TRIBUNWOW.COM - Korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi memiliki cerita menyedihkan.

Termasuk korban bernama Sugiarti yang selamat namun harus kehilangan suaminya.

Diketahui, insiden kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa 4 Februari 2025.

Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Singgung soal Penyebab Kejadian

Insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Tercatat hingga Selasa siang, sebanyak 19 orang menjadi korban.

Dengan rincian:

11 mengalami luka-luka

Delapan orang meninggal dunia

Sugiarti menceritakan kembali peristiwa yang hampir menelan hidupnya.

Sugiarti adalah istri dari Yana Mulyana, korban tewas kecelakaan lalu lintas tersebut.

Baca juga: 3 Kendaraan Ludes Terbakar dalam Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Ada yang Sisakan Puing-puing Saja

"Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari mobilnya, sekarang sudah enggak ada, meninggal," ungkapnya pada Rabu (5/2/2025).

Dia mengungkapkan kejadian bermula saat kendaraan roda empat yang diisi oleh lima penumpang itu hendak pergi ke Bekasi.

Namun saat hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Tol yang digunakan tidak terbaca sehingga palang tidak terbuka. 

Suaminya pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Tol kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.

"Itu e-Tol suami saya tidak bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Kondisi Sopir Truk yang Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi: Terbaring Lemah di RS

Ketika suaminya sudah berada di luar mobil, sambungnya, tiba-tiba peristiwa yang tak disangka-sangka itu terjadi.

Sedangkan dirinya pada saat itu bersama penumpang lain berada di dalam mobil ketika terhantam oleh kendaraan truk besar dari arah belakang.

Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas kejadian tersebut karena terjadi begitu cepat tanpa adanya tanda-tanda apapun sebelumnya.

"Jadi langsung gitu tidak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir," ungkapnya.

Akibat insiden ini, ia mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.

Kemudian anaknya yang masih berusia 3,5 tahun turut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.

Keduanya kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.

Sementara suaminya meninggal dunia dalam kejadian ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi."