminati Muhammad Ferarri.

“Untuk Ferarri, ya kontraknya memang sampai Juni 2025,” ujar Mohamad Prapanca kepada awak media termasuk BolaSport.com.

“Kami belum tahu juga apakah ada surat dari Bhayangkara FC yang meminta Ferarri ke sana."

“Tapi sepertinya belum ya. Karena ini kaitannya dengan polisi, ya mungkin saja dia akan ke sana," pungkasnya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News