TRIBUNWOW.COM - Tujuh gadis di bawah umur menjadi korban pencabulan oleh guru silat mereka.
Peristiwa guru cabuli murid ini terjadi di kawasan Wonogiri, Jawa Tengah, dan dilakukan sejak 2023 lalu, serta baru terbongkar Maret 2025.
Adapun pelaku, S (56) baru mengakui perbuatannya setelah dibawa ke rumah Pak RT dan disidang ramai-ramai oleh warga.
S merupakan warga Purwantoro, Wonogiri, dan ditangkap di Ponorogo, Jawa Timur.
Baca juga: Update Eks Kapolres Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Terbaru Ada yang Dewasa, Buat 8 Video Asusila
Modus Pelaku
Dalam melakukan perbuatan bejatnya, pelaku menawarkan waktu istirahat kepada para muridnya.
Di sela-sela istirahat latihan silat, pelaku kemudian menawarkan pengobatan dan mulai mencabuli korban.
"Perbuatan itu sudah dilakukan berulang kali oleh pelaku kepada korban serta dimungkinkan juga ada siswa lainya yang juga dilecehkan oleh pelaku," ujar Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, Kamis (3/4/2025), dikutip dari TribunSolo.com.
Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan perbuatan pelaku kepada orang tua.
Kasus pencabulan murid dilaporakan pada Jumat (14/3/2025) lalu.
Sejumlah langkah dilakukan penyidik mulai memeriksa saksi, mengecek hasil visum serta tes psikologi korban.
"Berdasarkan itu, kami langsung bergerak untuk mengamankan pelaku. Pelaku diamankan pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di wilayah Kabupaten Ponorogo," imbuhnya.
Beraksi sejak 2023
Pelaku telah ditahan di Mapolres Wonogiri untuk proses penyelidikan.
Para korban yang melapor berusia sekitar 15 tahun hingga 17 tahun.
Aksi pencabulan dilakukan dalam kurun waktu September 2023 sampai April 2024.
Baca juga: 4 Bocah SD di Rembang Bully dan Cabuli Teman Sekelas, Korban Mengurung Diri dan Kerap Nangis
"Tujuh anak perempuan ini menjadi korban tindak asusila pelaku inisial S sejak tahun 2023, korban seluruhnya merupakan warga Kecamatan Purwantoro," katanya.
Ia meminta warga yang pernah dilecehkan S untuk melapor.
AKP Anom Prabowo menambahkan para korban telah dimintai keterangan dan menjalani tes psikologis.
"Sudah ada pemeriksaan psikologis ke beberapa korban, kita juga telah memeriksa saksi-saksi, usai menerima pelimpahan dari Polsek, kita juga langsung melakukan gelar perkara," tandasnya.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya menjelaskan pelaku sempat dibawa ke rumah ketua RT.
Di sana pelaku disidang warga dan mengakui perbuatannya.
"Korbannya anak-anak sekolah. Anak SMP-SMA. Dari wilayah Purwantoro," ucap warga.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Erlangga)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Modus Guru Silat di Wonogiri Cabuli 7 Murid Perempuan, Dilakukan sejak September 2023