Lebaran 2025

Apakah Boleh Puasa Syawal 2025 Digabung dengan Qadha Puasa Ramadhan?

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUASA SYAWAL - Grafis Ilustrasi Lebaran. Bagi yang memiliki utang Puasa Ramadhan tahun ini, apakah membayarnya boleh digabung dengan melakukan Puasa Syawal?

TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadhan 2025 telah usai dan berganti dengan Syawal, di mana di bulan ini, umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri, serta bisa puasa sunnah 6 hari.

Bagi yang memiliki utang Puasa Ramadhan tahun ini, apakah membayarnya boleh digabung dengan melakukan Puasa Syawal?

Dikutip dari laman MUI, Imam al-Syarqawi (w 1227 H) dalam karyanya Hasyiyah al-Syarqawi berpendapat:

“Bila seseorang berpuasa pada Syawal dengan niat qadha, atau selainnya seperti nadzar atau puasa sunnah lain, orang tersebut tetap mendapatkan pahala puasa sunnah Syawal.

"Sebab substansi puasa enam hari di bulan Syawal telah dilaksanakan."

"Tetapi, dia tidak mendapatkan pahalanya dengan sempurna sesuai kriteria yang dituntut (oleh hadits)."

"Bila ingin mendapat pahala puasa Syawal dengan sempurna, harus dilaksanakan dengan niat khusus puasa enam hari Syawal (tidak digabung dengan yang lain)…” (Lihat Hasyiyah al-Syarqawi, juz 1, hlm 474)

Baca juga: Setelah Idul Fitri 2025, Lebih Baik Puasa Syawal Dulu atau Ganti Utang Puasa Ramadhan Lebih Dahulu?

Senada dengan pendapat tersebut, al-Ramli (w 1004 H) dalam kitabnya Nihayatul Muhtaj berpendapat bahwa seseorang melaksanakan puasa qadha pada Syawal, dia tetap mendapatkan pahala sunnah Syawal tetapi tidak mendapatkan pahala yang sempurna.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa boleh-boleh saja menggabungkan niat qadha puasa Ramadhan dan sunnah Syawal secara bebarengan.

Namun perlu diingat, bila ingin mendapat pahala puasa Syawal dengan sempurna, maka harus mendahulukan qadha terlebih dahulu lalu dilanjutkan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal.

Keutamaan Puasa Syawal

Terdapat beberapa keutamaan bila menjalankan puasa sunnah di bulan Syawal.

Dikutip dari laman Pemprov Jambi, berikut keutamaan puasa sunnah di bulan Syawal:

1. Menghapus Dosa Selama Setahun

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun."

Pernyataan ini sangat menakjubkan dan memberikan harapan akan penghapusan dosa yang kita lakukan sepanjang tahun.

2. Ibadah yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Puasa Syawal adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Beliau sendiri senantiasa melaksanakan puasa ini, kecuali dalam keadaan sakit atau terpaksa.

Ketekunan Rasulullah dalam menjalankan puasa Syawal adalah teladan yang seharusnya kita ikuti.

Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Syawal 2025 setelah Idul Fitri, Apakah Harus Dilakukan Berurutan?

3. Manfaat Kesehatan

Puasa Syawal juga dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten, seperti puasa Syawal, dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.

Di tengah kesibukan hidup, memperhatikan kesehatan adalah hal yang tak boleh kita lupakan.

4. Menyempurnakan Ibadah

Bagi setiap muslim, menjalankan ibadah tidak pernah berujung pada satu pencapaian.

Puasa Syawal memberikan kesempatan untuk menyempurnakan amal ibadah yang telah dilakukan.

Kesadaran akan kekurangan dalam menjalankan ibadah utama mendorong kita untuk terus berusaha memperbaiki diri.

(Tribunnews.com/Whiesa/Widya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bolehkah Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal Digabungkan? Ini Syarat Qadha Puasa di Bulan Syawal