TRIBUNWOW.COM - Mengenal sosok buangan Persebaya Surabaya, Paulo Henrique, yang akan tampil impresif di laga Persikota Tangerang vs Sriwijaya FC.

Persikota Tangerang akan berduel melawan Sriwijaya FC di babak play-off Liga 2 2024 yang dijadwalkan di Stadion Benteng pada Kamis (30/1/2025).

Kedua tim akan saling berhadapan dengan tujuan utama yakni merebutkan satu tiket promosi ke Liga 1.

Dengan Persikota yang akan bermain di kandang, mereka tentu berharap bisa memanfaatkan semangat tinggi dari para suporter setia mereka.

Atmosfer yang mendukung diharapkan dapat menambah motivasi bagi para pemain untuk memberikan performa terbaik.

Satu di antara pemain yang akan menjadi sorotan dalam laga ini adalah Paulo Henrique.

Setelah sebelumnya membela Persebaya Surabaya, laga melawan Sriwijaya FC menjadi kesempatan emas bagi Paulo untuk kembali membuktikan kemampuannya di hadapan pendukung Persikota Tangerang dan menunjukkan bahwa ia masih mampu memberikan kontribusi besar bagi tim.

Baca juga: Persikota Tangerang Semakin Bergelimang Grade Liga 1: Bungkus Alumnus PSM hingga Bekas Bidikan PSIS

Mengenal Sosok Paulo Henrique

Paulo Henrique, penyerang asal Brasil, kini tampil gemilang bersama Persikota Tangerang.

Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, nama Paulo bukanlah hal yang asing.

Sebelumnya, ia telah memperkuat beberapa klub besar di Indonesia, termasuk Persiraja Banda Aceh dan Persebaya Surabaya dengan meninggalkan jejak sebagai penyerang yang sulit dihentikan.

Dengan postur tubuh 1,86 meter dan kaki kiri yang tajam, pemain berusia 33 tahun ini menjadi andalan di lini depan.

Keunggulan fisik dan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang menjadikannya sebagai satu di antara striker yang selalu diwaspadai oleh lawan.

Paulo memulai karir profesionalnya pada 2010 di Brasil, bergabung dengan sejumlah klub yang membantunya mengasah kemampuan.

Nama-nama seperti CRAC, Mixto - MT, Boavista, dan Santos-AP adalah bagian dari perjalanan panjangnya di tanah kelahirannya.

Setelah menghabiskan lebih dari satu dekade di Brasil, ia mencoba peruntungan baru di Eropa pada tahun 2020, bermain untuk beberapa klub di Malta, seperti Santa Lucia dan Marsa FC.

Baca juga: Persikota Tangerang Kans Jadi Primadona Transfer: 3 Pemain Dalangnya, Persita, PSS & PSIS Kans Comot

Namun, bagi banyak pecinta sepak bola Indonesia, kontribusi terbesar Paulo adalah saat ia memutuskan untuk bermain di tanah air.

Pada musim 2021/2022, ia memperkuat Persiraja Banda Aceh selama satu musim.

Kiprahnya semakin terlihat ketika ia bergabung dengan Persebaya Surabaya pada November 2023 dengan mencatatkan 4 gol dan 1 assist dalam 15 pertandingan bersama Bajul Ijo.

Kini, bersama Persikota Tangerang yang diperkuatnya sejak Agustus 2024, Paulo semakin menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa.

Dengan 10 gol dalam 17 pertandingan, ia telah menjadi pilar penting dalam tim dan kehadirannya membuat Persikota menjadi lebih tangguh di lini depan.

Seiring berjalannya waktu, kontribusinya semakin vital dan menjadikannya ancaman yang nyata bagi setiap lawan yang dihadapi.

Tidak hanya sebagai pencetak gol, namun pengalaman luas Paulo di berbagai liga internasional memberikan dimensi baru bagi permainan Persikota.

Dengan gaya permainan yang matang dan agresif, Paulo Henrique kini menjadi satu di antara striker asing yang paling dihormati di Liga Indonesia.

Baca juga: 3 Profil Bintang Persikota Tangerang yang Kans Panaskan Bursa Transfer: PSIS-Persis Mau?

Biodata Paulo Henrique

Nama lengkap: Paulo Henrique Santos de Azevedo

Tanggal lahir / umur: 30 Maret 1991 (33)

Kewarganegaraan: Brasil

Tinggi: 1,86 m

Kaki dominan: Kanan

Posisi: Penyerang - Depan - Tengah

Agen pemain: Ressy Enterprise

Klub saat ini: Persikota Tangerang

Bergabung: 16 Agustus 2024

Kontrak berakhir: -

Harga pasar saat ini: Rp1,74 miliar (per 18 November 2024)

Catatan Statistik Berdasarkan Klub

Persikota Tangerang: 17 pertandingan, 10 gol, 0 assist, 1.401 menit bermain

Marsa FC: 15 pertandingan, 3 gol, 2 assist, 740 menit  bermain

Persebaya Surabaya: 15 pertandingan, 4 gol, 1 assist, 1.242 menit bermain

Persiraja Banda Aceh: 12 pertandingan, 6 gol, 0 assist, 793 menit bermain

AD Isidro Metapan: 9 pertandingan, 5 gol, 0 assist, 480 menit bermain

Santa Lucia FC: 4 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 348 menit bermain

Masfout Club: 1 pertandingan. 0 gol, 0 assist, 87 menit bermain

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Reni Tri Rahayu)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News