TRIBUNWOW.COM - Bukan Ahmed Al Kaf, inilah profil Gulmurod Sadullo, wasit Timnas Indonesia kontra Bahrain, Shin Tae-yong pernah bernasib apes.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia bakal menerima tamunya Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia zona Asia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025).
Sejatinya, Asosiasi Football Confederation (AFC) belum mengumumkan siapa wasit yang akan memimpin jalannya laga Timnas Indonesia kontra Bahrain.
Namun, pengumuman itu sudah terlebih dahulu diumumkan oleh Federasi Sepakbola Tajikistan (FFT) melalui Instagram resminya, @fft_official.
Baca juga: Tak Puas meski Persib Bandung Cukur Tuan Rumah Semen Padang, Bobotoh Auto Sindir Timnas Indonesia
FFT resmi umumkan wasit laga Timnas Indonesia kontra Bahrain yang akan dipimpin oleh Gulmurod Sadullo.
"GULMURODI SAADULLO AKAN MENJADI WASIT PERTANDINGAN KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026 ANTARA INDONESIA DAN BAHRAIN," tulis caption FFT dalam unggahan Instagramnya @fft_official pada 21 Februari 2025 lalu.
Dalam memimpin jalannya laga Timnas Indonesia kontra Bahrain, Gulmurod Sadullo nantinya akan dibantu oleh asisten wasit FIFA Hasan Karimov dan Farkhad Kuralov.
Untuk wasit VAR bakal dioperasikan oleh Mohammed Obaid, Khadim Mohammed dengan asisten VAR dari Uni Emirat Arab ialah Mohammed Ahmed Hassan Al-Ali.
Lantas, siapakah Gulmurod Sadullo?
Berikut ini profil dari Gulmurod Sadullo:
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Gulmurod Sadullo merupakan wasit kelahiran Khisor 2 Desember 1990.
Gulmurod Sadullo berusia 34 tahun dan memiliki paspor Tajikistan.
Gulmurod Sadullo mengemban tugas sebagai wasit FIFA sejak 2017 silam.
Di musim 2024/2025, Gulmurod Sadullo sudah memimpin sebanyak 8 pertandingan.
Dengan mengeluarkan 21 kartu kuning, 1 kartu merah dan 2 kali memberikan penalti.
Lebih lanjut, pada tahun 2023 silam, Gulmurod Sadullo ternyata pernah memimpin jalannya laga Timnas U20 Indonesia kontra Irak U20 di babak AFC U20 Asian Cup.
Saat itu, anak asuh Shin Tae-yong harus puas ditekuk Irak dengan skor 0-2 di Lokomotiv Stadium, Uzbekistan.
Dengan catatan, 3 kali kartu kuning diberikan untuk Timnas Indonesia untuk Hokky Caraka, Resa Aditya dan Hugo Sammir.
Sementara untuk Irak U20, sejatinya, Gulmurod Sadullo memberikan kartu merah untuk Shammon.
Dan juga satu kartu kuning untuk rekannya Mustafa Qabeel.
Apes, Shin Tae-yong dan anak asuhnya gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemai atas Irak.
Laga pun berkesudahan dengan skor 0-2 untuk Irak.
Baca juga: 4 Anak Emas Shin Tae-yong Disisihkan Kluivert di Timnas Indonesia: 2 Lagi Gacor, 2 Berlabel Kapten
3 Kritikan ke Komposisi Pemain Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
Pentingnya dua laga Timnas Indonesia di bulan Maret 2025 ini menarik atensi para suporter.
Terlebih, komposisi pelatih Timnas Indonesia dalam dua laga di bulan Maret ini kontras dengan sebelumnya.
Di mana sebelumnya, Timnas Indonesia di asuh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong dan kolega.
Terkini, skuad Garuda dinahkodahi oleh legenda hidup Timnas Belanda, Patrick Kluivert.
Adanya pergantian komposisi pelatih itu lah yang membuat Garuda calling saat ini menarik rasa penasaran para pecinta Timnas Indonesia.
Hingga akhirnya, pada Minggu (9/3/2025), Garuda calling resmi dirilis PSSI di Instagram resmi Timnas Indonesia.
Sorotan tajam tak terelakan dan langsung membanjiri unggahan tersebut.
Paling mencolok, terdapat tiga kritikan yang dibeberkan Ultras Garuda terkait komposisi pemain Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Ketiga kritikan di antaranya mengenai pemanggilan Hokky Caraka dan Muhammad Ferarri yang dianggap kurang layak dan hilangnya nama Yakob Sayuri.
Terlihat, Ultras Garuda merasa kebingungan mengapa Patrick Kluivert ikut memanggil Hokky Caraka dan Muhammad Ferarri sama seperti Shin Tae-yong.
Padahal, kedua nama tersebut acap kali tuai sorotan hingga kritikan saat era Shin Tae-yong.
Lebih lagi terkait keputusan Patrick Kluivert yang tak memanggil sayap lincah Timnas Indonesia, Yakob Sayuri.
"Manggil hoki biar hoki??" tulis @luckyrheinheartus****
"hokky caraka ngapain sih," tulis @xzyoss****
"Sekelas sayuri ga di panggil," tulis @igoaldiran****
"Sayuri gk dipanggil malah Arhan, Ferrari jg ngapain?" tulis @msi****
"Hoky caraka bagusnya apa sih di bandingkan ramai rumakiek. Top Score liga 2 nggak di panggil boss padahal pemain lokal yg mampu bersaing dgn pemain asing," tulis @pace_****
"Hokky di bawa untuk apasihhhh," tulis @albert****
"Harusnya hoki ganti yakob si," tulis @asliho****
"Ferrari ngapain dah msh mndg dewangga,' tulis @nughe.pra****
"Itu Ferrari ngapain," tulis @romeo.tand****
"Ga habis pikir s Ferarri masih aja d panggil main grasak grusuk ga bisa nahan emosi hadeh," tulis @fk****
Baca juga: Tak Dipanggil Patrick Kluivert Gabung ke Timnas Indonesia, Bintang Persib Bandung Tulis Pesan Sedih
Berikut ini 27 pemain sementara Timnas Indonesia yang dipanggil oleh Patrick Kluivert:
Kiper: Maarten Paes; Nadeo Argawinata, dan Ernando Ari Sutaryadi
Bek: Kevin Diks; Mees Hilgers, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Muhammad Ferarri, Sandy Walsh, Justin Hubner, Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Pratama Arhan
Gelandang: Thom Haye; Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, dan Nathan Tjoe-A-On.
Penyerang: Rafael Struick, Septian Satria Bagaskara, Egy Maulana Vikri, Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny, Eliano Reijnders Ramadhan Sananta Hokky Caraka.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News