Timnas Indonesia

Sempat Diabaikan Shin Tae-yong, Elkan Baggott dan Saddil Ramdani Kans Kembali ke Timnas Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Winger Sabah FC, Saddil Ramdani pada laga melawan Terengganu FA di Liga Malaysia 2024/2025. Sempat Diabaikan Shin Tae-yong, Elkan Baggott dan Saddil Ramdani Kans Kembali ke Timnas Indonesia

TRIBUNWOW.COM - Harapan baru Saddil Ramdani dan Elkan Baggott untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert.

Dengan adanya pergantian pelatih membuat Saddil Ramdani dan Elkan Baggott berpeluang kembali dipanggil ke Timnas Indonesia.

Saddil Ramdani dan Elkan Baggott sudah lama tidak dipanggil Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.

Saddil Ramdani terakhir memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Libya pada 5 Januari 2024.

Baca juga: Sudah Ditunggu Australia dan Bahrain, Patrick Kluivert Masih Belum Gelar Latihan di Timnas Indonesia

Saat Piala Asia 2024, Saddil Ramdani sudah tidak masuk skuad Timnas Indonesia.

Alasannya karena memang Saddil Ramdani mengalami cedera saat pertandingan uji coba melawan Iran. 

Winger Sabah FC, Saddil Ramdani pada laga melawan Terengganu FA di Liga Malaysia 2024/2025. (Instagram/officialsabahfc)

 

Sedangkan Elkan Baggot sempat di coret dari daftar pemain Timnas Indonesia karena dirinya tidak merespon panggilan dari Shin Tae-yong.

Elkan Baggot justru mengunggah foto dirinya sedang liburan tanpa mengaktifkan kolom komentar. 

Elkan Baggott membagikan sedang berada di New York, Amerika Serikat pada Senin (27/5/2024).

Kemudian pada Selasa (28/5/2024) atau setelah jawaban Shin Tae-yong soal dirinya keluar, Elkan menggunggah foto di feed instagramnya tengah bermain golf di Portugal.

Sejak saat itu Elkan Baggot tidak pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia lagi.

Elkan Baggot pada postingan Instagram @elkanbaggot pada 15 Oktober 2020. Imbas Elkan Baggot tolak gabung Timnas Indonesia. (Instagram @elkanbaggot)

 

Namun, harapan Saddil Ramdani dan Elkan Baggott kembali ke Timnas Indonesia kini kembali terbuka.

Adanya Patrick Kluivert menjadi alasannya.

Halaman
12