TRIBUNWOW.COM - Ada beberapa sorotan tajam yang mewarnai sesi latihan PSS Sleman jelang melawan Barito Putera di pekan ke-25 Liga 1 2024, di mana ada satu aspek sekaligus sosok yang dikritisi oleh BCS maupun Slemania.

PSS Sleman diketahui bakal bertemu dengan Barito Putera di Stadion Manahan, Solo pada Senin (3/3) malam pukul 20.30 WIB.

Pada pertemuan pertama antara kedua tim di Liga 1 2024 lalu, PSS Sleman sempat menang telak dengan skor 3-0 atas Barito Putera.

Baca juga: Chord & Lirik Chant One for The Dream PSS Sleman - Riverside Squad - BCS: Bangga Tak Tinggalkanmu

Kini, PSS Sleman terpantau tengah menggelar latihan tim bersama pelatih barunya, yakni Pieter Huistra.

Lewat Instagram @pssleman pada Jumat (28/2) lalu, tampak para penggawa PSS Sleman tengah serius melahap porsi latihan yang diberikan oleh Pieter Huistra dan jajaran stafnya.

"Latihan terakhir di bulan Februari. Semoga bisa menjadi bekal yang baik untuk mengarungi laga perdana di bulan Maret," tulis PSS Sleman.

Pada laga melawan Barito Putera kelak, tentu diharapkan PSS Sleman bisa meraih kemenangan perdana di era kepelatihan Pieter Huistra.

Pieter Huistra sendiri sempat mengawali debutnya di PSS Sleman dengan kekalahan 0-2 atas Malut United di pekan ke-24 Liga 1 2024 lalu.

Di sisi lain, sesi latihan PSS Sleman tersebut ternyata mengundang sorotan tersendiri dari para BCS dan Slemania.

Baca juga: 3 Desakan BCS Serbu PSS Sleman Jelang Kontra Barito: Minta Diparkir hingga Ganti 1 Sosok Mengejutkan

Pada kolom komentar unggahan Instagram @pssleman tersebut, tak sedikit BCS dan Slemania yang memberi sorotan kepada kiper asing PSS Sleman, yakni Alan Bernardon.

BCS-Slemania menilai Alan Bernardon tengah mengalami penurunan performa sehingga layak dirotasi dengan kiper PSS Sleman lainnya, yakni Ega Rizky.

Selain itu, BCS dan Slemania juga menilai fisik para pemain PSS Sleman dalam beberapa laga terakhir belum optimal.

Walhasil, PSS Sleman diminta untuk meningkatkan kualitas fisik para pemainnya agar bisa bersaing di gelaran Liga 1 2024 ini.

"Alan di kancingi kamar wae kui..wayah e ega tampil," ujar akun @devin_br***.

"Kiper mu mbok di rotasi," komentar akun @bagus_pamungka***.

"Coba Man Takoni siji2 pemain Mu angger Babak kedua kok rodo Aneh lendo Main," ucap akun @nanooz***.

"Pelatih fisik mu ki gantinen, pemain kok anggere ke serang do ra glm mundur anggere wa bbk 2 do sayah kbh, opo mlh cen pemain e lee do ra niatt," ujar akun @hanifakram_***.

"Tulung fisik e di genjot man. Mosok babak 2 trus kewalahan do Memeng mendur NK keserang....," tutur akun @bahaulroz***.

Baca juga: Sesi Latihan Terkini Barito Putera Jelang Kontra PSS Diserbu Bartman, Ungkit Nasib Pemain Blasteran

Takluk di Kandang Malut United, PSS Panen Sorotan

PSS Sleman yang takluk di kandang Malut United pada pekan ke-24 Liga 1 2024 ternyata mendapat berbagai sorotan dari BCS dan Slemania hingga dua mantan Super Elja yang ikut buka suara.

PSS Sleman sendiri sempat bertandang ke markas Malut United di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate pada Minggu (23/2) malam pukul 19.00 WIB.

Pertandingan melawan Malut United tersebut merupakan pertandingan debut bagi pelatih baru PSS Sleman, yakni Pieter Huistra.

Namun, Malut United dan PSS Sleman sempat sama kuatnya dalam 45 menit pertama pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2024 kali ini.

Barulah pada babak kedua, tepatnya di menit ke-68 Malut United berhasil unggul atas PSS Sleman berkat gol pemain yang baru masuk, yakni Diego Martinez.

Memanfaatkan umpan Yakob Sayuri, Diego Martinez mampu membungkam PSS Sleman berkat golnya yang membuat Malut United unggul.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk keunggulan Malut United atas PSS Sleman tetap bertahan dan membuat Laskar Kie Raha memetik tiga poin penting di kandangnya sendiri.

Malut United kini mengoleksi 36 poin dari 24 laga seusai berhasil menang atas PSS Sleman.

Sedangkan PSS Sleman kini masih berada di zona merah Liga 1 2024 dengan koleksi 19 poin, sama seperti Persis Solo pasca kekalahan di kandang Malut United.

Kekalahan PSS Sleman di kandang Malut United tersebut praktis mengundang reaksi tajam dari berbagai pihak.

Melansir dari unggahan Instagram @pssleman pada Minggu (23/2), tampak ada dua mantan pemain PSS Sleman yang turut menyorot kekalahan Super Elja tersebut.

Eks PSS Sleman yang sempat dilepas ke Borneo FC pada paruh kedua Liga 1 2024 lalu, yakni Ricky Cawor meminta Super Elja untuk bangkit setelah kalah dari Malut United.

"Ayo Bangkit Man," tulis Ricky Cawor.

Selain Ricky Cawor, mantan gelandang asing PSS Sleman yakni Guilherme Batata turut menyematkan emoji sedih pasca hasil minor Super Elja di pekan ke-24 tersebut.

Di sisi lain, BCS dan Slemania turut memberi kritik kepada PSS Sleman, di mana fans Super Elja tersebut menilai kualitas para pemain tim yang kini diasuh oleh Pieter Huistra tersebut masih jauh dari memuaskan.

"Wis jelas, arepo pelatihe pep guardiola nek pemainmu isih kui ra bakal up perform club e hehehe," tulis akun @donskvs***.

"Mbok o pelatih e ganti pep nek pemaine do masuk angin yo panggah ngelus dodo," unggah akun @dhealya***.

"Bukan salah pelatih kawan.. tp kualitas pmaine..," tutur akun @digiova***.

"Jebul cen pemain e udu pelatih e," komentar akun @ariaprian***.

(TribunWow.com)