Persis Solo Vs Persebaya Surabaya

Sesi Latihan Terbaru Persebaya Jelang Kontra Persis Disorot, Kritik Keras 1 Bintang & Penyakitnya

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesi foto bersama skuad Persebaya Surabaya pada laga kontra Bali United, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/12/2024). Sesi latihan terbaru Persebaya Surabaya jelang kontra Persis Solo disorot, kritik keras 1 bintang dan penyakitnya.

TRIBUNWOW.COM - Sesi latihan terbaru Persebaya Surabaya jelang kontra Persis Solo disorot, kritik keras 1 bintang dan penyakitnya.

Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya bakal melakoni laga tandang kontra Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2025).

Tentu, bertandang ke markas Persis Solo bakal dijadikan Persebaya Surabaya momen untuk kembali ke track kemnenangan.

Pasalnya, sudah dalam lima laga terkininya, Persebaya Surabaya belum catatkan kemenangan.

Baca juga: Persebaya Surabaya Bungkus? Bidikan Paruh Musim Lalu Berlabel Timnas Portugal Nganggur, Bonek Cek

Kemenangan terakhir Persebaya Surabaya dicatatkan saat bersua Borneo FC pada 20 Desember 2025 lalu.

Setelah laga tersebut, Persebaya Surabaya selalu alami kekalahan bahkan saat berlaga di kandang.

Jelang laga, sesi latihan Persebaya Surabaya banjir sorotan.

Bonek kritik keras 1 bintang dan penyakitnya yang acap kali dipertontonkan di setiap laga.

Ya, sosok pemain yang menuai kritikan keras Bonek yakni fullback kanan Persebaya Surabaya, Arief Catur.

Kritik keras itu berkaitan dengan kualitas crossing buruk yang acap kali ditunjukkan Arief Catur.

Hal itu dapat diketahui pada unggahan terkini sesi latihan Persebaya Surabaya di Instagram resmi tim, 3 Februari 2025.

"Catur tulung ajarono Crossing rek," tulis @ganda_ar***

"STOP MAIN CROSSING" GA JELAS!!!!!!" tulis @yossatr***

"Plis catur Maine sing bener," tulis @farandinoktav***

"Maen crossing e dikurangi ae min maen bal bawah ae ben gampang," tulis @dimasptra***

"Coba si Catur sama si Idrus suruh latihan crossing 7 hari 7 malam," tulis @osingbo***

"Catur ajarono crosing sing gena titik," tulis @rendyxpram***

"Strategi mu ojok long pass mbek crossing ae. Main bola pendek dan ojo ragu nendang nang gawang, moso umpan2an mbulet ae," tulis @christian.fe***

Menarik dinantikan realisasi dari evaluasi yang dibeberkan Bonek pada sesi latihan terkini Persebaya Surabaya.

Baca juga: Kecewa Persebaya Gagal Comeback Kontra Persita, Bonek Mania Lantang Desak Out 2 Sosok Penting

Persebaya Surabaya Bungkus? Bidikan Paruh Musim Lalu Berlabel Timnas Portugal Nganggur

Bonek tentu masih ingat dengan sosok bomber berlabel Timnas Portugal U18 yang pernah dibidik paruh musim lalu, Jucie Lupeta?

Seperti diketahui, nama Jucie Lupeta pernah dikaitkan erat dengan kansnya ke Persebaya Surabaya.

Kabar itu pernah diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ligadagelann, Senin (11/11/2024).

"Rumor Jucie Lupeta dikaitkan dengan Persebaya Surabaya dan juga Tractor (klub Liga Iran. Kontrak Jucie Lupeta bersama Bucheon akan berakhir Desember ini,"," tulis @ligadagelann.

Baca juga: Persib Bandung Gilas PSM, Persija & Persebaya Say Good Bye Juara? Cek Update Klasemen Terkininya

Terbaru, kans Persebaya Surabaya untuk amankan tanda tangannya awal musim nanti terbuka lebar.

Pasalnya, bomber berusia 31 tahun tersebut sudah resmi berstatus free transfer per 1 Januari 2025 silam.

Itu berarti, Persebaya Surabaya bisa mendatangkan Jucie Lupeta dengan cuma-cuma pada bursa transfer awal musim mendatang.

Saat itu, sejatinya Persebaya Surabaya bisa mendatangkan Jucie Lupeta yang hanya menyisakan satu bulan bersama Bucheon FC.

Namun, tim pelatih dan manajemen justru mendatangkan striker asal Serbia, Dejan Tumbas.

Terkini, Dejan Tumbas tak kunjung beri kontribusi nyata dalam empat laga terkini.

Bahkan, grafik performa Persebaya Surabaya terus merosot tajam setelah kedatangannya.

Dengan begitu, ada peluang bagi Jucie Lupeta kembali dipertimbangkan oleh Persebaya Surabaya.

Terlebih, sosoknya satu negara dengan striker Bajul Ijo saat ini, Flavio Silva.

Sehingga, secara jalinan komunikasi bakal lebih mudah dibangun ketimbang dengan Dejan Tumbas.

Selain itu ada keuntungan yang bisa didapatkan Persebaya Surabaya jika sukses mendatangkan Jucie Lupeta.

JUICE LUPETA - Juice Lupeta dalam unggahan akun Instagramnya, 28 Oktober 2024. Terbaru, striker asal Kongo, Jucie Lupeta yang kabarnya masuk dalam lis belanja Persebaya Surabaya. (Instagram @ jucielupeta)

Baca juga: Persebaya Surabaya Mau Angkut? Sosok Calon Pengganti Gilson Costa Segera Tersedia Gratis , Bonek Cek

Berikut ulasan selengkapnya: 

1. Goalgetter

Keuntungan yang pertama berkaitan dengan sosok Jucie Lupeta yang merupakan pemain bertipikal goal getter.

Jucie Lupeta dikenal sebagai mesin gol yang mampu memanfaatkan peluang kecil menjadi gol.

Ia juga dikenal sebagai tembok untuk rekan-rekannya memantulkan bola ke lini depan.

2. Skill Individu dan Akselerasi

Kedua, Jucie Lupeta dikenal memiliki skill individu dan akselerasi yang mempuni.

Di mana, beberapa gol Jucie Lupeta datang dari aksi individu berkelas sang bomber yang melakukan soloran ke dalam kotak penalti.

Body balance kuat membuat Jucie Lupeta sulit untuk dijatuhkan saat melakukan soloran.

Kemampuan ini sama halnya dengan dua striker terdahulu Persebaya Surabaya, Pacho Kenmogne dan David da Silva.

Baca juga: Sederet Wajah Lama yang Kans Pulang Kampung ke Persebaya Surabaya: Semua Berlabel Idola Bonek-Bonita

3. Heading

Ketiga berkaitan dengan kemampuan heading mempuni Jucie Lupeta.

Postur 1,88 m memudahkan Jucie Lupwta untuk mengeksekusi bola atas.

Terlebih, Jucie Lupeta yang dikenal memiliki badan gempal tinggi dapat membuatnya dengan mudah memenangkan bola udara.

4. Penguasaan Bola

Keempat tentu saja berkaitan dengan penguasaan bola Jucie Lupeta.

Di mana, badan kekar Jucie Lupeta mampu menutup ruang lawan untuk melakukan halauan.

Tak ayal, sulit bagi lawan untuk bisa merebut bola dari seorang Jucie Lupeta.

Ditambah, meski berbadan gempal, sprint jarak pendek Jucie Lupeta juga dikenal menawan.

Mirip dengan gaya main Pacho Kenomgne dan David da Silva.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News