TRIBUNWOW.COM - Puasa Rajab merupakan ibadah sunah yang bisa mendatangkan banyak pahala.
Dikutip TribunWow.com dari situs Baznas dan Bank Mega Syariah, menurut Imam Al-Ghazali Puasa Rajab dilaksanakan di awal, pertengahan, maupun akhir bulan Rajab tanpa pengetahuan hari yang spesifik.
Namun, Puasa Rajab bisa dilakukan pada awal bulan, pertengahan bulan (termasuk Ayyamul Bidh), akhir bulan, serta pada hari Senin dan kamis.
Puasa Rajab dilarang dilakukan sepanjang satu bulan penuh karena hukumnya makruh.
Baca juga: Apakah Boleh Bayar Utang Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa Sunah Kamis & Rajab? Cek Penjelasannya
Amalan Puasa Rajab:
1. Membaca Doa Bulan Rajab
Pada malam awal Bulan Rajab terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa, Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan HR Bukhari memiliki amalan doa, yaitu
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Artinya: Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.
2. Melaksanakan Sholat Wajib maupun Sunnah
Banyak amalan Sholat sunnah yang bisa dikerjakan seperti, Tahajud, Witir, Dhuha.
3. Sedekah maupun Zakat
Bulan Rajab juga dikenal dengan Bulan sedekah, barang siapa yang bersedekah di Bulan Rajab pahala yang diterima akan berkali-lipat.
Baca juga: Apakah Boleh Puasa Rajab Digabung Jadi 1 dengan Qadha Ramadhan? Simak Penjelasannya
Keutamaan puasa Rajab:
1. Diampuni Dosa-dosanya
Dosa yang pernah dibuat akan diampuni oleh Allah SWT baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
2. Terjadi Isra' Mi'raj
Isra' Mi'raj adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan diangkatnya Rasulullah ke langit untuk mendapatkan perintah Sholat 5 waktu.
3. Pahala Dilipatgandakan
Amal Ibadah yang dilaksanakan akan dilipatgandakan, hal ini dijelaskan oleh Imam Al-Baghawi dalam kitab tafsirnya yang artinya:
“Amal salih lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan selainnya.” (Imam al-Baghawi, Ma'alimut Tanzil fi Tafsiril Qur'an, [Beirut, Darul Ihya' at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman: 44).
4. Mudah Terkabulnya Doa
Berdoa di Bulan Rajab memungkinkan terkabulnya doa, seperti yang dijelaskan oleh Imam Syafi'i dalam kitab al Umm yang artinya:
"Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesungguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban."
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Slamet Riyadi/Pradana Heta Bakti)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News