TRIBUNWOW.COM - Berikut ini pembahasan adu jenius dan catatan statistik dua sosok pelatih beda status milik PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC yang akan bertemu di babak lanjutan Liga 2 2024/2025.
PSIM Yogyakarta akan melanjutkan perjuangan dengan melawan Bhayangkara FC pada tahap final Liga 2 2024/2025.
Duel final kedua tim tersebut akan digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (25/2/2025) pukul 15.30 WIB.
Diketahui, PSIM Yogyakarta telah menyelesaikan laga kontra PSPS Pekanbaru sebagai chapter terakhir di tahap perempat final 8 besar Liga 2 2024/2025.
Laskar Mataram berhasil menaklukan Askar Bertuah dengan skor akhir 2-1 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Senin (17/2/2025).
Berkat kemenangan tersebut, PSIM Yogyakarta berhasil mempertahankan posisi puncak di klasemen Championship Grup A dengan meraup total 15 poin.
Di sisi lain, Bhayangkara FC juga berhasil mengamankan posisi puncak di Championship Grup B dengan perolehan total 9 poin.
Kedua tim tersebut akan bertemu pada laga final dan memperebutkan gelar juara Liga 2 2024/2025.
Setelah penantian panjang PSIM Yogyakarta maupun Bhayangkara FC, akhirnya asa untuk naik kasta ke Liga 1 musim depan bakal segera terwujud.
Pada laga mendatang, bukan hanya para pemain dari kedua tim yang akan berjuang.
Akan tetapi, pertandingan tersebut juga bakal menjadi panggung duel taktik serta strategi dari kursi kepelatihan, baik pelatih PSIM Yogyakarta maupun pelatih Bhayangkara FC.
Meskipun memiliki status yang berbeda, kedua pelatih tersebut mengantongi lisensi yang sama, yakni Lisensi A Nasional.
Tak hanya itu, skema formasi yang kerap diterapkan kedua pelatih juga tak jauh berbeda.
Lantas, strategi dan formasi apakah yang sering digunakan kedua pelatih tersebut selama kompetisi Liga 2 2024/2025?
Simak pembahasannya berikut ini.
Baca juga: Akankah PSIM Yogyakarta Gantikan Posisi PSS Sleman yang Terancam Degradasi dari Liga 1
1. Erwan Hendarwanto
Erwan Hendrawanto merupakan pelatih sepak bola profesional yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Lahir pada 21 Januari 1977, Erwan Hendrawanto saat ini telah menginjak usia 48 tahun.
Mengantongi Lisensi A Nasional, Erwan Hendrawanto memiliki periode rataan sebagai pelatih selama 0,59 tahun.
Erwan Hendrawanto mengawali kariernya sebagai pelatih sepak bola pada 24 April 2018.
Saat iu, ia dipercaya sebagai pelatih kepala PSIM Yogykarta hingga 20 April 2018.
Setelah berpisah dengan PSIM Yogyakarta, Erwan Hendrawanto dipercaya sebagai pelatih kepala Persitema Temanggung pada periode 1 Juni 2019 sampai 10 Oktober 2019.
Pada Oktober 2019, Erwan Hendrawanto kembali dipanggil untuk mengisi posisi pelatih kepala PSIM Yogykarta.
Hingga 1 Januari 2021, Erwan Hendrawanto memutuskan kembali merapat ke Persitema Temanggung.
Selagi mengarsiteki Persitem Temanggung, Erwan Hendrawanto juga diamanahi sebagai pelatih kepala Mataram Utama pada 1 Juli 2021.
Kerja samanya dengan Persitema Temanggung dan Mataram Utama resmi selesai pada 10 Juni 2022.
Kemudian, Erwan Hendrawanto melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih kepala Persekat Tegal.
Tercatat, Erwan Hendrawanto hanya mengawal Persekat Tegal selama 3 pertandingan di ajang Liga 2 2022/2023.
Dari 3 pertandingan tersebut, Erwan Hendrawanto hanya mampu membawa Persekat tegal meraih 2 kali hasil imbang dan sisanya sekali kekalahan.
Berikutnya, Erwan Hendrawanto dipercaya kembali menjadi pelatih kepala PSIM Yogyakarta pada 21 September 2022.
Erwan Hendrawanto memilih berpisah setelah mengawal Laskar Mataram selama 3 laga.
Pada 5 Juni 2023, Erwan Hendrawanto didapuk sebagai pelatih kepala PON Yogyakarta.
Ia memimpin PON Yogyakarta hingga 1 November 2023.
Selanjutnya, pada 1 Juni 2024, Erwan Hendrawanto kembali digandeng oleh PSIM Yogykarta.
Kali ini bukan menjadi pelatih kepala, melainkan asisten pelatih dari Seto Nurdianto.
Setelah PSIM Yogyakarta resmi berpisah denganpelatih Seto nurdianto pada 6 Janauri 2025, Erwan Hendrawanto pun ditunjuk untuk menempati posisi pelatih interim Laskar Mataram.
Hingga kini, Erwan Hendrawanto telah mengarsiteki PSIM Yogykarta selama 7 pertandingan di Liga 2 2024/2025.
Selama karier kepelatihannya, Erwan Hendrawanto lebih menyukai skema 4-3-3 attacking.
Skema formasi tersebut kerap diterapkan pada skuad PSIM Yogyakarta selama mengarungi kompetisi Liga 2 2024/2025 ini.
Melirik pada statistiknya, penerapan skema 4-3-3 attacking tampaknya cukup efektif.
Dari 7 pertandingan yang telah dilakoni, PSIM Yogyakarta berhasil mencatatkan 6 kali menang dan 1 kali kalah dengan total 18 poin.
'
Di bawah komando Erwan Hendrawanto, rasio gol PSIM Yogyakarta berada di angka 12:4 (12 memasukkan/4 kemasukan).
Meskipun statusnya sebagai pelatih interim, Erwan Hendrawanto berhasil membuktikan keterampilannya.
Kini, gerbang promosi ke Liga 1 musim depan pun semakin terbuka lebar untuk PSIM Yogyakarta.
Baca juga: Penantian Panjang PSIM Yogyakarta ke Liga 1 Buat Suporter Rayakan Euforia Turun ke Jalan
Biodata Erwan Hendrawanto
Nama : Erwan Hendrawanto Putro
Tempat lahir : Magelang, Indonesia
Tanggal lahir : 21 Januari 1977 (48 tahun)
Kewarganegaraan : Indonesia
Periode rataan sebagai pelatih : 0,59 tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi A Nasional
Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking
Rekam Jejak Kepelatihan Erwan Hendrawanto
Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta : 24 April 2018 - 20 April 2019
Pelatih Kepala Persitema : 1 Juni 2019 - 10 Oktober 2019
PSIM Yogyakarta : 10 Oktober 2019 - 1 Januari 2020
Pelatih Kepala Persitema : 1 Januari 2021 - 10 Juni 2022
Pelatih Kepala Mataram Utama : 1 Juli 2021 - 10 Juni 2022
Pelatih Kepala Persekat Tegal : 10 Juni 2022 - 13 September 2022
Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta : 21 September 2022 - 31 Maret 2023
Pelatih Kepala PON Yogyakarta : 5 Juni 2023 - 1 November 2023
Asisten Pelatih PSIM Yogyakarta : 1 Juni 2024 - sekarang
Pelatih Interim PSIM Yogyakarta : 6 Januari 2025 - sekarang
Statistik Kepelatihan Erwan Hendrawanto
Liga Nasional : 13 pertandingan, 8 menang, 2 seri, 3 kalah, dan 26 poin.
Baca juga: Bhayangkara FC Promosi, 2 Polisi Milik Persib-Persija Dilirik? Sumardji: Ya Kami Otomatis Mau Dong
2. Hanim Sugiarto
Hanim Sugiarto merupakan pelatih sepak bola kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia.
Lahir pada 13 September 1987, Hanim Sugiarto saat ini baru memasuki usia 37 tahun.
Meskipun terbilang masih muda, Hanim Sugiarto memiliki rataan periode sebagai pelatih selama 1,74 tahun.
Berbekal Lisensi A Nasional, Hanim Suagiarto lebih menyukai formasi 4-3-3 attacking.
Hanim Sugiarto mengawali akriernya sebagai pelatih sepak bola pada 1 Januari 2011 bersama Persikoba Kota Batu.
Ia menjadi pelatih kepala Persikoba Kota Batu pada periode 1 Januari 2011 hingga 31 Maret 2016.
Setelah berpisah dengan Persikoba Kota Batu, Hanim Sugiarto ditunjuk untuk menjadi pelatih kepala Bhayangkara Youth pada 1 Januari 2017.
Ia mengarsiteki Bhayangkara Youth kurang lebih selama satu tahun.
Pada 1 Januari 2018, Hanim Sugiarto kembali dipercaya menjadi pelatih kepala Persikoba Kota Batu hingga 31 Desember 2018.
Ia pun kembali menjadi pelatih kepala Bhayangkara FC pada 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.
Pada 1 Juli 2023, Hanim Suagiarto diamanahi sebagai asisten pelatih skuad senior Bhayangkara FC.
Tercatat, ia bekerja sama dengan pelatih Emral Abus (23 pertandingan), Mario gomez (9 pertandingan), hingga Agus Sugeng (2 pertandingan).
Posisi sebagai asisten pelatih berlangsung hingga 30 Juni 2024.
Kemudian, pada 1 September 2024, Hanim Sugiarto dipercaya sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC menggantikan sosok Emral Abus.
Hingga kini, Hanim Sugiarto telah mengasuh Bhayangkara FC selama 22 pertandigan.
Meskipun menyukai formasi 4-3-3 attacking, Hanim Sugiarto juga kerap mengaplikasikan formasi 4-3-3 defending.
Baik skema attacking maupun defending tersebut tampaknya membuahkan hasil yang baik.
Adakalanya, Hnaim Sugiarto juga menerapkan racikan fromasi lain, seperti 3-4-3 dan 4-4-2.
Pada beberapa laga terakhir di Liga 2 2024/2025 ini, Hanim Sugiarto terpantau konsisten menggunakan formasi 4-3-3 attacking dalam skuad Bhayangkara FC.
Dar1 22 laga yang telah dilalui, Bhayangkara FC mampu mencatatkan 11 kemenangan, 9 hasil imbang, serta 2 kali kalah dengan total 42 poin.
Di bawah besutan Hanim Sugiarto, rasio gol The Guardians berada di angka 34:11 (34 memasukkan/11 kemasukan).
Asa Bhayangkara FC untuk naik kasta ke Liga 1 musim depan semakin dekat.
Baca juga: PSIM Yogyakarta Vs Bhayangkara FC: 5 Indikasi Si Mbah Bungkam Pak Polisi, Unggul 2 Aspek Mengejutkan
Biodata Hanim Sugiarto
Nama : Hanim Sugiarto
Tempat lahir : Sidoarjo, Indonesia
Tanggal lahir : 13 September 1987 (37 tahun)
Kewarganegaraan : Indonesia
Periode rataan sebagai pelatih : 1,74 tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi A Nasional
Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking
Rekam Jejak Kepelatihan Hanim Sugiarto
Pelatih Kepala Persikoba : 1 Januari 2011 - 31 Maret 2016
Pelatih Kepala Bhayangkara Youth : 1 Januari 2017 - 31 Desember 2017
Pelatih Kepala Persikoba : 1 Januari 2018 - 31 Desember 2018
Pelatih Kepala Bhayangkara Youth : 1 Januari 2021 - 31 Desember 2021
Asisten Pelatih Bhayangkara FC : 1 Juli 2023 - 30 Juni 2024
Pelatih Kepala Bhayangkara FC : 1 September 2024 - sekarang
Statistik Kepelatihan Hanim Sugiarto
Liga Nasional : 22 pertandingan, 11 menang, 9 seri, 2 kalah, dan 42 poin.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Diponegoro/Suci Nur Aini)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News