TRIBUNWOW.COM - Sukses libas PSBS Biak, Persebaya Surabaya masih panen sorotan tajam Bonek, mantan dan legenda Bajul Ijo angkat bicara, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya berhasil melibas PSBS Biak dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, (SUGBT), Sabtu (15/2/2025).
Gol tunggal kemenangan Persebaya Surabaya dicatatkan Bruno Moreira di menit ke-54.
Berkat kemenangan itu, Persebaya Surabaya berhasil merangsek naik ke posisi 2 klasemen sementara Liga 1 2024/2025.
Baca juga: 3 Indikasi Pieter Huistra Ganti Kursi Paul Munster di Persebaya Surabaya: 1 Sinyal di Luar Dugaan
Persebaya Surabaya berhasil meraup 41 poin dari 23 pertandingan.
Dengan rincian 12 kali menang, 5 seri dan 6 kali menelan kekalahan.
Persebaya Surabaya berhasil memangkas kertetinggalan dari Persib Bandung yang menempati posisi pertama dengan raihan 49 poin.
Margin 8 poin dicatatkan Persebaya Surabaya dari Persib Bandung.
Meski berhasil meraup kemenangan dan memangkas poin ketertinggalan, Persebaya Surabaya justru masih panen sorotan tajam.
Sorotan tajam tak terlepas dari kritikan Bonek selama ini yang akhirnya direalisasikan seusai Persebaya Surabaya tunjuk Uston Nawawi untuk gantikan Paul Munster yang berhasil dengan catatan kemenangan.
Lebih lanjut, kemenangan Persebaya Surabaya atas PSBS Biak juga menarik atensi mantan dan legenda Bajul Ijo asal Brasil sekaligus legenda Bajul Ijo untuk angkat bicara yakni Yan Victor dan Rendi Irwan.
Keduanya kontras dengan Bonek, mereka turut memberikan semangat dan kelakar seusai Persebaya Surabaya terlepas dari rapor buruk dalam beberapa laga terakhir.
"Ayo," tulis @yanvictoraveiro, mantan bek Persebaya Surabaya asal Brasil
"Cepat pulih kembali @muhammadhidayat2696 awas bahaya ada gelandang bertahan baru No.punggung 27 @oktafianusfernando," tulis @rendiirwan12
"Bruno dilatih uston Maine kyk lepas pol kyk free role... Bedo nek pas dilatih PM dikongkon bertahan tok Karo di bisik i "wes maino sakarepmu pokoke bertahan" INTINE BRUNO DI TANGAN USTON GACOR BRUNO DITANGAN PM DLOSOR," tulis @iyo.latsi****
"Tanpa mengurangi rasa Syukur atas kemenangan hari ini, seharusnya evaluasi sudah bisa di putuskan tanpa melihat 2 pertandingan kedepan. Apa mau nunggu babak belur dulu?" tulis @mahmud****
"Ustwon Nawawin Selalu Menjadi Aktronya," tulis @vann****
"USTONAWAWI statistik 7 match 7 win dan sekarang menang lagi padahal asisten pelatih..
Munster Main Monoton / Minim taktik harus di imbangi dengan Pelatih baik intinya #PMOUT," tulis @dama****
"Tanpa PM & Gilson bisa meraih 3 point," tulis @kakek_josag****.
Patut dinantikan akankah Persebaya Surabaya semakin on the track di jalur kemenangan di bawah asuhan Uston Nawawi demi rengkuh gelar juara Liga 1 musim 2024/2025 atau justru sebaliknya.
Baca juga: Kontrak Sederet Bintang Segera Expired, Persib Bandung Ngaku Ada Kendala, Persebaya Potensi Bajak
Jalannya Pertandingan Persebaya Surabaya Kontra PSBS Biak
Babak Pertama
Persebaya Surabaya dan PSBS Biak sudah saling menekan sejak menit pertama pertandingan pekan ke-23 kali ini.
PSBS Biak sempat mengancam lewat Abel Arganaraz di menit ke-5, namun tandukannya masih melebar.
Di menit ke-15, Flavio Silva sempat mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih diamankan oleh kiper PSBS Biak.
Pertandingan sempat berjalan alot, di mana percobaan-percobaan dari Persebaya Suarbaya maupun PSBS Biak masih belum mengancam satu sama lain.
Di menit ke-34, Takuya Matsunaga sempat mendapat satu peluang namun bola masih melambung di atas mistar Persebaya Surabaya.
Malik Risaldi mencoba peruntungannya di menit ke-35 dengan tendangan kerasnya, namun Jhon Pigai masih bisa menepis bola.
Di menit ke-44, serangan balik PSBS Biak yang diakhiri sontekan Abel Arganaraz masih belum mampu merobek jala Persebaya Surabaya yang dikawal oleh Ernando Ari.
Pada penghujung babak pertama, Flavio Silva sempat mendapat peluang emas di depan kotak penalti PSBS Biak, namun striker Persebaya Surabaya tersebut hanya melepaskan tendangan yang malah melebar.
Hingga peluit panjang di babak pertama dibunyikan, PSBS Biak dan Persebaya Surabaya masih sama kuatnya, yakni 0-0.
Baca juga: Profil Filipe Chaby: Primadona Baru Semen Padang, Selera PSS dan Persebaya?
Babak Kedua
Abel Arganaraz sempat melepas satu tendangan keras di menit ke-49, namun bola masih melebar tipis dari gawang Persebaya Surabaya.
Di menit ke-51, sontekan keras Dejan Tumbas masih bisa diamankan oleh Jhon Pigai.
Dejan Tumbas lagi-lagi mendapat peluang emas di menit ke-52, namun tendangan kerasnya masih bisa ditahan oleh Jhon Pigai.
GOL! Bruno Moreira akhirnya mampu menjebol gawang PSBS Biak di menit ke-54.
Sang kapten yang belakangan kerap mendapat sorotan tajam dari Bonek, yakni Bruno Moreira mampu mencetak gol perdana Persebaya Surabaya mampu mengecoh Jhon Pigai dengan sontekan kaki kirinya, memanfaatkan umpan dari Francisco Rivera.
Di menit ke-60, Malik Risaldi sempat mendapat satu peluang emas, namun bola backheelnya masih belum menemui sasaran dan hanya menjadi tendangan kiper saja.
Takiya Matsunaga sempat melepas satu tendangan keras di menit ke-64, namun bola masih melambung di atas mistar Persebaya Surabaya.
Abel Arganaraz sempat mengancam gawang Persebaya Surabaya lewat tandukannya di menit ke-71, namun bola masih melebar.
Di menit ke-81, Abel Arganaraz lagi-lagi mencoba mengancam gawang Persebaya Surabaya lewat tandukannya, namun bola masih melambung.
PSBS Biak sempat mengancam gawang Persebaya Surabaya lewat tandukan Fabiano Beltrame, meski sudah offside namun Ernando Ari dibuat bekerja keras di menit ke-86.
Abel Arganaraz sempat melepas backheel di menit ke-87, namun bola tepat mengarah kepada Ernando Ari.
Tendangan salto Ariel Nahuelpan di menit ke-89 sempat mengancam gawang Persebaya Surabaya, namun bola masih melebar.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Persebaya Surabaya sukses mempertahankan keunggulan 1-0 atas PSBS Biak sekaligus mengakhiri tren negatifnya dalam beberapa pekan terakhir di Liga 1 2024.
(TribunWow.com)