TRIBUNWOW.COM - Bek keturunan Jay Idzes sedang dalam performa terbaiknya, baik bersama Timnas Indonesia maupun Venezia di Liga Italia.
Dengan penampilan konsisten dari Jay Idzes membuat dirinya berpotensi mengancam nama besar Mees Hilgers.
Terbaru, Jay Idzes tampil gemilang saat Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Sedangkan Mees Hilgers justru kembali mengalami cedera saat melawan Australia dan absen saat menghadapi Bahrain.
Baca juga: 3 Pemain dari Liga 1 yang Dimainkan Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia Lawan Australia & Bahrain
Baca juga: Skuad Garuda Harapan Rakyat Indonesia, Jay Idzes Tenang PD Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Market Value Jay Idzes diprediksi juga bakal melampaui Mees Hilgers yang saat ini masih menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia.
Kini, nilai pasar Jay Idzes meroket, dan sejumlah klub elite mulai mengincarnya.
Akankah Jay Idzes segera bergabung dengan raksasa Serie A seperti AC Milan atau Inter Milan?
Performa luar biasa Jay Idzes bersama Venezia FC dan Timnas Indonesia telah membuat nilai pasarnya meroket.
Bek tengah berusia 24 tahun ini terus menunjukkan konsistensi dalam bertahan, distribusi bola yang tenang, serta kemampuan membaca permainan yang luar biasa.
Keberhasilannya membawa Venezia promosi ke Serie A semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bek terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Sejak bergabung dengan Venezia, nilai pasar Jay Idzes mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Awalnya, harga pasarnya di bursa transfer masih di bawah satu juta euro.
Namun, seiring dengan penampilannya yang stabil di Serie B dan keberhasilannya membawa Venezia ke kasta tertinggi sepak bola Italia, nilai pasarnya melonjak drastis.
Puncaknya, setelah tampil impresif di Serie A dengan mencetak gol ke gawang Juventus, angka tersebut kembali naik hingga menembus tiga juta euro.
Kenaikan nilai pasar ini menempatkan Jay Idzes sebagai satu pemain Indonesia dengan harga tertinggi dalam sejarah.
Ketenangannya dalam bertahan serta kontribusinya di lini belakang menjadikannya aset berharga yang mulai dilirik banyak klub elite Eropa.
Baca juga: Jay Idzes Tak Rasakan Tekanan Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia: 280 Juta Orang Mendukung Kita
Diincar Klub Besar Italia
Sejumlah tim papan atas Italia dikabarkan mulai memantau perkembangan sang bek tengah, termasuk AC Milan dan Inter Milan.
Kedua raksasa Serie A ini dikenal memiliki tradisi panjang dalam merekrut bek-bek berkualitas, dan Jay Idzes tampaknya masuk dalam radar mereka sebagai prospek potensial untuk memperkuat lini belakang mereka.
AC Milan yang tengah mencari pengganti di lini belakang melihat Jay sebagai opsi menarik berkat kemampuannya dalam bertahan dan fleksibilitas bermain di beberapa skema pertahanan.
Sementara itu, Inter Milan juga dikabarkan tertarik karena kebutuhan mereka akan tambahan bek yang bisa diandalkan dalam formasi tiga bek.
Jika benar Jay Idzes bergabung dengan AC Milan atau Inter Milan, ini akan menjadi sejarah besar bagi sepak bola Indonesia.
Kehadirannya di klub elite Serie A akan memberikan pengalaman berharga yang dapat dibawa kembali ke Timnas Indonesia, sekaligus meningkatkan kualitas permainan tim di kompetisi internasional.
Dengan segala pencapaian yang telah diraih, Jay Idzes kini berada di jalur emas dalam kariernya.
Apakah ia akan segera berseragam AC Milan atau Inter Milan? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Namun, satu hal yang pasti, dunia sepak bola kini mulai memperhitungkan kualitas seorang Jay Idzes.
Baca juga: Jay Idzes Tak Rasakan Tekanan Jelang Timnas Indonesia Lawan Australia: 280 Juta Orang Mendukung Kita
Jay Idzes
Baca juga: Legenda Timnas Indonesia Singgung Peluang Jay Idzes Cs Lolos Piala Dunia 2026 Jelang Hadapi Bahrain
Jay Idzes adalah seorang pemain sepak bola profesional yang lahir pada 2 Juni 2000 di Belanda. Ia bermain sebagai bek tengah dan memiliki gaya permainan yang kuat dalam duel udara serta distribusi bola yang baik dari lini belakang.
Kariernya dimulai di akademi sepak bola sebelum akhirnya masuk ke tim profesional. Ia pertama kali mendapatkan kesempatan bermain di liga Belanda, di mana ia menunjukkan performa yang konsisten sebagai pemain bertahan.
Setelah beberapa musim bermain di klub lokal, ia pindah ke klub Go Ahead Eagles, di mana ia berkontribusi besar dalam membawa timnya promosi ke kasta tertinggi sepak bola Belanda, Eredivisie.
Pada tahun 2023, Jay Idzes memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Italia dengan bergabung ke Venezia FC. Di klub ini, ia semakin berkembang sebagai bek tengah yang tangguh dan menjadi bagian penting dari tim.
Keputusannya bermain di Italia juga membuka peluang lebih luas bagi kariernya di level kompetisi yang lebih tinggi.
Selain di level klub, Jay Idzes juga memutuskan untuk menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia melalui proses naturalisasi.
Dengan latar belakang keturunan Indonesia, ia resmi mendapatkan kewarganegaraan dan mulai memperkuat timnas sejak 2024.
Kehadirannya di tim nasional memberikan tambahan kualitas di lini belakang, dan ia dengan cepat menjadi salah satu pemain kunci.
Dengan pengalaman bermain di Belanda dan Italia, Jay Idzes menjadi pemain yang memiliki kemampuan bertahan yang solid, pengalaman bermain di berbagai level kompetisi, serta adaptasi yang baik di berbagai gaya permainan.
Baca juga: Berkah Ramadhan: Timnas Indonesia Gilas Bahrain, Harga Jay Idzes Naik, Cek Peluang Inter & AC Milan
Biodata Jay Idzes
Nama : Jay Noah Idzes
Tanggal lahir : 2 Juni 2000 (24)
Tempat kelahiran : Mierlo, Belanda
Tinggi : 1,90 meter
Kewarganegaraan : Indonesia - Belanda
Posisi : Bek - Bek-Tengah
Kaki dominan : Kanan
Klub Saat Ini : Venezia FC
Agen pemain : Bilal Achenteh
Bergabung : 1 Juli 2023
Perpanjangan Kontrak : 30 Juni 2027
Harga pasaran : Rp 86,91 miliar (per 25 Maret 2025)
Catatan Statistik Berdasarkan Klub
Arema FC : 93 pertandingan, 3 gol, 5 assist, 10 kartu kuning, dan 7.049 menit bermain.
Persija Jakarta : 58 pertandingan, 5 gol, 0 assist, 7 kartu kuning, dan 5.073 menit bermain.
Persija Jakarta : 57 pertandingan, 0 gol, 1 assist, 11 kartu kuning, dan 4.136 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Raditya Bagas)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News