Liga 1

Bukan ke Arema-Persik, Boubakary Diarra Kans Out dari PSIS Semarang & Gabung Persebaya, Ini Sebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LIGA 1 - Kolase foto Boubakarry Diara saat memperkuat PSIS Semarang (kiri) dan para penggawa Persebaya Surabaya di gelaran Liga 1 2024/2025 (kanan).

TRIBUNWOW.COM - Gelandang PSIS Semarang, Boubakary Diarra kabarnya akan hengkang pada awal musim 2025/2026.

Dilansir TribunWow.com, satu di antara klub asal Jawa Timur kabarnya menaruh minat terhadap Boubakary Diarra.

Kabar tersebut santer menyeruak di jagat maya.

Satu di antaranya diposting akun Instagram yang membahas seputar sepak bola Tanah Air, @serdadumerahputih_1945, Jumat, 4 April 2025.

"Gelandang box to box milik PSIS Semarang yaitu Boubakary Diarra dikabarkan sedang didekati tim asal Jawa Timur," tulis @serdadumerahputih_1945.

Diketahui, ada tiga klub Liga 1 yang berasal dari Jawa Timur, yakni Arema FC, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.

Baca juga: PSIS Semarang Legowo? 2 Jantung Penting di Lini Tengah Kans Dibajak Awal Musim 2025, Snex-Panser Cek

Baca juga: Idola Snex-Panser di Skuad PSIS Semarang Kans Out: Bocorannya Menuju ke Persebaya, Arema atau Persik

Melihat dari kondisi saat ini, Persebaya Surabaya lebih berpotensi menggaet Boubakary Diarra.

Sebab, Persebaya Surabaya berpotensi melepas Gilson Costa lantaran performanya yang tak sesuai ekspetasi dan kerap mendapat sorotan.

Ia kerap kali flop dan menjadi kambing hitam Bonek Mania jika Persebaya Surabaya menelan kekalahan.

Di lain sisi, Gilson Costa tak disebut dalam daftar nama-nama pemain Persebaya Surabaya yang dipastikan aman pada musim 2025/2026.

"Setelah menjalani 27 pertandingan, manajemen Persebaya tetap akan mendorong dan memotivasi tim untuk memaksimalkan prestasi di akhir musim.

Di sisi lain, manajemen juga sudah mulai fokus menyiapkan komposisi tim yang lebih tangguh untuk musim depan. Menggunakan fondasi tim ini yang kami anggap punya potensi besar, mengingat 70 persen tim yang sekarang akan tetap bersama Persebaya minimal hingga musim depan

Pemain-pemain seperti Bruno Moreira, Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Malik Risaldi, Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Toni Firmansyah dan beberapa lain tetap akan bersama Persebaya Surabaya musim depan. Tinggal bagaimana memperkuat tim ini dengan mengevaluasi beberapa pemain juga staf kepelatihan," ujar CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda dilansir TribunWow.com dari Instagram @officialpersebaya, Jumat, 14 Maret 2025.

Baca juga: Persija Jakarta Vs Persebaya, Ambisi 3 Poin, Paul Munster Pelajari Permainan Macan Kemayoran

Sementara itu, Arema FC diprediksi tak mungkin mendatangkan Boubakary Diarra.

Pasalnya, Arema FC sudah memiliki gelandang setipe dengan Boubakary Diarra pada diri Pablo Oliveira.

Sementara itu, Persik Kediri memiliki dua gelandang asing yang posisinya setipe dengan Boubakary Diarra.

Kedua gelandang tersebut adalah Ousmane Fane dan Rohit Chand.

Baca juga: Sinyal Rebutan Persebaya-Arema FC Mencuat: Pilar PSIS asal Prancis Jadi Aktornya, Aremania-Bonek Cek

Sehingga, jika satu di antara keduanya dilepas, Persik Kediri tak akan mendatangkan Boubakary Diarra.

Slot yang kosong akan didatangkan Persik Kediri untuk pemain berposisi lain.

Berkaca dari itu, tak heran jika Persebaya Surabaya diprediksi adalah tim Jatim yang melirik Boubakary Diarra.

Akan tetapi, belum ada konfirmasi dari Persebaya Surabaya, Arema FC maupun Persik Kediri soal Boubakary Diarra.

Selain itu, PSIS Semarang juga belum memberikan pernyataan soal Boubakary Diarra.

Namun, Boubakarry Diara berpotensi angkat kaki dari PSIS Semarang setelah kompetisi Liga 1 2024/2025 berakhir.

Sebagai informasi, Boubakary Diarra sebenarnya masih memiliki kontrak di PSIS Semarang hingga tahun 2026.

Hal itu diketahui ketika ia mendapat perpanjangan kontrak untuk durasi dua tahun setelah Boubakary Diarra tampil gemilang bersama PSIS Semarang di Liga 1 2023/2024.

Namun, ia berpotensi mengakhiri kebersamaannya dengan PSIS Semarang lebih cepat lantaran situasi sulit yang dialami oleh klubnya.

Di mana, PSIS Semarang adalah satu di antara tim yang terancam turun kasta ke Liga 2 pada musim depan.

PSIS Semarang saat ini berada di peringkat 16 klasemen Liga 1 2024/2025 dengan torehan 24 poin dari 27 laga.

Laskar Mahesa Jenar juga tengah dalam tren buruk lantaran tak pernah menang dalam tujuh laga terakhir di Liga 1 2024/2025.

Jika tak mampu menyapu bersih tujuh laga sisa di Liga 1 2024/2025, Boubakary Diarra cs akan turun kasta.

Situasi sulit PSIS Semarang lainnya adalah isu krisis finansial dan penunggakan gaji.

Isu tersebut menyeruak setelah Evandro Brandao mundur secara mendadak dari PSIS Semarang karena gajinya selama empat bulan tak dibayar.

Selain itu, PSIS Semarang juga kena ban transfer oleh FIFA untuk tiga periode mendatang.

Melihat situasi-situasi sulit yang dihadapi PSIS Semarang itu, banyak pemain diprediksi akan out di akhir musim 2024/2025.

Apalagi jika permasalahan tersebut tak kunjung diselesaikan.

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google NewsÂ