TRIBUNWOW.COM -  Juru taktik Persija Jakarta, Carlos Pena memaparkan alasannya lebih sering memilih Andritany Ardhiyasa sebagai penjaga gawang utama dibandingkan Carlos Eduardo. 

Menurut Carlos Pena, keputusan itu berdasarkan pada kerja keras dan performa pemain selama sesi latihan dan pertandingan.

Pena tegaskan bahwa mempunyai dua kiper berkualitas, sebagai pelatih harus membuat pilihan berdasarkan penilaian terhadap kesiapan dam kontribusi masing-masing pemain.

Baca juga: Andritany Lagi-lagi Beri Assist ke Gustavo, 1 Sosok di Persija Panen Sindiran Jakmania, Potensi Out?

Persija telah melakoni 20 pertandingan, memang Andritany selama pertandingan bersama Macan Kemayoran sering diturunkan menjadi benteng terakhir, dibandingkan kawannya yang berasal dari Brazil itu.

Keputusan coach dari Spanyol lebih sering memainkan Andritany bukan hanya karena faktor performa, tetapi karena regulasi Liga 1 yang membatasi pemain asing. Dengan diperbolehkan memainkan enam pemain asing sekaligus, jika Eduardo dimainkan, maka salah satu pemain asing di lini depan atau tengah harus dikorbankan.

Pena memnambahkan bahwa persaingan antara Andritany dan Carlos Eduardo berlangsung secara sehat.

Strategi ini menunjukan bagaimana Pena harus cermat dalam memilih komposisi pemain untuk setiap pertandingan, serta harus menyesuaikan dengan kebutuhan tim di lapangan

Baca juga: Respons Dingin Carlos Pena Balas Komentar Pelatih Persib Bandung terkait Persaingan dengan Persija

"Saya punya dua kiper yang sangat bagus, saya punya dua opsi yang sangat bagus untuk dipilih di gawang. Saya sangat senang dengan keduanya," ungkap Carlos Pena, belum lama ini.

"Tapi saya sebagai pelatih harus memilih, saya harus mengambil keputusan, karena peraturan mengatakan bahwa saya hanya bisa menggunakan enam pemain asing dan kemudian saya harus mengambil keputusan, menggunakan semua pemain saya di tim," jelasnya.

"Saat saya memberi kepercayaan, Andritany melakukannya dengan sangat baik, saya sangat senang, tim memenangkan pertandingan," ujar Carlos Pena.

"Untuk Eduardo, ketika tim membutuhkannya, dia juga tampil bagus, persaingan yang sangat baik di gawang antara kedua kiper, dua pemain profesional yang sangat baik, mereka memiliki hubungan yang sangat baik, saya sangat senang dengan keduanya," pungkasnya.

Tampaknya anak didik Carlos Pena itu menunjukan kompetisi yang sehat diantara kedua kiper tersebut.

Rotasi antara Andritany dam Eduardo, tidak ada persaingan yang merugikan tim. Keduanya saling mendorong untuk tampil lebih baik.

Pena mengungkapkan susasan di tim tetap positif. Ini penting bagi Persija. Keharmonisan dalam skuat bisa berdampak langsung pada performa di lapangan.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Raditya Bagas)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Carlos Pena Ungkap Alasan Lebih Sering Mainkan Andritany Dibandingkan Carlos Eduardo