Bursa Transfer PSIS Semarang

PSIS Semarang Pailit? 5 Bintang Potensi Susul Evandro, 4 Idola Snex-Panser Rawan Kena Bajak 5 Klub

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan Gali Freitas yang ditaksir sebagai sindiran yang potensi ditujukkan kepada manajemen PSIS. PSIS Semarang pailit? 5 bintang potensi susul Evandro, 4 idola Snex dan Panser rawan kena bajak 5 klub.

TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang pailit? 5 bintang potensi susul Evandro, 4 idola Snex dan Panser rawan kena bajak 5 klub.

Dilansir TribunWow.com, kabar isu krisis finansial PSIS Semarang perlahan tapi pasti mulai nyata.

Terkini, striker PSIS Semarang, Evandro Brandao umumkan diri telah putus kontrak dengan klub kebanggaan Snex-Panser tersebut.

Kabar itu diungkap langsung oleh mantan striker RANS Nusantara FC itu melalui Instagram pribadinya @evandrob_47 pada Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Sinyal Kontras PSIS Semarang: 2 Bintang Ikon Beda Era Sama-sama Beri Kode, 1 Bikin Cemas Snex-Panser

Dalam pernyataannya, secara gamblang, Evandro Brandao menyebut jika PSIS Semarang telah menunggak gajinya selama 4 bulan.

Dengan terpaksa, Evandro Brandao memutuskan untuk akhiri kerjasama lebih cepat dengan PSIS Semarang.

"PERNYATAAN RESMI 

Dengan penuh kesedihan saya menulis untuk mengumumkan pemutusan kontrak saya dengan klub @psisfcofficial. Pertama dan terutama, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan untuk mewakili klub kota besar ini dengan para pendukung yang layak mendapatkan yang lebih baik.

Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi keputusan yang tidak dapat dihindari karena keterlambatan pembayaran gaji yang signifikan, yang kini telah melampaui empat bulan.

Dalam hidup, ini bukan hanya tentang masalah keuangan, tetapi, yang terpenting, tentang rasa hormat dan nilai-nilai. 

Sayangnya, tidak pernah ada upaya yang sungguh-sungguh dari klub untuk menemukan solusi atau bahkan untuk memahami kesulitan yang kami, para pemain, hadapi selama periode ini. 

Sebagai ayah dari dua orang putri, dengan keluarga yang bergantung pada saya, menjadi tidak tertahankan untuk terus menanggung kebohongan dan manipulasi. 

Saya pergi dengan kesedihan karena tidak dapat terus mendukung rekan satu tim saya dan memenuhi komitmen saya, tetapi saya melakukannya dengan kepala tegak, karena saya selalu bertindak secara profesional hingga tanggal pengunduran diri saya.

 Saya sadar bahwa mungkin ada spekulasi, tetapi saya percaya kebenaran akan menang dan manipulasi akan terungkap.

Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan satu tim, staf pelatih, dan pejabat klub. Terima kasih atas segalanya.

Saya menyesal tidak dapat terus berjuang bersama Anda, karena Anda adalah pejuang sejati yang pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat.

 Kepada para penggemar, saya sangat berterima kasih atas dukungan dan kasih sayang Anda yang terus-menerus. Saya sedih karena tidak memiliki kesempatan untuk bermain dengan Jatidiri dan merasakan dukungan Anda dengan cara yang benar-benar layak Anda dapatkan. Evandro Brandao," tulis striker asal Portugal, Evandro Brandao.

Baca juga: Hari Nur Yulianto Out? 3 Cikal Bakal Angkat Kaki dari Malut United Muncul, PSIS Tunjukkan Manuvermu

Sebelumnya, Evandro Brandao juga pernah curhat pilu mengenai dirinya yang merasa tak dihargai oleh PSIS Semarang. 

"Menjadi seorang profesional bukan hanya tentang pekerjaan yang kita lakukan, tetapi juga tentang tanggung jawab yang kita pikul," tulisnya.

"Kita mencurahkan waktu, usaha, dan keahlian ke dalam pekerjaan kita, dengan kesadaran bahwa keluarga kita bergantung pada kita."

"Namun, terlalu sering, kita merasa tidak dihargai." tulis unggahan eks striker RANS Nusantara FC ini.

Selain kabar Evandro Brandao, tanda-tanda PSIS Semarang pailit juga terlihat pada kabar yang menyebut Laskar Mahesa Jenar menyicil gaji para pemainnya.

Belum juga ditambah, beberapa waktu lalu, PSIS Semarang secara terbuka menyatakan jika memiliki tanggungan utang sebesar Rp 45 Miliar.

Apabila permasalahan itu terus berlarut dan tak kunjung temui titik terang, bukan menutup kemungkinan 4 tim yang acap kali berhubungan di bursa transfer dengan PSIS Semarang coba untuk ambil kesempatan.

Keempat tim yang dimaksud di antaranya adalah PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, Persib Bandung dan Arema FC.

Keempatnya bisa mempertimbangkan sejumlah nama beken yang musim ini jadi tulang punggung PSIS Semarang.

Sebut saja Ruxi, Septian David Maulana, Gali Freitas dan Boubakary Diarra.

Terkhusus Ruxi, kontraknya bersama PSIS Semarang bakal segera usai akhir musim 2024/2025.

Patut dinantikan, akankah PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, Persib Bandung dan Arema FC bakal bermanuver di tengah momen krisis finansial PSIS Semarang atau justru sebaliknya.

Baca juga: Respons Mencengangkan Snex-Panser seusai PSIS Hampir Kalah dari Persebaya, Serentak Kompak Ucap Ini

PSIS Semarang Vs Dewa United - Selebrasi gol Sudi Abdallah ke gawang Dewa United di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/2/2025). BREAKING NEWS PSIS Semarang Vs Dewa United, hanya butuh 4 menit, Sonny Stevens dibuat mati kutu, skor 1-0. (Instagram @psisfcofficial)

Kode Hari Nur Yulianto

Belum lama ini, PSIS Semarang mendapatkan seutas doa dari mantan pemain yang juga legenda hidupnya, Hari Nur Yulianto.

Bomber yang kini bermain di Malut United itu blak-blakan masih mengikuti perkembangan mantan timnya, PSIS Semarang.

Bahkan, Hari Nur Yulianto turut mendoakan PSIS Semarang agar mampu keluar dari situasi sulit yang mereka hadapi saat ini.

Baca juga: Sesi Latihan Terkini PSIS Semarang di Jeda Kompetisi Disorot Panser-Snex, Disindir soal Liga 2

Di mana, PSIS Semarang saat ini berada di posisi zona merah degradasi dengan catatan 24 poin dari 27 pertandingan.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945, Senin (24/3/2025).

"Saya mengikuti perkembangan yang ada. Saya mendoakan semoga PSIS mampu keluar dari situasi sulit ini," tulis @serdadumerahputih_1945.

Selentingan doa dari Hari Nur Yulianto merupakan bentuk perhatiannya kepada PSIS Semarang.

Bukan menutup kemungkinan, hal itu merupakan sebuah kode yang diberikan penyerang kelahiran asal Kendal itu untuk pulang ke PSIS Semarang.

Terlebih, di musim ini, Hari Nur Yulianto tengah menjalani masa sulit bersama Malut United.

Baca juga: PSIS Semarang dalam Ancaman Degradasi ke Liga 2, Gilbert Agius hanya Bisa Minta Maaf?

Seperti diketahui, Hari Nur Yulianto memutuskan untuk hengkang ke Malut United pada 7 Juli 2023 atau bursa transfer awal musim 2023/2024.

Di awal kedatangannya, Hari Nur Yulianto memang berhasil mendapatkan menit lebih bersama Malut United saat berlaga di Liga 2.

Total, 21 caps dan catatan 3 gol serta 1 assist dilesatkan oleh Hari Nur Yulianto untuk Malut United.

Apes, dalam gelaran Liga 1 2024/2025, Hari Nur Yulianto justru alami nasib 180 derajat.

Hari Nur Yulianto hanya mampu catatkan 6 caps dari 134 pertandingan.

Dengan hanya bukukan 2 kali caps sebagai starter, 4 laga lainnya turun dari bangkucadangan.

Hal itu tentu saja miris bagi seorang legenda sekaliber Hari Nur Yulianto.

Total, bersama PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto mampu bukukan 29 gol dan 17 assist dari 131 pertandingan.

Dengan nasib miris Hari Nur Yulianto itu, maka kans PSIS Semarang untuk membawanya pulang awal musim mendatang terbuka lebar.

Terlebih saat ini, Laskar Mahesa Jenar tak memiliki satu pun striker lokal murni di sektor penyerangan.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News