Persija Jakarta Vs PSIS Semarang

1 Nama Kondang Digaungkan Jakmania Layak Ganti Carlos Pena di Persija Jakarta, Sosoknya Familiar

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi para penggawa Persija Jakarta di gelaran Liga 1 2024/2025. Satu nama kondang digaungkan Jakmania layak ganti Carlos Pena di Persija Jakarta, sosoknya sudah familiar, cek peluangnya.

TRIBUNWOW.COM - Satu nama kondang digaungkan Jakmania layak ganti Carlos Pena di Persija Jakarta, sosoknya sudah familiar, cek peluangnya.

Dilansir TribunWow.com, jelang meladeni perlawanan PSIS Semarang, Persija Jakarta banjir gaungan ganti pelatih yang disuarakan para Jakmania.

Seperti diketahui, laga Persija Jakarta kontra PSIS Semarang bakal berlangsung di International Stadium (JIS), Selasa (4/3/2025).

H-6 hari sebelum laga digelar, Persija Jakarta turut memposting sesi latihan rutin mereka jelang kontra PSIS Semarang.

Baca juga: Sesi Latihan Rasa Penghakiman: 3 Sosok Penting Persija Jakarta Banjir Desakan, sampai Diminta Out

Unggahan sesi latihan itu pun menarik atensi Jakmania untuk turut memberikan komentarnya.

Dalam kolom komentar, Jakmania ramai menggaungkan desakan out dan menyebutkan satu sosok pengganti untuk Carlos Pena.

Hasil 4 laga tanpa kemenangan dengan rincian tiga seri dan satu kali menelan kekalahan jadi sebab utamanya.

Dan sosok pengganti Carlos Pena yang banyak digaungkan Jakmania yakni sosok lama yang tentu sudah familiar bagi para suporter Macan Kemayoran, Thomas Doll.

#THOMASDOLLISBACK," tulis @arulsoftsopan

"#THOMASDOLLISBACK," tulis @arulsofts****

"thomas dol comeback @officialprapanca," tulis @essoy****

"Balikan Thomas doll!!!!!" tulis @fahrii.****

"thomas dol comeback @officialprapanca," tulis @essoy****

"Balikin babeh doll," tulis @43378acce****

"#kangendoll," tulis @rafkasi****

"kembalikan thomas doll kami,dan beli kan pemain sesuai keinginan thomas doll kalau persija ingin maju," tulis @xra****

Lantas, menilik banyaknya desakan Thomas Doll comeback, bagaiman sejatinya kans sang juru taktik pulang ke Persija Jakarta dalam waktu dekat?

Menilik status Thomas Doll yang kini masih menganggur membuat kans sang juru taktik pulang kembali ke Jakarta terbuka lebar.

Namun, problemnya dengan manajemen Persija Jakarta beberapa musim lalu bisa jadi batu sandungan.

Menarik dinantikan, akankah Thomas Doll sukses didatangkan Persija Jakarta musim depan sebagai ganti Carlos Pena atau justru sebaliknya.

Baca juga: Gebrakan Kontras Transfer PSIM Yogyakarta & Bhayangkara FC Tercium: Seret Persija tapi Beda Nasib

 

 

Lantas Siapakah Sosok Thomas Doll?

Thomas Jens Uwe Doll merupakan pelatih sepak bola kelahiran Malchin, Jerman pada 9 April 1966.

Sebelumnya, Thomas Doll memuali kariernya sebagai pemain sepak bola profesional yang merumput di Eropa.

Kemudian, pada 1 Juli 2001 ia memutuskan untuk gantung sepatu dan beralih profesi menjadi seorang pelatih.

Karier kepelatihannya dimulai saat ia menahkodai klub Hamburger SV yang bermarkas di Kota Hamburg, Jerman.

Beberapa klub di Eropa yang pernah diasuh oleh Thomas Doll, antara lain Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Ferencvaros, Hannover, dan APOEL Nicosia.

Ia juga pernah melatih klub asal Arab Saudi, Al-Hilal pada 2011 hingga 2012.

Thomas Doll memulai karier kepelatihannya di Indonesia bersama Persija Jakarta pada 23 April 2022.

Bersama Thomas Doll, skuad Macan kemayoran itu berhasil menjadi runner up pada gelaran Liga 1 2022/2023.

Hasil yang cukup bagus untuk musim pertama kepelatihannya.

Namun, Thomas Doll memilih untuk tidak melanjutkan kontraknya dengan Persija hingga akhir karena alasan keluarga.

Berdasarkan Transfermarkt.co.id, Thomas Doll masih berstatus tanpa klub hingga saat ini.

Hal tersebut menjadi peluang bagi Persis Solo dan PSS Sleman apabila ingin merangkul Thomas Dolluntuk merapat ke timnya.

Tak hanya itu, rekam jejak Thomas Dol sebagai pelatih klub besar Eropa seperti Borussia Dortmund dan Hamburger SV bisa menjadi modal berharga bagi PSS Sleman dan Persis Solo untuk mendongkrak performanya.

Baca juga: Profil Ismail Abdullatif: Bomber Bahrain Jadi Ancaman Timnas Indonesia, Simak Statistiknya

Profil Thomas Doll

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Thomas Doll:

Nama lengkap                                  : Thomas Jens Uwe Doll

Tanggal lahir / Umur                       : 9 April 1966 (58)

Tempat kelahiran                             : Malchin, Jerman

Kewarganegaraan                            : Jerman

Periode rataan sebagai pelatih      : 1,63 tahun

Lisensi kepelatihan                           : Lisensi Pro Kontinental

Formasi yang disukai                        : 3-4-1-2

Agen                                                    : Wasserman

Sejarah Kepelatihan 

  • Pelatih Kepala Hamburger U-19 : 1 Juli 2001-28 Desember 2002
  • Pelatih Kepala Hamburger SV II : 29 Desember 2002-17 Oktober 2004
  • Pelatih Kepala Hamburger SV : 18 Oktober 20024-1 Februari 2007
  • Pelatih Kepala Borussia Dortmund : 13 Maret 2007- 30 Juni 2008
  • Pelatih Kepala Genclerbirligi : 1 Juli 2009-21 Oktober 2010
  • Pelatih Kepala Al-Hilal : 22 Juli 2011-22 Januari 2012
  • Pelatih Kepala Ferencvaros : 19 Desember 2013-21 Agustus 2018
  • Pelatih Kepala Hannover 96 : 28 Januari 2019-30 Juni 2019
  • Pelatih Kepala APOEL Nicosia : 8 Agustus 2019-9 Desember 2019
  • Pelatih Kepala Persija Jakarta : 23 April 2022-11 Juni 2024

Sejarah Transfer sebagai Pemain

  • Hansa Rostock U-17 : 1 Juli 1981
  • Hansa Rostock U-19 : 1 Juli 1982
  • Hansa Rostock : 1 Juli 1983
  • BFC Dynamo : 1 Juli 1986
  • Hamburger SV : 1 Juli 1990
  • Lazio : 1 Juli 1991
  • E. Frankfurt : 7 Februari 1994
  • Lazio : 30 Juni 1994
  • E. Frankfurt : 11 Oktober 1994
  • Bari : 1 Juli 1996
  • Hamburger SV : 1 Juli 1998
  • Pensiun : 1 Juli 2001

Baca juga: Profil Robert Alberts: Idaman Lama PSS Sleman yang Bisa Jadi Pengganti Wagner Lopes, BCS Setuju?

Prestasi

1) Mendapatkan gelar Man of The Year in German Football (2005)

2) Mendapatkan gelar Hamburger of The Year (2005).

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News