TRIBUNWOW.COM - Bonek dan Bonita full rungkad, Persebaya Surabaya fix bantah goda Shin Tae-yong ganti Paul Munster, kalau 5 opsi ini? Cek peluangnya.
Dilansir TribunWow.com, jalinan kerjasama Paul Munster dan Persebaya Surabaya masih abu-abu musim depan.
Performa naik turun Persebaya Surabaya jadi dasar Paul Munster belum tentu dipertahankan.
Kabar terkini belum tentunya Paul Munster dipertahankan Persebaya Surabaya dibocorkan oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1, Minggu (23/3/2025).
"Persebaya Surabaya naik turun klasemen, Paul Munster belum tenti bertahan di Persebaya," tulis @transfernews_ft1.
Baca juga: Wiliam Marcilio Fix Membelot Gabung Persebaya Surabaya? Memori Buruk 4 Tahun Silam Menimpa Arema FC
Baca juga: 5 Berlian Transfer Persebaya Surabaya: Persib, Persija-JDT Kans Digerogoti, Arema Malah Senang Hati?
Senada dengan hal itu, bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda juga berikan statement serupa.
Azrul Ananda menyebut pihaknya masih akan mengevaluasi kinerja tim kepelatihan sekaliber kini Persebaya Surabaya berada di papan atas.
"Setelah menjalani 27 pertandingan, manajemen Persebaya tetap akan mendorong dan memotivasi tim untuk memaksimalkan prestasi di akhir musim.
Di sisi lain, manajemen juga sudah mulai fokus menyiapkan komposisi tim yang lebih tangguh untuk musim depan. Menggunakan fondasi tim ini yang kami anggap punya potensi besar, mengingat 70 persen tim yang sekarang akan tetap bersama Persebaya minimal hingga musim depan
Pemain-pemain seperti Bruno Moreira, Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Malik Risaldi, Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Toni Firmansyah dan beberapa lain tetap akan bersama Persebaya Surabaya musim depan. Tinggal bagaimana memperkuat tim ini dengan mengevaluasi beberapa pemain juga staf kepelatihan," ujar CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.
Setelah mencuatnya kabar tersebut, muncul selentingan informasi yang menyebutkan jika mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masuk radar Persebaya Surabaya.
Kabar itu dibocorkan oleh akun Instagram fans base Persebaya Surabaya, @kitabonek, Sabtu (22/3/2025) mengutip satu di antara media lokal.
Baca juga: Transfer Putra Daerah Kans Nyata: Persebaya Dalang, Persib Punya Peran Ganda & Persija Jadi Korban
Tak selang lama setelah munculnya kabar Shin Tae-yong bergabung dengan Persebaya Surabaya, akun Instagram resmi Bajul Ijo langsung beri bantahan.
Hal itu dapat diketahui dari satu di antara unggahan akun seputar sepak bola Indonesia, @serdadumerahputih_1945, Minggu (23/3/2025).
Akun tersebut mengcapture balasan komentar akun Instagram resmi Persebaya Surabaya mengenai adanya rumor Shin Tae-yong bernegosiasi dengan Bajul Ijo.
"@jaljaluu, Jangan mudah percaya pada kabar, berita maupun gosip yang tidak ada konfirmasi dari manajemen.
Dan kabar yang berseliweran soal STY adalah tidak benar adanya. Mohon dimengerti, proses negosiasi dengan pelatih maupun pemain tidak bisa dibeberkan ke publik.
Untuk saat ini, manajemen memang mulai mempersiapkan tim untuk musim depan. Namun, kami mengajak seluruh Bonek-Bonita, pecinta Persebaya untuk memberikan dukungan pada tim, agar Green Force bisa meraih hasil terbaik di tujuh laga pamungkas musim ini. WANI," tulis akun Instagram resmi Persebaya Surabaya mengenai rumor Shin Tae-yong.
Meski begitu, Persebaya Surabaya masih memiliki beberapa opsi yang layak dipertimbangkan untuk menggantikan Paul Munster.
Baca juga: Kota Pahlawan Mulai Panas: Persebaya Surabaya Coba Bajak Bintang JDT & Arema, Persib & Persija Siaga
Di mana satu di antaranya merupakan idola Bonek Mania.
Berikut ulasan selengkapnya:
1 Bernardo Tavares (PSM Makassar)
Opsi pertama sekaligus adalah pelatih idola Bonek Mania ada juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Sosok Bernardo Tavares tentu layak menahkodahi Persebaya Surabaya dengan catatan rekam jejaknya baik saat ini di PSM Makassar maupun dalam kiprah sebelumnya.
Bicara peluang, kans Persebaya Surabaya mendapatkan Bernardo Tavares terbilang terjal.
Kontrak pelatih asal Portugal itu yang akan habis pada 30 Juni 2026 jadi sebabnya.
Sehingga, mau tidak mau, Persebaya Surabaya harus menebus sisa kontraknya jika ingin membajak Bernardo Tavares lebih cepat.
Akan tetapi, asa Persebaya Surabaya untuk mendapatkan Bernardo Tavares nampaknya temui indikasi.
Indikasi itu terkait dengan sudah tergerusnya kepercyaan Macz Man kepada Bernardo Tavares.
Hal itu dapat dilhat dari unggahan PSM Makassar seusai dibungkam Dewa United di pekan ke-20.
"#tavaresout," tulis 2_.funkyyb****
"Ganti pelatih sih !" tulis @awal_al****
"Minim taktik #BTOut," tulis @myw****
"Begitu saja terus permainanmu @bernardotavares80 kalau sudah menang langsung bertahan total," tulis @fadhila****
"KENAPA FISIK PEMAIN??? MANA POLA LATIHAN MUSIM PERTAMANYA COACH BT YANG BISA BENTUK FISIK BADAK PEMAINNYA???" tulis @pakomentarn****.
Baca juga: Sosok Slavko Damjanovic yang Masuk Radar Klub Liga 1 Malaysia, Sinyal Angkat Kaki dari Persebaya?
Prestasi Bernardo Tavares
PSM Makassar : 1x Liga 1 2022/2023
New Radiant SC: 1x juara Maladewa Cup 2016/2017
New Radiant SC: 1x juara Liga Maladewa 2016/2017
Benfica de Macau: 1x juara Liga Macau 2017/2018.
Profil Bernardo Tavares
Nama Lengkap : Fernando José Bernardo Tavares
Tanggal Lahir : 2 Mei 1980
Tempat Kelahiran : Goenga, Belanda
Usia : 44 Tahun
Kewarganegaraan : Belanda
Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,70 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Klub saat ini : PSM Makassar
Formasi yang disukai : 3-5-2
2. Kim Do-hoon (Korea Selatan)
Persebaya Surabaya bisa mempertimbangkan pelatih bekas tangan kanan Shin Tae-yong yang belum pernah berkarier di Liga 1, Kim Do-hoon.
Seperti diketahui, hubungan kerjasama Shin Tae-yong dengan Kim Do-hoon sejak 2008 sampai dengan 2010.
Saat itu, Shin Tae-yong menduduki kursi pelatih interim Seongnam Ilhwa dua musim yakni 2008-2010 dengan Kim Do-hoon sebagai asisten pelatihnya.
Kemudian, Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam Ilhwa pada 2010-2012 dan masih setia didampingi oleh Kim Do-hoon.
Hingga akhirnya Shin Tae-yong hengkang per 7 Desember 2012 disusul Kim Do-hoon pada 31 Desember 2012.
Lebih lanjut, belum lama ini Kim Do-hoon pernah ditunjuk sebagai pelatih interim Korea Selatan per 20 Mei sampai 30 Juni 2024.
Lebih lanjut, bagaimana dengan prestasi dan kans Persebaya Surabaya dan Arema FC untuk mendatangkan Kim Do-hoon?
Kim Do-hoon merupakan pelatih dengan catatan empat gelar bergengsi di dua liga berbeda.
Pelatih kelahiran Tongyeong, Gyeongnam itu mampu catatkan gelar di Korea Selatan dan Singapura bersama dua tim yakni Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors.
Dengan status nganggurnya saat ini, Persebaya Surabaya sejatinya mudah untuk menjajaki komunikasi dengan pelatih berusia 54 tahun.
Tawaran kontrak dan nilai gaji menarik bisa jadi senjata Persebaya Surabaya untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.
Di sisi lain, kecerdasan seorang Kim Do-hoon juga dapat dilihat dari pernah tertariknya Persib Bandung kepada pelatih asal Korsel tersebut.
Saat itu, nama Kim Do-hoon masuk ke dalam lis pertimbangan sebagai pengganti Robert Alberts yang didepak Persib Bandung tahun 2022 silam.
Sayang, saat itu, Persib Bandung lebih memilih Luis Milla dan membuat Kim Do-hoon gagal melatih skuad Pangeran Biru.
Baca juga: Arema FC Mau? Bintang Persija Kontraknya Segera Expired, Buat Aremania De Javu Mantan 10 Tahun Silam
Profil Lengkap Kim Do-hoon
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Kim Do-hoon:
Nama Lengkap : Kim Do-hoon
Tanggal Lahir : 21 Juli 1970
Tempat Kelahiran : Tongyeong, Gyeongnam, Korea Selatan
Usia : 54 Tahun
Kewarganegaraan : Korea Selatan
Avg. Syarat sebagai pelatih : 2,34 Tahun
Lisensi Kepelatihan : -
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-2-3-1
Catatan Statistik
305 pertandingan: 156 menang, 77 imbang dan 72 kalah
Prestasi Kim Do-hoon
1. 2016/2017: Ulsan Hyundai (Korea Selatan Cup)
2. 2019/2022: Ulsan Hyundai (AFC Champions League)
3. 2021/2022: Lion City Sailors (Singapura Cup)
4. 2020/2021: Lion City Sailors (Liga Singapura).
3. Robert Rene Alberts (Belanda)
Pelatih asal Belanda, Robert Alberts, juga bisa dipertimbangkan sebagai opsi Persebaya Surabaya.
Pasalnya, selepas pergi dari Persib Bandung, Robert Alberts tercatat masih belum menerima pinangan dari tim manapun.
Praktis, kans Persebaya Surabaya untuk menggodanya merapat terbuka lebar.
Terlebih, Robert Alberts memiliki segudang pengalaman di gelaran Asia.
Bahkan, Robert Alberts juga pernah menahkodahi Timnas Korea Selatan kelompok usia.
Tak hanya itu, kemampuan Robert Alberts yang pernah hampir memberikan gelar juara untuk PSM Makassar dan Persib Bandung bisa jadi pertimbangannya.
Selain itu, Robert Alberts juga pernah angkat trofi bersama Arema FC di era Indonesia Super League (ISL) 2010 silam.
Deretan Prestasi
1. Juara Singapura Cup (2 kali): Home United 1999/2000 dan 2000/2001
2. Liga Singapura: Home United 1998/1999
3. Juara Liga Indonesia: Arema Indonesia 2009/2010.
Baca juga: Nasib Sosok Rp 1,30 Miliar Bekas Idola PSS Sleman: Pilih Out Ketimbang Degradasi ke Liga 3, BCS Cek
4. Milomir Seslija (Bosnia Herzegovina)
Keempat, ada pelatih asal Bosnia Herzegovina yang malang melintang di Liga 1, Milomir Seslija.
Milomir Seslija merupakan pelatih grade A yang belum lama ini harus puas menganggur setelah didepak Persis Solo.
Berhasil bangkitkan Persis Solo di putaran kedua Liga 1 2023/2024 dan finish di posisi ke-8 klasemen akhir.
Pada percobaan kedua nasibnya apes dan membuatnya kehilangan kursi penting di Persis Solo.
Meski begitu, pengalaman apiknya bersama Arema FC, Borneo FCdan Persis Solo musim lalu layak dipertimbangkan Persebaya Surabaya sebagai dasar penunjukkannya.
Status menganggur Milomir Seslija membuat Persebaya Surabaya bakal dengan mudah mendatangkan sang pelatih kenamaan tersebut.
Prestasi Milomir Seslija
2018/2019: Piala Presiden (Arema FC)
2022/2023: Maziya SR&C
5. Sergio Farias (Brasil)
Mantan pelatih Persija Jakarta asal Brasil, Sergio Farias juga bisa masuk pertimbangan Persebaya Surabaya.
Meski hanya berjalan singkat bersama Persija Jakarta, Sergio Farias tentu saja sudah sedikit banyak tahu tentang karakteristik sepak bola Indonesia.
Pengalamannya melatih klub besar di Asia seperti Pohang Steelers, Al Ahli, Al-Wasl, dan Suphanburi FC dan Al-Hilal bisa jadi bahan pertimbangan Persebaya Surabaya untuk memboyong Sergio Farias.
Selain itu, Sergio Farias juga diketahui pernah melatih Timnas U17 Brasil pada 2001 sampai 2002 lalu.
Terkini, Sergio Farias nganggur seusai didepak oleh klub Liga Utama Kuwait bersama Kazma SC.
Sehingga Persebaya Surabaya berpotensi besar bisa mendatangkannya dengan skema bebas transfer.
Deretan Prestasi
1. Juara Liga Dua Brasil/ Campeonato Brasil Serie: Uniao Agricola Barbarense FC 2004/2005
2. Juara Liga Korea Selatan/K-League : Pohang Steelers 2006/2007
3. Juara Korean League Cup Winner: Pohang Steelers 2006/2007
4. Juara Piala Korea Selatan/South Korean Cup Winner : Pohang Steelers 2007/2008
5. Juara AFC Champions League : Pohang Steelers 2008/2009.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News