TRIBUNWOW.COM - Rentetan hasil negatif Bali United di Liga 1 2024 membuat posisi sang pelatih, yakni Stefano Cugurra alias Teco kian memanas seiring desakan out dari para Semeton kian nyaring jelang 7 laga berat mendatang.
Bali United diketahui sudah 5 laga tak kunjung menang di Liga 1 2024.
Terakhir, Bali United harus rela dibuat kalah oleh PSBS Biak di kandangnya sendiri pada pekan ke-27 Liga 1 2024, di mana Serdadu Tridatu kalah 0-2 dari Napi Bongkar.
Baca juga: 4 Nama Kondang yang Cocok Gantikan Teco di Bali United: Pekat Aroma Arema & Ada Eks Tangan Kanan STY
Praktis, rentetan hasil minor tersebut membuat Bali United tengah mendapat sorotan tajam dari para Semeton Dewatan.
Terakhir kali Bali United meraih kemenangan ialah ketika berhasil melibas PSS Sleman dengan skor 2-1 di pekan ke-22 lalu.
Buntut dari rentetan hasil negatif Bali United tersebut, sang pelatih yakni Stefano Cugurra alias Teco kian nyaring mendapat desakan mundur dari jabatannya.
Teco sendiri sudah menjadi pelatih Bali United sejak gelaran Liga 1 2019 lalu.
Bersama Teco, Bali United sempat menjadi kampiun Liga 1 dalam dua musim beruntun, yakni 2019/2020 dan 2021/2022 lalu.
Namun, kesabaran Semeton tampaknya sudah mulai menipis seiring Teco masih belum kunjung membuat Bali United kembali bersaing di papan atas Liga 1 2024.
Baca juga: 3 Berlian Persebaya Surabaya yang Nasibnya Bikin Bonek Cemas, 1 Potensi Disebabkan dari Bali United
Bali United yang sempat bertengger di 5 besar kini harus turun ke peringkat ke-9 dengan koleksi 40 poin dari 27 pertandingan.
Jika Bali United kembali meraih hasil minor, tak menutup kemungkinan Stefano Cugurra akan didepak oleh manajemen Serdadu Tridatu.
Namun, Bali United ternyata memiliki 7 laga sisa di Liga 1 2024 yang terbilang cukup berat.
Di pekan ke-28 Liga 1 2024 nanti, Bali United bakal berhadapan dengan Dewa United pada 10 April 2025 mendatang.
Setelah melawan Dewa United, Bali United akan bertandang ke markas Persib Bandung dan PSM Makassar.
Lalu, di bulan Mei 2025 mendatang, Bali United akan bertemu PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United, dan Persebaya Surabaya.