TRIBUNWOW.COM - Persaingan di zona degradasi tidak kalah sengit dibandingkan perebutan juara Liga 1 2024/2025.
Sejauh ini, setidaknya ada lima tim yang terancam turun kasta atau degradasi ke Liga 2 musim depan.
Lima tim itu adalah Madura United, PSS Sleman, Semen Padang, Persis Solo dan PSIS Semarang.
Madura United, PSS Sleman dan Semen Padang untuk sementara berada di zona degradasi.
Baca juga: Ada 1 Nama Kejutan, 5 Pemain Lokal Dibocorkan akan Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Setelah menelan kekalahan dalam enam laga beruntun sebelumnya, PSS Sleman akhirnya pecah telur bisa meraih kemenangan lagi.
Heroiknya, kemenangan PSS Sleman hadir saat bertandang ke markas Persita di Indomilk Arena Stadium, markas Pendekar Cisadane, Jumat (7/3/2025) tadi malam.
Dua gol cepat yang dicetak Vico (7') dan Nicolao Dumitru (23') menjadi kunci vital kemenangan PSS Sleman atas Persita Tangerang.
Meskipun Persita sempat membalas satu gol lewat Muhammad Toha (58'), keunggulan PSS Sleman mampu dipertahankan sampai peluit panjang.
Kemenangan tipis atas Persita jelas terasa sangat krusial bagi Super Elang Jawa yang kini dibesut Pietr Huistra.
Kemenangan tersebut tak hanya mengakhiri tren kekalahan PSS Sleman dalam enam laga terakhir saja, melainkan juga berpengaruh ke klasemen.
PSS Sleman yang awalnya berada di dasar klasemen kini beranjak naik satu tingkat ke urutan 17 klasemen.
Baca juga: Kondisi Terbaru Cedera Kevin Diks, Bisa Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Dengan koleksi 22 poin dari 26 laga, jumlah perolehan poin PSS Sleman sama dengan Semen Padang yang berada di atasnya.
Meski belum sepenuhnya membuat posisi PSS Sleman dari ancaman jeratan degradasi.
Kenaikan satu tingkat yang dirasakan PSS Sleman jelas menjadi angin segar bagi mereka untuk menatap sisa laga musim ini.
Jika PSS Sleman mampu memetik kemenangan pada laga terakhirnya, tim penghuni papan bawah lainnya yang juga sempat buka puasa tiga poin ialah Persis Solo.
Persis Solo mampu buka puasa tiga poin kemenangan pada laga pekan sebelumnya lagi, tepatnya saat melawat ke markas Borneo FC di pekan 25, Minggu (2/3/2025).
Kemenangan dengan skor satu gol tanpa balas atas Borneo FC mampu menjaga asa Persis Solo untuk tetap bertahan di Liga 1 musim depan.
Bahkan, Persis Solo saat ini berada dalam tren yang lumayan positif karena tak terkalahkan dalam 5 laga terakhirnya.
Baca juga: Barito Putera Vs Malut United: Duel 2 Tim Punya Perfoma Apik, Pembuktian Pelatih Lokal Satu-satunya
Tren positif inilah yang seharusnya bisa dijaga Persis Solo untuk terus menjauhi papan bawah klasemen Liga 1.
Lalu, momen pecah telur berupa kemenangan juga dirasakan Madura United yang secara mengejutkan mengandaskan Dewa United di pekan 24 pada tanggal 15 Februari 2025 lalu.
Hanya saja memang, Madura United tidak mampu memanfaatkan momentum kemenangan tersebut untuk terus melaju di jalur yang positif.
Hal ini karena Madura United hanya bisa memetik hasil imbang dan kekalahan dalam dua laga berikutnya.
Alhasil Madura United untuk sementara waktu berada di dasar klasemen Liga 1 dengan 21 poin.
Lalu pada pekan 23, Semen Padang yang secara bergantian meraih kemenangan, dikala rival lainnya sudah merasakan hal sama.
Pada pekan tersebut, Semen Padang yang saat ini menduduki peringkat 16 mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 2-0, meski bermain dengan 10 pemain.
Hanya saja, Semen Padang senasib dengan Madura United yang gagal menjaga momen apik kemenangan itu.
Baca juga: Fasilitas Cukup Memadai, Bhayangkara FC Pilih Stadion Sumpah Pemuda sebagai Markas Baru di Liga 1
Tiga laga setelah kemenangan melawan Persita, Semen Padang hanya bisa meraup dua poin, hasil dua kali imbang dan satu kekalahan.
Bahkan pada laga terakhirnya, Semen Pandang dibantai dengan gelontoran setengah lusin gol oleh Dewa United selaku runner-up sementara.
Dengan semakin mepetnya kompetisi menuju akhir musim, Semen Padang harus bisa lebih konsisten lagi meraih poin jika ingin bertahan musim depan di Liga 1.
Dan diantara lima penghuni papan bawah klasemen Liga 1 yang terancam degradasi musim ini.
Hanya PSIS Semarang yang gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya.
Tim kebanggaan warga Kota Semarang itu masih betah puasa kemenangan sejak terakhir kali menang atas PSBS Biak pada 26 Januari 2025 lalu.
Dikala tim rival lain mampu memetik kemenangan sekalipun hanya satu kali dalam lima laga terakhirnya.
PSIS Semarang harus rela hanya bisa bisa meraih dua hasil imbang dan tiga kali kalah dalam periode yang sama.
Akibatnya, PSIS Semarang yang awalnya tidak terancam jeratan degradasi, kini berubah menjadi terancam.
Baca juga: PSS Sukses Menang seusai Libas Persita, 1 Mantan dan BCS-Slemania Bungah, Keputusan Huistra Disorot
Dengan koleksi 23 poin, posisi PSIS Semarang memang masih menempati urutan ke-14 klasemen.
Hanya saja jika Laskar Mahesa Jenar tidak kunjung meraih kemenangan, PSIS rawan langsung ambles posisinya ke dasar klasemen.
Hal itu tentu tidak ingin dirasakan PSIS Semarang jika masih ingin berkompetisi di Liga 1 musim depan.
Update Klasemen Liga 1 2024/2025:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gejolak Degradasi Liga 1: Rival Gantian Menang, Cuma PSIS Semarang yang Betah Puasa 3 Poin