TRIBUNWOW.COM - Simak penjelasan mengenai tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar, serta terjadi selama satu hari penuh atau hanya di malam hari saja?
Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan, di mana pahala ibadah pada malam tersebut lebih baik dari seribu bulan.
Umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba mencari malam Lailatul Qadar, terutama di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Namun, bagaimana cara mengenali hadirnya Lailatul Qadar? Apakah ada tanda-tanda yang dapat dirasakan atau dilihat oleh umat Muslim? Simak penejelasannya berikut ini.
Baca juga: Tanya Ustaz: Apa Kaitannya Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya
Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews Wahid Ahmadi menjelaskan bahwa dalam beberapa riwayat menyebutkan terdapat tanda-tanda yang dapat dirasakan umat muslim saat malam Lailatul Qadar tiba.
Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa satu diantara tanda hadirnya Lailatul Qadar dapat dilihat mulai dari pagi harinya.
Matahari akan terbit dengan sinar yang sangat lembut, tidak menyilaukan seperti biasanya.
Udara pada pagi itu pun terasa sejuk tidak panas menyengat atau membakar, melainkan memberikan ketenangan bagi siapa pun yang dapat merasakannya.
Sinar matahari pada pagi tersebut digambarkan seperti cahaya rembulan, redup namun tetap menerangi, menciptakan suasana yang nyaman.
"Memang ada disebutkan disana beberapa riwayat tentang tanda tanda Lailatul Qadar."
"Semisal di dalam salah satu hadis disebutkan bahwa pagi hari pada Lailatul Qadar itu matahari bersinar dengan sangat lembut, lembut sekali udaranya tidak panas yang membakar, lembut seperti bulan."
"Jadi tidak ada cahaya yang memancar begitu tetapi seperti rembulan" ujarnya.
Ia juga menjelaskan ada riwayat lain yang menyebutkan bahwa suasana malam saat Lailatul Qadar memiliki keistimewaan tersendiri.
Udara pada malam itu terasa sejuk dan nyaman, tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.
Suasana pada malam itu begitu tenang, seingga memberikan kenyamanan di hati bagi siapa pun yang tengah beribadah.