Baca tanpa iklan
TRIBUNWOW.COM - Gilbert Agius mau clbk? PSIS Semarang potensi ajak pulkam 1 idola yang lagi ngenes di Malut United, Snex dan Panser cek.
Dilansir TribunWow.com, di musim 2024/2025, PSIS Semarang harus menjalani gelaran Liga 1 dengan kondisi krisis di pos fullback.
Tercatat, PSIS Semarang hanya memiliki tiga fullback murni di kedalaman skuadnya.
Dua nama ada di pos bek kiri PSIS Semarang, dan satu nama lain ada di pos bek kanan.
Baca juga: Gali Freitas Out? 3 Cikal Bakal Angkat Kaki dari PSIS Semarang Muncul, Borneo FC & Persija Cek Ombak
Baca juga: Jelang PSIS Semarang Kontra Persib Bandung, Ini Desakan Lantang Kontras Snex-Panser hingga Bobotoh
Di pos bek kiri, PSIS Semarang memiliki dua pemain yakni Faqih Maulana dan Haykal Alhafiz.
Itu pun sosok Faqih Maulana hanya berstatus sebagai pemain pinjaman hingga akhir musim 2024/2025.
Sementara di pos bek kanan, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar hanya memiliki Sandy Ferizal.
Terkhusus di pos bek kanan, nama Sandy Ferizal hanya catatkan 9 pertandingan.
Dengan bukukan 2 kartu kuning dan 250 menit bermain.
Skema modern 3-4-3 Gilbert Agius membuat pos kanan sering diisi oleh winger kanan PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah.
Masalah baru terjadi jika Gilbert Agius memainkan skema klasik 4-3-3.
Di mana, Gilbert Agius tak memiliki fullback murni di sisi kanan selain Sandy Ferizal yang belum bisa mendapatkan kepercayaan dari sang juru taktik.
Merujuk kondisi itu, sudah sepatutnya PSIS Semarang mempertimbangkan satu nama baru di pos fullback.
Satu nama yang layak dipertimbangkan PSIS Semarang bisa datang dari mantan pemain andalannya yang awal musim lalu putuskan pergi, Fredyan Wahyu.
Bukan tanpa sebab nama Fredyan Wahyu layak dipertimbangkan.
Selain karena posisi yang sama dengan yang dibutuhkan PSIS Semarang, nasib sang bekas idola Snex-Panser itu bersama Malut United terkini jadi dasar lain.
Fredyan Wahyu menepi lama dari skuad Malut United karena faktor cedera sejak pekan ke-4.
Hingga akhirnya, pos bek kanan Malut United secara bergantian diisi oleh Wahyu Prasetyo dan Safrudin Tahar.
Dengan skema 4-3-3, Imran Nahumarury sukses menyulap keduanya mampu memerankan peranan yang ditinggalkan oleh Fredyan Wahyu.
Barulah di pekan ke-21, pemain yang akrab disapa Ucil itu comeback saat Malut United sukses menahan imbang Semen Padang.
Baca juga: Jelang Ujian Berat PSIS Semarang Kontra Persib, Snex-Panser Mulai Ragukan Kapasitas 1 Sosok Kejutan
Bukan langsung dimainkan starter, Fredyan Wahyu dimainkan selama 16 menit bermain dengan masuk menggantikan Yakob Sayuri.
Lantas, bagaimana peluang PSIS Semarang untuk bisa pulangkan Fredyan Wahyu awal musim mendatang?
Secara kontrak, jalan PSIS Semarang mendapatkan Fredyan Wahyu terbilang terjal.
Pasalnya, pemain kelahiran Boyolali itu masih terikat kontrak sampai dengan 30 Juni 2026 mendatang.
Itu berarti, masih ada satu musim tersisa yang harus ditebus PSIS Semarang jika ingin menggaetnya secara permanen.
Opsi lebih ekonomis bisa dilakukan jika PSIS Semarang mengajukan proposal peminjaman dengan klausul permanen setelah kontraknya usai bersama Malut United.
Patut dinantikan, akankah opsi CLBK bakal jadi jalan PSIS Semarang jawab krisis pemain di sektor belakang atau justru bakal ada nama lain yang akan didatangkan.
Profil Fredyan Wahyu
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Fredyan Wahyu:
Nama di negara asal : Fredyan Wahyu Sugiantoro
Tanggal lahir : 11 April 1998
Tempat kelahiran : Boyolali, Indonesia
Usia : 24
Tinggi : 1,66 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Bek-Kanan/Right Back
Kaki : kanan
Klub Saat Ini : PSIS Semarang
Bergabung : 9 Mei 2019
Kontrak berakhir : -
Catatan Statistik
- PSIS Semarang: 113 pertandingan, 8 gol, 13 assist, 19 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan 9263 menit bermain
- PSMS Medan: 29 pertandingan, 1 gol, 2 kartu kuning, dan 2287 menit bermain
- Malut United FC: 4 pertandingan, 1 kartu kuning dan 283 menit bermain.
Jelang Tandang ke Markas PSIS Semarang, 2 Sosok Persib Bandung Banjir Sorotan Mengejutkan
Jelang tandang ke markas PSIS Semarang, Persib Bandung banjir sorotan mengejutkan. 2 sosok jadi dalangnya.
Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung bakal bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (9/2/2025).
Tentu, laga kontra PSIS Semarang dapat dijadikan Persib Bandung sebagai penasbihan diri pemuncak klasemen sementara dengan memperjauh jarak margin poin dengan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Seperti diketahui, Persib Bandung memiliki margin poin 7 dan 8 angka dengan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Baca juga: Bhayangkara FC Efek: Barito Putera & Dewa United Untung Besar, Persib Bandung & Persija Jakarta Mau?
Apabila berhasil meraup kemenangan, maka margin dengan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya bakal terjaga.
Bahkan bisa saja, margin poin Persib Bandung akan semakin menjauh dengan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Dengan catatan, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya terjungkal di pekan ke-22 Liga 1 2024/2025.
Di sisi lain, pada sesi latihan terkini Persib Bandung, para Bobotoh sudah meyakini jika skuad Pangeran Biru bakal melibas PSIS Semarang di pekan ke-22.
Keyakinan itu tak terlepas dari tersedianya dua bomber botak Persib Bandfung yang siap diturunkan kontra PSIS Semarang, Davi da Silva dan Gervane Kastaneer.
Hal itu dapat diketahui pada unggahan terkini di Instagram resmi Persib Bandung tentang sesi latihan bersama tim, Selasa (4/2/2025).
"Upin ipin siap bertarung kembali," tulis @persibfans.****
"Upin & Ipin nya Persib siap mengobrak abrik," tulis @allfa****
"Predator siap habis habisan lawan oren," tulis @calistaauliaa****
"Yoklah 2 botak kita obrak abrik pertahanan lawan," tulis @path.pe****
"2 botak," tulis @persib.soc****
"DuetKeun Meh Jadi Duo Lukaku," tulis @usi****
"Upin & Ipin nya Persib siap mengobrak abrik," tulis @allfa****
"Slide 1 upin ipinnn," tulis @menyenye****
Menarik dinantikan bagaimana kiprah duo pemain botak Persib Bandung di laga kontra PSIS Semarang.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News